
PROGRAM KORPORASI PENANGKARAN BENIH PADI DI KECAMATAN TRIMURJO KAB. LAMTENG TERANCAM GAGAL !
Koranjokowi.com, Kab.Lamteng : Akibat hama wereng dan tikus program korporasi penangkaran benih padi dari provinsi Lampung, di delapan desa di kecamatan Trimurjo Kab. Lampung tengah (Lamteng) ,Musim tanam MT II Mai – Juni dan Juli 2021 terancam gagal .Berdasarkan hasil pantauan Stafsus koranjokowi.com di delapan desa yang mengikuti program tersebut didapat banyak kendala yang dihadapi petani ,diantaranya serangan hama wereng dan tikus yang meraja Lela merusak tanaman padi tidak bisa diatasi oleh mereka, termasuk juga masala air.
Dari beberapa sumber di delapan desa yakni desa pujoasri, Pujo Basuki, Pujokerto, Pujodadi , ontoro, Purwoadi, Notoharjo dan trimurjo. Para Gabungan kelompok tani / Gapoktan mengaku pesimis bisa panen ,pasalnya bibit bantuan selain waktu tanam tidak serentak kebanyakan ditanam pada Juli padahal musim tanam sesuai SK gubernur Lampung MT II dari Mei hingga Juni . Terkait tanam tidak serentak ada kemungkinan program korporasi penangkaran benih padi yang tanam bulan juli mengalami kendala air.
Menutut keterangan Gapoktan Pujokerto – Agus, musim tanam tidak serentak mengakibatkan tanaman padi banyak yang terserang hama .Program korporasi di kampungnya cuman ada 96 hektar itu juga banyak yang tidak normal ,untuk tanam di bulan Juni sebagian sudah mulai bunting sedangkan yang di tanam bulan Juli ada sekitar 30% dari total 96 hektar terancam gagal ujarnya. Sementara di purwoadi dan ontoro masarakat yang ikut serta diprogram penangkaran benih padi pasrah dengan keadaan yang harus dihadapi.
Supriyanto petani di Ontoro mengatakan masyarakat tidak lagi berpikir mendapat keuntungan dari hasil panen. Begitu juga dengan petani padi di Purwoadi mengaku pasrah, ” jika hama wereng dan tikus menyisakan ya kami bisa panen walaupun tidak sesuai” ujarnya.
Menurut warga lain sampai sekarang dari pihak dinas pertanian kabupaten maupun provinsi belum juga melakukan langkah penanganan hama secara serius hanya melakukan pengecekan dan memberikan bantuan obat seperlunya. Dari target sekitar 1000 hektar program korporasi penangkaran benih padi lebel ungu yang di bagikan kepetani didelapan desa tidak terealisasi sesuai rencana ada kemungkinan tersisa 500 hektar tanaman padi dibulan Juli 2021 itu juga terancam kekurangan air .
Tgl 25 Agustus 2021 air di kanal satu hanya tersisa sedikit jika tidak ada pasokan air dari bendung Batutegi dan tidak ada hujan apalah jadinya padi padi petani tersebut. Berdasarkan data dari Balai PSDA wilayah 2 sekampung sistem tanaman padi di bulan Juli cukup banyak sekitar 5000 hektar lebih jika ini tidak dipasok air dari bendung Batutegi tanaman padi akan mengalami puso , dan kepada pemerintah pusat melalui Koranjokowi.com bagaimana caranya agar Kementerian PUPR dapat turun langsung dan memberikan solusi agar petani bisa panen dan dapat suply air yang optimal.
(Farizal/Suko-Foto.ist)
1 Trackback / Pingback