PAPAN PROYEK JEMBATAN DI KEC. PUNGGUR KAB. LAMTENG DIMANA ?

PAPAN PROYEK JEMBATAN DI KEC. PUNGGUR KAB. LAMTENG DIMANA ?

KoranJokowi.com, Kab. Lamteng : Warga masyarakat kampung Badransari kecamatan Punggur Kab. Lampung tengah (Lamteng) patut senang dan bangga di kampungnya telah dibangun jembatan penghubung antara dua kampung yang selama ini tidak bisa dilewati kendaraan roda empat.

Edi ,warga Badransari kepada Stafsus Koranjokowi.com menyampaikan rasa senangnya dan berterima-kasih kepada pemerintah atas dibangunnya jembatan, kendati jembatan nya belum selesai karena pekerjaanya sedang berjalan , Karena nanti memperlancar arus keluar masuk barang hasil pertanian kami untuk dikirim kekota dan sebaliknya.

Jalan tembus terdekat untuk menuju kota metro tersebut sebenarnya sudah lama di impikan oleh masarakat kampung Badransari kecamatan Punggur Lampung tengah, warga setempat kebanyakan sebagai petani dan petani sayuran serta kolam ikan air tawar karna Badransari terletak di kawasan bendung Raman,banyak masarakat membuat usaha perikanan kerambah memanpaatkan air bendungan.

Semula jembatan hanya berupa jembatan darurat menggunakan bahan kayu kendaraan roda empat tidak bisa melewati jembatan.Dengan adanya jembatan yang sedang bejalan pekerjaanya ini diharapkan pula dalam beberapa bulan ke depan bisa selesai dan bisa dipungsikan ujar nya.Disisi lain salah seorang warga setempat menyayangkan pihak kontraktor tidak memasang papan nama proyek pada lokasi jembatan ,padahal untuk keterbukaan informasi itu wajib hukumnya,karena diatur dalam undang undang keterbukaan dan publik harus tau .

Dengan tidak adanya pemberitahuan kepada publik berarti ada yang disembunyikan ini kenapa ?? Pemkab atau Dinas PUPR, seharusnya melakukan pengecekan kelokasi , kenyataanya selama pekerjaan berjalan tidak ada pengawas dari PUPR kabupaten dilokasi.

Bahkan pihak Dinas PUPR datang kelokasi hanya sebatas mengecek progres pencapaian hasil pekerjaan tidak memerintahkan kepada rekanan untuk pasang papan nama proyek ,kata salah seorang warga yang tidak mau disebutkan namanya.

Kami berharap kepada DPRD Lampung tengah agar melakukan fungsi pengawasan terhadap semua kegiatan pembangunan ,dan memerintahkan kepada semua kontraktor agar memasang papan nama proyek berikut anggaranya.DPRD tidak boleh tutup mata semua anggota DPRD adalah wakil rakyat terutama komisi terkait yang mengawasi jalannya pembangunan di daerahnya

(Farizal)