PERAN KANG UU & SELAMAT DATANG KABUPATEN TASIKMALAYA SELATAN TAHUN 2021-2024 – (1)

PERAN KANG UU & SELAMAT DATANG KABUPATEN TASIKMALAYA SELATAN TAHUN 2021-2024 – (1)

KoranJokowi.com, Bandung : Saya ingat ini telah menjadi viral sejak tahun 2010-2014 lalu, wacana dan upaya untuk membentuk daerah otonom Kabupaten Tasikmalaya Selatan (TASELA), yang berkehendak ‘mandiri’  dari Kabupaten Tasikmalaya. Direncanakan kabupaten TaSELA ini akan berpenduduk 1,7 juta jiwa itu meliputi 13 Kecamatan : Cipatujah,  Cikalong,Panca tengah,Cikatomas, Culamega, Bantarkalong, Karangnunggal, Bojongasih, Cibalong, Parungponteng,Taraju, Sodonghilir, dan .Bojonggambir

Dan diwaktu bersamaan pula, maaf, saat itu , APBD Kota Tasikmalaya sesungguhnya sedang defisit sebesar Rp. 21.031.000.000,00 atau sekitar 2,5% dari total belanja.  Namun Defisit ini ditutupi dengan Sisa Lebih Perkiraan Anggaran (SiLPA) tahun sebelumnya sebanyak 2.03% dan pencairan dana cadangan sebesar 0.60%. Sehingga roda ekonomi masih dapat berjalan normal kalau pun agak ‘ripuh, dan dibayangi angka kemiskinan yang  mencapai 130.500 jiwa atau sekitar 20,71%.

Bupati Tasikmalaya – H. Uu Ruzhanul Ulum, S.E (Kang Uu) yang menjabat sejak 8 Maret 2011 – 4 September 2018 saat itu demikian ‘repot dan memerlukan multi-vitamin dalam segala hal untuk terus membenahi perekonomian masyarakat sebagaimana yang diamanahkan > 249.199 – 500.908 suara (32,37 – 67,3%) pemilihnya baik di Pilbup tahun 2011 dan tahun 2015

Tidak hanya dalam negeri kemitraan dengan investor luar negeri pun terus ditingkatkan, salah satunya melalui promosi potensi wilayah tambang Kab. Tasikmalaya seperti  Cina, Jepang, dan Hongkong untuk  membangun pabrik pengolahan bahan baku hasil pertambangan menjadi bahan setengah jadi agar bisa diekspor. Khususnya dalam membangun kawasan pertambangan terpadu di Kecamatan Karangnunggal, Cipatujah, dan Cikalong yang disebut memiliki 35 jenis bahan tambang di wilayah Tasela.

Kang Uu terus bekerja keras mensejahterakan masyarakatnya yang tersebar di luas wilayah 2.708,81 km2 atau 7.56 % dari luas wilayah Provinsi Jawa Barat, dan 39 kecamatan dan 351 desa. Kalau pun Kecamatan Sukaresik adalah kecamatan terkecil > 1,780 Km2 (0,66%) Kang Uu harus menyamaratakan dalam segala halnya dengan kecamatan lainnya termasuk dengan Kec. Cipatujah yang luasnya > 24.666,59 km2 (9,11 %) dari luas Kabupaten Tasikmalaya. Sehingga tercipta keseimbangan kesejahteraan dan keadilan pembangunan di 39 kecamatan dan 351 desa tersebut.

Saat itu, ada 28.984 pondok pesantren yang tersebar di seluruh Indonesia, 6 dengan sebaran terbesar berada di Provinsi Jawa Barat, yakni sebanyak 8.428, atau hampir 28% dari jumlah keseluruhan.

Dan Kang Uu harus  mempertahankan ‘label Kab. Tasikmalaya sebagai kota santri, dimana saat itu jumlah pesantren di kabupaten ini lebih dari 1.350 pesantren atau >15% dari jumlah pesantren di Jawa Barat.

Kang Uu bersama pengasuh dan para santri di Kab. Tasikmalaya terus focus menjadikan  pesantren agar memenuhi rukun pesantren (arkanul ma’had) dan mengembangkan apa yang disebut sebagai jiwa pesantren (ruhul ma’had). Arkanul ma’had terdiri dari kyai atau sebutan lain yang merujuk pada pimpinan/pengasuh pesantren, santri yang mukim di Pesantren, pondok/asrama, masjid/mushalla, serta kajian kitab kuning atau dirasa islamiyah dengan pendidikan mu’allimin.

Mereka juga focus agar Pesantren mampu menyelenggarakan fungsi pendidikan, yang diselenggarakan pada jalur pendidikan formal dan nonformal yang berorientasi pada terwujudnya Islam rahmatan lil’alamin.

Pastinya, Ini bukan perkara mudah, karena  ‘goyangan politik demikian keras menerpa Kang Uu. Apakah diantaranya termasuk keinginan sebagian masyarakatnya yang menginginkan adanya PEMEKARAN KABUPATEN TASIKMALAYA SELATAN (TASELA) ?, Bagaimana nasibnya setelah beliau kini menjadi Wagub Jawa Barat?, dan bagaimana nasibnya setelah  Mendagri  memperketat proses pemekaran wilayah atau daerah otonomi baru (DOB) ?, apakah pengajuan Kabupaten Taselan adalah bagian dari  201 usulan pemekaran daerah otonom baru tahun 2015-2020 ?, mengapa Kab.TASELA tida masuk dalam 75 DOB ( 67 Kab & 7 kota) baru di periode tahun  2017-2014?

Kita tunggu kabar berikutnya !

(Red-01/AdeAkubFoto.ist)

-BERSAMBUNG-

please Recheck,

Agus Budianto – Kades Budiasih, Sindang Kasih, Kab. Ciamis, “ADA 5 PROGRAM UNGGULAN YANG AKAN KAMI SAMPAIKAN KEPADA PRESIDEN JOKOWI” | KORAN JOKOWI

MENANTI PRESIDEN JOKOWI DATANG KE IRIGASI PADAWARAS TASIKMALAYA SEGERA ! – (1) | KORAN JOKOWI

KAMI MENANTI PRESIDEN JOKOWI DATANG KE IRIGASI PADAWARAS TASIKMALAYA SEGERA ! – (2), ” REVITALISASI EMBUNG CIBEREUM ADALAH PRIORITAS” | KORAN JOKOWI

“TAHUN 2021-2024 EMBUNG CIBEREUM KAB. TASIKMALAYA AKAN SEMARAK PUSAT KULINER, WISATA AIR & GUESTHOUSE. PLEASE JOINT WITH US ” – (3)  | KORAN JOKOWI

Tentang Koran Jokowi 4106 Articles
MEDIA INDEPENDEN RELAWAN JOKOWI : *Alumni Kongres Relawan Jokowi 2013 (AkarJokowi2013), *Aliansi Wartawan Non-mainstream Indonesia (Alwanmi) & Para Relawan Jokowi Garis Lurus lainnya.

1 Trackback / Pingback

  1. SELAMAT DATANG KABUPATEN TASIKMALAYA SELATAN TAHUN 2021-2024, - (2): “Cai Karacak Ninggang Batu Laun Laun Jadi Dekok & Keinginan bertemu langsung Presiden Jokowi” | KORAN JOKOWI

Tinggalkan Balasan