
Kabar Jakarta (75),
PROSEDUR NAMA JALAN
by Zeng Wei Jian
Koranjokowi.com, Jakarta :
Ganti nama jalan. Lenyapkan nilai historis. Paksa hidup baru. Demi votes. Target pilpres. Nir-prestasi. Modus ISIS. Anies Baswedan kangkangin DPRD. Ga dianggep. Diktator bejad in the making.
Aktivis Sugiyanto (SGY) murka. Anies Baswedan disebut melanggaran Undang-Undang. Main ganti nama jalan. Tanpa partisipasi publik. Ga konsultasi ke DPRD sebagai Anggota “Badan Pertimbangan”.
DPRD gemblung diem aja. Anies Sakti. Kebon Sirih uda ga punya dignity. Mungkin ngantuk kenyang diundang pesta makan malam di Ruma Dinas Gubernur.
Aktifis Sugianto dari Priok sudah ketemu Prasetyo Edy. Anies ga ada basa-basinya. Seruduk. Semau gue. Yang penting pencitraan. Akhirnya Aktifis SGY menilai Anies Baswedan layak dipecat karena melanggar aturan.
Rilis Politik identitas. Sogok komunitas Betawi dengan ilusi. Artificial. Primordialisme. Ga bikin perut kenyang. Ga ada program seperti Affirmative Action buat Warga Betawi. Misal naik Grab gratis. Bebas bayar listrik. Sekolah korting 80%. Hitung aja berapa orang Betawi yang dapet proyek. Komisaris Ancol sesama Arabic. Gundul. Sering dibully “Tuyul Ancol”. Pelitnya Maha Sempurna.
Anies Baswedan ingin diingat setelah lengser. Dia yang hapus nilai historis Warung Buncit. Ga seperti Ahok yang diingat warga Kampung Pulo. Ahok membuat daerahnya bebas banjir. Normalisasi Sungai & Pompa. Beda banget kan. Herannya Stadion ga guna dikasi nama Inggris. Biar keren mengudara. Kenapa ngga “Stadion Haji Bokir” kalo Anies Baswedan benar-benar bangga dengan identitas Betawi.
THE END
(Red-01/Foto.ist)
Lainnya,
Kabar Jakarta (72) “BAPAK POLITIK IDENTITAS” – KORAN JOKOWI
Melawan Lupa (67), “GANJAR TERKENA POLITIK BELAH BAMBU NASDEM ?” – KORAN JOKOWI
Kabar Jakarta (74), PRESIDEN JOKOWI MENGHADIRI KTT G.7 DI JERMAN. – KORAN JOKOWI
Melawan Lupa (66), “JALAN BARU, NENEK HINDUN & GIRING YANG DIAJAK DUEL WARGA BETAWI”
Kajitow Elkayeni (5), ANIES KEPALANG TANGGUNG, TERPAKSA AZAN SEBELUM WAKTUNYA
Be the first to comment