” BAJINGAN BANYUMAS “

” BAJINGAN BANYUMAS “

Koranjokowi.com, Oeniq ;

Istilah bajingan saat ini terkonotasi negatif. Sebagai kata umpatan atau ditujukan pada orang yang jahat.
Namun sebenarnya asal mula kata bajingan tidak negatif seperti yang kita kenal sekarang ini. Bajingan adalah sebuah istilah kata yang muncul di tanah Jawa untuk menunjuk seorang pengendara (sopir) gerobak sapi.
Lantas kenapa istilah bajingan kemudian bergeser menjadi sebuah kata makian ? Padahal kata itu adalah merujuk sebuah profesi seseorang ?

Dahulu kala, pada tahun 1940 an, di daerah Banyumas Jawa Tengah  sarana transportasi sangat sulit untuk ditemui. Masyarakat yang ingin berkegiatan di kota seperti berdagang, atau hanya mejeng biasanya menggunakan jasa gerobak sapi (cikar).. Pada saat itu gerobak sapi merupakan satu satunya alat transportasi yang bisa diandalkan oleh masyarakat pinggiran untuk membawa mereka ke kota, selain berjalan kaki.

Namun kedatangan cikar yang di sopiri oleh Bajingan ini tidak menentu, bisa siang hari, pagi hari, bahkan tengah malam. Karena ketidakpastian waktu tersebut, masyarakat yang ingin numpang gerobak sapi terpaksa jalan kaki jika.

See the source image

Nah, karena itulah keluar kalimat sedikit sindiran atau umpatan seperti ini : Bajingan suwe tenan to tekane ! (bahasa Jawa) yang artinya: Bajingan lama sekali sih datengnya. Dari situ Bajingan mengalami pergeseran makna menjadi kata umpatan.

Dahulu, umpatan bajingan hanya digunakan sebagai analogi atas keterlambatan sesuatu atau seseorang, misalnya Seka ngendi bae kowe, suwe temen to kaya bajingan yang artinya: Darimana saja kamu, lama sekali seperti bajingan.

Namun pada masa sekarang,bajingan menjadi kata umpatan yang lebih umum dan tidak merujuk pada kekesalan mengenai keterlambatan atas sesuatu. Dasar bajingan datangnya terlambat terus..😄

(DennyQ/Sumber:Rahayu-Adhie K/Foto.ist)

Lainnya,

Kabar Bandung Barat (8), ‘HALOW MENTERI BUMN, MENHUB:  WARGA DESA CILAME KBB PERTANYAKAN PROYEK KCIC NIH !?” – KORAN JOKOWI

“KARTONO, RA. KARTINI YANG TERLUPAKAN SEJARAH ?” – KORAN JOKOWI

Kabar Banyuwangi (52), “SURGA KECIL DI DESA WRININAGUNG BANYUWANGI” – KORAN JOKOWI

Melawan Lupa – (13), ” NINJA DI BANYUWANGI TAHUN 1998 ITU PUNYA SIAPA !?, UHUY “

 

Tentang Koran Jokowi 4106 Articles
MEDIA INDEPENDEN RELAWAN JOKOWI : *Alumni Kongres Relawan Jokowi 2013 (AkarJokowi2013), *Aliansi Wartawan Non-mainstream Indonesia (Alwanmi) & Para Relawan Jokowi Garis Lurus lainnya.

Be the first to comment

Tinggalkan Balasan