PIlpres 2024 (90), ” MENGAPA PAKSA KPK PENJARAKAN ANIES ?, EHEHEHE “

PIlpres 2024 (90),

” MENGAPA PAKSA KPK PENJARAKAN ANIES ?, EHEHEHE “

Koranjokowi.com, OPini:

Dahsyatnya dukungan dan cemooh publik KPK yang dianggap ‘letoy’ menghadapi  kasus Formula  – E khususnya kepada Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan membuat kegaduhan lain di kota Jakarta, sudah banjir dan polusi asap tinggi kini muncul lagi soal seperti ini.

Pro – Kontra baik disampaikan dalam media formal dan sosial media menimbulkan mulai adanya lagi ‘gesekan tipis’ antara yang pro – kontra Anies Baswedan selama menjabat Mendiknas atau pun Gubernur DKI Jakarta 2017-2022. Termasuk pencapresannya oleh Partai Nasdem untuk thn.2024 yad.

Bahkan Anies yakin KPK akan tetap bekerja profesional,  tidak akan memaksakan penetapan tersangka di kasus Formula-E tgl.4 Juni 2022 lalu bahkan tidak memiliki bukti yang valid. Kata Anies usai menghadiri peringatan HUT ke-62 Karang Taruna di Setu Babakan Betawi, Kecamatan Jagakarsa, Jakarta Selatan pada Minggu (9/10/2022) petang.

Dikutip dari Kompas.com, laporan utama media nasional mengulas soal temuan adanya upaya untuk menjadikan Anies sebagai tersangka dalam kasus korupsi penyelenggaraan ajang Formula-E. Dalam laporan itu, Ketua KPK –  Firli Bahuri dan sejumlah pimpinan  disebut-sebut mendesak agar kasus itu dinaikan tingkatnya ke tahap penyidikan.

KPK BERPOLITIK JATUHKAN ANIES ?

Firli Bahuri memastikan kembali jika KPK tidak terpengaruh kekuasaan mana pun, apalagi punya kepentingan politik di balik proses penegakan hukum. “Dalam cara kerja KPK tidak akan melayani atau berdasar pada kepentingan sesaat dari suatu hasrat politik, gelombang opini salah dan benar, atau mengombang-ambing status hukum”, kata Firli Bahuri melalui pesan tertulisnya, Minggu (16/10/2022) lalu

Ditambahkan Firli, dalam dua dekade keberadaan KPK, terutama pada periodesasi kepemimpinan tahun 2019-2023, cara kerja KPK hanya akan melayani penegakan hukum dan pemberantasan korupsi yang sesuai peraturan dan perundang-undangan, sebab itulah sekuat-kuatnya dasar kerja KPK, yaitu hukum yang sah.

“Selain karena bukan lembaga politik, sistem kerja KPK sudah diatur sedemikian rupa di mana hasilnya akan diuji di peradilan”, kata Firli lagi.

(Jelas ya, KPK tidak Letoy dalam soal ini)

(Mari jangan terjebak framing kriminalisasi kepada Anies)

Ehehehe…

(Red-01/Foto.ist)

Lainnya,

Melawan Lupa (118), “PENGGUGAT IJASAH PRESIDEN BERHADAPAN DENGAN DINI CANTIK DARI KSP ?” – KORAN JOKOWI

Cinta Polri (84), ” SI POLISI GANTENG CALON KAPOLRI MENDATANG , AGH..SUDAHLAH !?” – KORAN JOKOWI

Melawan Lupa (52), “TAHUN 2024: PRESIDEN ANIES, WAPRES AHY . KASTAF PRESIDEN PUN DARI PKS” – KORAN JOKOWI

Kabar Jakarta (92), “KENAPA KPK BELUM TERSANGKAKAN ANIES BASWEDAN ?” – KORAN JOKOWI

Pilpres 2024 (82), “BYE BYE ANIES BASWEDAN & GENDERUWO ! , EHEHEH..” – KORAN JOKOWI

SURAT OTTO C. KALIGIS UNTUK PRESIDEN JOKOWI:  HATI HATI DIJEBAK ANIES BASWEDAN ? – KORAN JOKOWI

Pilpres 2024 (88), ” KASUS IJASAH PALSU PRESIDEN, DIPATAHKAN DUO CANTIK. DINI DAN REKTOR UGM, UHUY ! ” – KORAN JOKOWI

Pilpres 2024 (89), ” JOKOWI MENGANTAR PRABOWO MENGGANJAL ANIES BASWEDAN MENUJU RI-1 ? ” – KORAN JOKOWI

ZODIAKNYA ORANG ORANG ‘DEKAT’ JOKOWI & IDOLANYA ‘RELAWAN JOKOWI’,  JULI – DESEMBER 2022, KAMU ?

Tentang Koran Jokowi 4106 Articles
MEDIA INDEPENDEN RELAWAN JOKOWI : *Alumni Kongres Relawan Jokowi 2013 (AkarJokowi2013), *Aliansi Wartawan Non-mainstream Indonesia (Alwanmi) & Para Relawan Jokowi Garis Lurus lainnya.

Be the first to comment

Tinggalkan Balasan