Melawan Lupa (152),  “ANIES ANTITESIS JOKOWI ?, YANG ANTITESIS FIRAUN , SOPO ?, EHEHEH”

Melawan Lupa (152), 

“ANIES ANTITESIS JOKOWI ?, YANG ANTITESIS FIRAUN , SOPO ?, EHEHEH”

Koranjokowi.com, OPini :

Menurut KBBI – Kamus Besar Bahasa Indonesia, antitesis ialah pengungkapan gagasan yang bertentangan dalam susunan kata yang sejajar.  Antitesis menimbulkan adanya pertentangan antara dua hal yang berbeda, titik.

Dan entah bagaimana mulanya  ‘ujug – ujug’ banyak orang menyebut jika Anies Baswedan antitesis Ir H Joko Widodo (Jokowi), karena selalu bertolak belakang?, kalau itu memang iya, namun sangat ‘mahal’ jika disebut antitesis. Terlalu lebay. Karena yang diuntungkan atas narasi itu adalah Anies dan para pendukungnya, ehehehe.

Presiden Joko Widodo berbincang dengan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. GLOBE

Soal ini pun kemudian ‘di-ekori’ oleh  Deputi Bappilu Demokrat – Kamhar Lakumani yang berkeyakinan bahwa Anies merupakan antitesis dengan sosok orang yang berkuasa saat ini, yaitu Jokowi. Juga ini diamini oleh AHY. Kata Demokrat, Anies antitesis Jokowi karena banyaknya kebijakan Jokowi yang harus dikoreksi. Termasuk soal pemerintah menjadi alat pukul bagi lawan politik.

‘Curhat apa Baper, om?, Ehehehe.

Hal serupa disampaikan oleh Wakil Ketua Umum Nasdem – Ahmad Ali , bahkan ‘kecapnya’ menyebut  jika Anies merupakan gabungan sosok antara Jokowi dan SBY. Nasdem seolah  tidak sepakat dengan Demokrat , Nasdem lebih setuju jika Anies merupakan penggabungan karakter Joko Widodo dan SBY.

Nasdem melihat Anies  sangat berhati-hati seperti SBY dan dia tanggap, gesit, cepat soal keputusan seperti Jokowi. Jadi penggabungan dua figur itu  ada pada Anies.

‘ica…ae si om ini !, eheheh

(Infografis: vidhi/ngopibareng.id)

Apa apa Jokowi,

Apa apa Jokowi.

Ehehehe..

Mbok cari sosok lain lah, karena didunia ini lebih dari 5 milyar penghuninya bukan hanya seorang Jokowi saja. Fir’aun salah satunya dia juga adalah manusia yang pernah hidup didunia, kenapa antitesisnya itu tidak kepada Fir’aun?, sebagaimana telah dicontohkan Cak Nun lalu.

Apa apa Jokowi,

Apa apa Jokowi.

Kopi tanpa gula itu memang pahit rasanya, om.

Ehehehe…….

(Red-01/Foto.ist)

Lainnya,

Tentang RedaksiKJ 4030 Articles
MEDIA INDEPENDEN RELAWAN JOKOWI : *Alumni Kongres Relawan Jokowi 2013 (AkarJokowi2013), *Aliansi Wartawan Non-mainstream Indonesia (Alwanmi) & Para Relawan Jokowi Garis Lurus lainnya.

Be the first to comment

Tinggalkan Balasan