Kabar Banten (35), ” BANG AL KE TELUK NAGA PESAN LELUHUR ATAU PENCITRAAN ? “

Kabar Banten (35),

” BANG AL KE TELUK NAGA PESAN LELUHUR ATAU PENCITRAAN ? “

Koranjokowi.com, OPini :

Masyarakat pesisir Teluk Naga, Tangerang adalah masyarakat yang multikultural. Sebut saja kultur Sunda , Banten, Betawi, China, Bugis, Jawa,  dsb. Kesemua  kultur tersebut memberi sumbangsih warna kejawaraan di pesisir Banten khususnya di  Teluk Naga Tangerang.

Contohnya, diantara tahun 1600-an  saat daerah Sunda kelapa (Batavia/Jakarta), Banten, Betawi, Tangerang dan sekitarnya dilanda perlawanan, kerusuhan sosial, dan pemberontakan rakyat terhadap penjajah Belanda. Mereka bersatu-padu mantapkan gerak- juang melawannya. Dengan senjata ala kadar dan  bela diri “maen-pukulan” atau pencak silat,  ilmu kesaktian, dsb itulah kemudian mereka pun disebut ‘Jawara Banten & Teluk Naga.

Poestaha Depok: Sejarah Tangerang (31): Sejarah Teluknaga ...

Teluk Naga banyak mempunyai Jawara , pejuang ketidak-adilan, penegak kebenaran kalau pun nyawa taruhannya, disanalah muncul legenda ‘Jawara  Ki Puun dan Ayub bin Sa‟ari (Ayub dari Teluk Naga) adalah dua legenda Jawara Pesisiran, Tangerang. Keduanya mewakili prototipe jawara pejuang di garda terdepan bersama rakyat dalam melawan Belanda dan Tuan Tanah garis miring dan lintah-darat.

Disumber lain, ke-2 jawara Teluk Naga ini pun disebut  telah ada saat Banten di-invasi Belanda dibawah pimpinan Cornelis de Houtman tahun 1596, bersama laskar rakyat mereka melawan Belanda (VOC) dan membabat habis para jawara ‘miring’ piaraan tuan tanah yang identik dengan ‘lintah darat & mafia tanah. Juga saat Sultan Agung menyerang Sunda kelapa (Batavia/Jakarta) thn.1614-1620 -an , pasti mereka ada diantaranya, ‘heuheuheu…

Kalau pun simpang siur, biarlah itu hak yang merubah-ubah sejarah. Yang jelas saat Sultan Agung menyerang VOC dengan gencar, sebagian diantara VOC ‘ngacir hingga perbatasan Banten dan disitulah peran para jawara Banten & Teluk Naga untuk  ‘menghabisi ‘ prajurit VOC yang disebut ‘si muka pucat’ ini, tiada tersisa, kelubang tikus pun mereka diburu.

header img
Para jawara Banten & Teluk Naga pastinya satu garis komando dengan para jawara Jakarta lainnya sebut saja dengan  ‘Sabeni Jawara Tenabang, Pitung Jawara yang ‘nyambi jualan Kambing di Tenabang,dsb  mengusir  ‘si muka pucat’ hengkang dari  NKRI dengan satu semangat yang sama, ‘Jihadullah, Lillahi’taala.

Masa berganti tiada terasa,  ‘Bang Al (Dr. Al Muktabar, M.Sc. – Pj Gubernur Banten)  yang putra asal Tenabang (Tanah abang), kelahiran tgl.12 Juni 1965 itu wajar akan selalu mempunyai ‘ikatan psikological /emosional dengan para keturunan jawara Banten & Teluk Naga yang kini juga menyebar hingga Desa Tanjung Burung, Kecamatan Teluk Naga, Kabupaten Tangerang, yang sedang dilanda musibah banjir.

Bang Al paham musibah ini tidak selesai dengan sebuah ‘pencitraan, harus ada langkah langkah kongkrit untuk menyelesaikannya sebagaimana kehadirannya kesana Jum’at (3/3/2023) lalu, Bang Al bersama jajarannya memaksimalkan terlebih dahulu pelayanan pengobatan bersama para dokter dan Puskesmas di dekat lokasi banjir, distribusi sembako, renovasi & revitalisasi infrastruktur utama dsb.

TELUK NAGA DALAM SEJARAH JAWARA BANTEN

Dalam sejarahnya jauh sebelum tahun 1600-an, dikawasan Banten terdapat sebuah teluk yang kemudian menjadi ‘pintu masuk para pendatang asal Tiongkok Cina yang datang ke nusantara untuk berdagang dengan perahu – perahu besar berkepala naga.  Mereka kemudian melalui kali Cisadane , kemudian banyak diantara mereka yang menetap disana sekaligus ikut berjuang dengan para jawara Banten & Teluk Naga mengusir VOC & Tuan tanah garis miring.

Teluknaga (dok Pemkab Tangerang)

Bukti ‘toleransi disana kemudian dibuktikan dengan berdirinya banyak vihara seperti Vihara Tri Maha Dharma ,  Vihara Hok Tek Bio, dsb. Kini  Teluknaga dengan 13 desanya merupakan bagian terintegrasi dengan pembangunan Bandara International Soekarno-Hatta maka keberadaannya menjadi perhatian pemerintah pusat dan Pemprov. Banten. Maka wajar jika ada ‘percepatan pembangunan dibandingkan dengan kecamatan lainnya.

Teluk Naga sudah terbiasa berperang, pasca Kemerdekaan 1945 dan Reformasi 1998 ; Kita pernah berperang melawan G30S/PKI,  isme – isme intoleran / Pancasila-hatters hingga perang  melawan Covid 19, kita tetap juara  salah satunya dengan tercapainya > 70% vaksin boster di Prov. Banten juga di seluruh pesisir Teluk Naga. Kini Teluk Naga kembali dilanda banjir, kita pun akan berperang dan berjuang agar ini dapat kita minimalisir kalau pun berada didaerah rawan pesisir. Bang Al menuju kesana, banyak yang dilupakan banyak orang. Khususnya para Bang Al Hatters. ‘Heuheuheu….

Bang Al tetap ‘mengobarkan semangat ‘kebersamaan sebagai pewaris darah para Jawara Banten & Teluk Naga Banten. Ini yang banyak dilupakan banyak orang. Khususnya para Bang Al Hatters. ‘Heuheuheu….

Lihat saja foto yang kami tayangkan (Repro/ist) , dimana wajahnya demikian tegang terlihat saat hadir ditengah warga Teluk Naga lalu, wajah serius, wajah bertanggung-jawab dan wajah ikut merasakan kepahitan atas musibah banjir. Itu bukan wajah ‘Bell’s palsy , yang diakibatkan gejala ketegangan otot wajah karena stroke.

Wajah Bang Al adalah wajah pejuang sebagaimana diwariskan para leluhur dan jawara Tenabang, jawara Banten dan para jawara Teluk Naga saat berjuang mengusir VOC dan memerangi tuan-tanah serta lintah darat . Kita percayakan saja Bang Al untuk meneruskan perjuangan Banten menuju kemandiriannya. Sebagaimana amanah para leluhur & jawara.

Dan. kita harusnya mendukung Bang Al, bukan malah sebaliknya.

Lojor teu beunang dipotong
Pondok teu benang disambung
Gede teu beunang dicokot
Leutik teu beunang ditambah

semua telah ada hukum dan aturannya,

sehingga jangan pernah merubah aturan yang telah ada.

‘Cag !

(Red-01/Foto.ist)

Jokowi2Periode

Lainnya,

PJ.GUB. BANTEN TIRU KEPEMIMPINAN SULTAN MAULANA HASANUDDIN, SALAH !?

PJ.GUB. BANTEN TIRU KEPEMIMPINAN SULTAN MAULANA HASANUDDIN, SALAH !? Koranjokowi.com, OPini : Teman teman Relawan Jokowi – Ahok dimana saja berada, khususnya warga Banten pecinta kedamaian. Sebelum membaca tulisan ‘gaya bebas’ ini, maka persiapkan  kopi […]

” BANG AL, ANAK TENABANG YANG JADI PJ.GUB. BANTEN “

” BANG AL, ANAK TENABANG YANG JADI PJ.GUB. BANTEN “ Koranjokowi.com, OPini : Teman teman Relawan Jokowi – Ahok dimana saja berada, Tanah Abang adalah salah satu kecamatan di wilayah Kota Administrasi Jakarta Pusat, Provinsi D.I Jakarta, Indonesia. dengan  penduduk lebih […]

Kabar Banten – (32), Martua Nainggolan SI Kom, “Bank Banten Aman & Harus Menjadi Suatu Kebanggan Daerah”

Kabar Banten – (32), Martua Nainggolan SI Kom, “Bank Banten Aman & Harus Menjadi Suatu Kebanggan Daerah” KoranJokowi.com, Banten :  Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Banten menyebut salah satu unsur pertumbuhan Bank Banten bergantung […]

Tentang RedaksiKJ 3811 Articles
MEDIA INDEPENDEN RELAWAN JOKOWI : *Alumni Kongres Relawan Jokowi 2013 (AkarJokowi2013), *Aliansi Wartawan Non-mainstream Indonesia (Alwanmi) & Para Relawan Jokowi Garis Lurus lainnya.

Be the first to comment

Tinggalkan Balasan