Kabar Pagar Alam & Sumsel (56),
“PT Hutama Karya Infrastruktur & Penanganan Tanah Lunak”
Koranjokowi.com, BUMN:
PT Hutama Karya Infrastruktur (HKI), anak perusahaan PT Hutama Karya (Persero) masih melanjutkan pembangunan sejumlah ruas Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) di tahun 2023, termasuk Jalan Tol Indralaya-Prabumulih. Pembangunan jalan tol ini melewati Kabupaten Ogan Ilir, Kabupaten Muara Enim dan Kota Prabumulih.
Jalan Tol Indralaya-Prabumulih sepanjang 64,5 km didesain untuk kecepatan maksimal 100 km/jam. Struktur jalan tol terdiri dari konstruksi at grade dengan flexible pavement sepanjang 58 km dan sisanya merupakan konstruksi elevated berupa pile slab dan jembatan. Jalan tol ini memiliki dua simpang susun (interchange), yakni Interchange Indralaya dan Interchange Prabumulih.
https://transsumatera.com/maps.php#item-6
Adapun inovasi yang diterapkan dalam proyek ini yakni penggunaan geofoam pada oprit jembatan, yang bertujuan untuk menggantikan material timbunan di belakang oprit yang berat. Geofoam merupakan salah satu material geosintetik yang terbuat dari polimer Expanded Polystyrene dan Xtruded Polystyrene (XPS) yang mempunyai properti berat jenis yang lebih rendah dibandingkan material granular atau tanah.
Dengan penggunaan geofoam, diharapkan meminimalisir penurunan oprit selama masa layanan jalan. Selain itu, keunggulan geofoam yakni mudah diaplikasikan, mutu yang mudah dikontrol, dan tidak terkendala dengan cuaca
Pada area jembatan Kelekar yang lokasinya cukup sulit dijangkau crane, dilakukan girder erection dengan metode launcher. Metode launcher pada girder erection dipilih karena dimensi pierhead yang besar sehingga tidak memungkinkan untuk menggunakan crane.
Pada lokasi-lokasi tanah lunak, digunakan Prefabricated Vertical Drain (PVD) dan Preloading sebagai treatment. PVD merupakan salah satu bahan geosintetik yang berbentuk pita terdiri dari inti (core) dan selimut (jacket) yang dipasang secara vertikal dan berfungsi sebagai penyalur air dari bawah ke atas (vertikal). Sedangkan preloading adalah salah satu jenis penanganan tanah lunak dengan cara memberikan beban berupa timbunan surcharge yang berfungsi sebagai pengganti beban perkerasan dan lalu lintas selama proses konsolidasi.
Salah satu contohnya adalah saat HKI mengerjakan Proyek Tol Indralaya-Prabumulih, Sumatera selatan. Proses konstruksi di lapangan menjadi lebih efektif dikarenakan perencanaan konstruksi yang matang dan detail sebelumnya, yang berujung mengurangi rework dan waste. Maka wajar jika di tahun 2022 lalu, Tim Proyek Indralaya-Prabumulih HKI berhasil meraih penghargaan Kecelakaan Nihil dari Kementerian Ketenagakerjaan RI atas periode kerja 2019-2021.
‘Apapun, terimakasih Presiden Jokowi…
Ehehehe…
(Baron/Foto.ist)
Jokowi2Periode
Lainnya,
Kabar Pagar Alam & Sumsel (55), “Setelah Kota Pagar Alam Raih PPD Katagori Kota Terbaik II se-Indonesia, Whats next ?”
Kabar Pagar Alam & Sumsel (55), “Setelah Kota Pagar Alam Raih PPD Katagori Kota Terbaik II se-Indonesia, Whats next ?” Koranjokowi.com Pagar Alam Sumsel : Wali Kota ( Wako) Pagar Alam Sumatera Selatan Alpian Maskoni, […]
Kabar Pagar Alam & Sumsel (54), “JUMPA PERS WALIKOTA PAGAR ALAM SUMSEL SOAL APA ?”
Kabar Pagar Alam & Sumsel (54), “JUMPA PERS WALIKOTA PAGAR ALAM SUMSEL SOAL APA ?” Koranjokowi.com Pagar Alam, Sumsel : Pemerintah Kota (Pemkot) Pagar Alam menggelar Jumpa Pers tentang Refleksi 4 Tahun Pembangunan Kota Pagar […]
Be the first to comment