
JENDERAL MOELDOKO, TMII & SEMANGAT MENUJU INDUSTRI 4.0. “SEMUA HARUS MENERIMA DAN SEMUA HARUS IKHLAS”
KoranJokowi.com, Bandung : Kepala Staf Kepresidenan Jenderal TNI Moeldoko meminta manajemen Taman Mini Indonesia Indah (TMII) mulai menyiapkan diri seiring dimulainya masa transisi pengelolaan ke Pemerintah. “Semua harus berjalan secara transparan, sehingga tidak ada persoalan. Pemerintah, telah menyiapkan BUMN Pariwisata untuk mengelola TMII. Beberapa rencana pun telah dipersiapkan. Mulai dari peningkatan fungsi anjungan-anjungan daerah yang akan dijadikan tempat berkumpulnya inovator sosial, budaya dan teknologi. Hingga membuka ruang bersama bagi para penggemar teknologi untuk membawa Indonesia menuju Industri 4.0. Tidak hanya itu, TMII bisa jadi tempat kajian, riset hingga pengembangan peradaban suku-suku budaya Indonesia. Dengan begitu, pengunjung yang datang bisa membayangkan luasnya Indonesia yang terdiri dari berbagai suku, budaya, dan agama. Maka tidak lagi ada berbicara perbedaan suku, budaya, agama, tapi bicara persatuan dan kesatuan,” harap Moeldoko.
Di sisi lain, Moeldoko juga menyampaikan, pengelolaan TMII ke depan bisa memberikan kontribusi yang lebih besar ke Negara. Apa yang disampaikan Moeldoko bukan tanpa sebab. Karena menurutnya potensi TMII yang memiliki luas 146,7 hektare tidak sekadar untuk kepentingan aspek sosial dan budaya, karena ada beberapa kawasan yang punya potensi ekonomi. “TMII bisa dikembangkan jadi sebuah kekuatan dalam berikan kontribusi yang lebih ke Negara,” tutur dia.
Sesuai dengan arahan dari Perpres Nomor 19 tahun 2021 tentang Pengelolaan Taman Mini Indonesia Indah, Moeldoko bilang, Pemerintah menyiapkan waktu tiga bulan untuk transisi. Selain itu, teknis pengelolaan TMII juga akan melibatkan hasil audit dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) dan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP).
Selain itu, Moeldoko juga memastikan nasib karyawan TMII akan dirumuskan dengan baik dengan langkah-langkah efisien. Melalui cara ini, para karyawan TMII akan memiliki fleksibilitas yang tinggi dengan lingkungan yang strategis. Saat melakukan kunjungan ke TMII, (15/4) lalu Moeldoko ditemani para tenaga ahli Kantor Staf Presiden (KSP) dan pengelola TMII berkeliling melihat kondisi terkini.
Kaya kali ilang kedhunge, pasar ilang kumandhange., Seperti sungai kehilangan lubuk, pasar kehilangan gema, Gambaran situasi dan kondisi zaman ketika adat kebiasaan serta tradisi mulai terkikis dan berganti dengan nilai-nilai baru yang belum sepenuhnya dimengerti oleh masyarakat. Disitu diperlukan kematangan sikap dan prilaku agar tidak kemudian menjadi ‘blunder. Namun Presiden Jokowi juga Kastaf Pres RI telah memulainya. Disaat banyak orang tidak yakin melakukan itu semua kepada TMII, kini dibuktikan dengan baik tanpa ‘keriuhan. Semoga semua pihak memahami dengan baik dan bulat, tidak gepeng atau dimencong-mencongkan sebagaimana gosip beredar jika TMII yad akan digarap oleh pribadi dan keluarga Presiden Jokowi. ‘Ahahahah….
‘Gaspol Jenderal !
(Red-01/Foto.ist)
1 Trackback / Pingback