
PASCA TSUNAMI 1994 BANYUWANGI JAWA TIMUR, ‘ADA YANG TERSISA CERITERA DISANA !” – (4); “ APAKAH GUNUNG TUMPANGPITU TERMASUK ‘PENGHALANG TSUNAMI (TSUNAMI BARRIER) PANTAI SELATAN BANYUWANGI ?”
… WAWANCARA IMAJINER DENGAN EYANG GANDARAGA, JENDERAL PERANG KERAJAAN GUNUNG IJEN …
KoranJokowi.com, Bandung : Teman teman waktu di-edisi ke-2 lalu (lihat link dibawah), saya diundang datang ke Kerajaaan Gunung Ijen Banyuwangi oleh Jenderal Perang mereka, mungkin sekarang setara dengan Panglima TNI kita, namanya GANDARAGA. Saya akrab memanggil beliau dengan ‘Eyang. Dan semalam (Selasa, 21/6) badha Magrib saya sudah kembali disana dijemput ‘Kuda bersayapnya Eyang bernama ‘Alex , saya tidak tahu kenapa dinamakan Alex. Agh… sudahlah.
Pembicaraan awal adalah tentang ‘gagalnya Tsunami di pantai selatan Jawa Timur antara tgl..10-15 Juni 2021 lalu, “Atas ijin Allah kita terhindar , seharusnya dalam hitungan logika setelah gempa di lepas pantai perairan Kabupaten Trenggalek (13/6, pkl.16.04) yang berkekuatan 8,7 skala richter potensi terburuknya gelombang bencana Ttsunami tersebut setinggi 26-29 meter. Waktu tiba gelombang Tsunami tercepat akan sampai di Kabupaten Blitar dengan waktu tempuh gelombang dari pusat gempa selama 20-24 menit, berarti sekitar pkl.18.00 gelombang besar sudah menyapu pantai selatan itu logikanya. Termasuk menghantam Desa Pancer Sumberagung, dsb. Namun Allah masing saying kita semua, gempa pun hanya 2,5 SR dan kita pun aman. Tdak terbayang kekauatan dan dampaknya akan melebihi Tsunami tahun 1994 lalu” kata Eyang ditemani seorang ajudan, yang maaf bau-nya itu melebihi dari bau apapun yang ada didunia, wajahnya pun menyeramkan. Namun aneh kata Eyang kemana-mana si ‘Buwek ini selalu bawa bawa papan dgn No.#01. ‘Cape deh..
Eyang kemudian memberikan permen mint, “Makan permin ini dinda, Badannya memang bau, namun makhluk ini adalah kepercayaan saya sejak saya kecil, namanya ‘Buwek”, kata Eyang. Saya tersenyum, dia hanya mengangguk saja. Bisa dibayangkan tubuh besarnya ini tingginya hampir setengahnya pohon kelapa.
Namun gempa itu batal datang, kami dan seluruh isi kerajaan yang memohon kepada Allah agar tidak terjadi, karena imbasnya bisa menyapu kehidupan pantai selatan Jawa Timur. Kata Eyang lagi. Dada saya berdetak kencang.
Wilayah selatan Jawa Timur, masih kata Eyang, terdapat 8 kabupaten rawan bencana tsunami kategori tinggi, dan rawan daerah bencana gempa bumi tinggi. Salah satunya karena setiap tahun, ada lempeng yang bergerak di zona itu. Dan 8 kabupaten yang rawan tsunami itu diantaranya Banyuwangi, Jember, Lumajang, Malang, Blitar, Tulungagung, Trenggalek dan Pacitan.
Tsunami Barrier alami
Barrier buatan di Jepang
Tiba-tiba ‘Buwek membisikan sesuatu kepada Eyang, mereka pun bergegas kejendela. “Dinda, lihat itu, anak buah kami barusan menangkap seekor ular sepanjang 500 meter dengan berat hampir 5 ton, dia muncul dari kedalam laut selatan Banyuwangi”, saya pun bergeas melihat kejendela. ‘Masha Allah, benar ada ular raksasa,. “Eyang, bagaimana bisa ular sungai bisa di lautan?”, tanya saya.
“Mereka merasa terganggu karena amdal industri tambang mungkin telah mencemari air mereka, semoga aman-aman saja untuk warga sekitar sana”, jawab Eyang kemudian meminta ‘Buwek untuk kesana. Buwek pun berlari sekelebat angin, Mashaa Allah, …. heran, badan besar begitu bisa melayang. ‘Agh sudahlah namanya juga makhluk aneh.
Eyang kemudian mengajak saya duduk di teras halaman kerajaan, seorang ajudan perempuan cantik Eyang menghampiri sambil membawa cemilan cepuluh, kata Eyang namanya TASYA, putri bungsu Raksasa penguasa Gunung Ijen sebelah barat. ‘Busyet, anak raksasa brow.
Tsunami adalah serangkaian gelombang besar yang dihasilkan oleh gerakan tiba-tiba di dasar laut yang dapat terjadi akibat gempa bumi, tanah longsor bawah air, letusan gunung berapi, atau bahkan serangan meteorit besar
Tsunami menjadi salah satu bencana alam yang paling berbahaya di daerah sekitar pesisir. Dampak dari gelombang tsunami menyebabkan kerugian yang besar bagi manusia, banyak korban jiwa dan juga besarnya kerugian dalam bidang ekonomi. Indonesia sebagai negara yang dilalui lempeng besar dunia yaitu lempeng Eurasia, Indoaustralia dan Pasifik memiliki potensi bencana alam yang tinggi Lempeng ini memiliki aktivitas seismik tinggi yang menyebabkan munculnya banyak bencana alam salah satunya adalah terjadinya gempa bumi sebagai dampak utama dari aktivitas seismik dan tsunami sebagai dampak sekunder. Tsunami menjadi salah satu bencana alam paling berbahaya di kawasan sekitar pantai khususnya di selatan Jawa Timur.
“Tsunami bisa datang kapan saja, kita yang harus mewaspadai dan memperkecil kerugiannya. Manusia bisa membuat ‘PENGHALANG TSUNAMI (TSUNAMI BARRIER)’, nyatanya baik di Jepang dsb barrier itu pun hancur karena dahsyatnya Tsunami diatas 6 SR, maka kekuatan alam lah yang mampu mengurangi terjangan Tsunami, seperti pulau, gunung, mangrove, dsb”, masih kata Eyang sambal menyeruput Wedang jahe buatan TASYA, saya melirik TASYA , dia tersenyum, Eyang mendehem. ‘Eheemm…!!
Benar kata Eyang , sebagaimana disaat Presiden Jokowi menghadiri Rakornas Penanggulangan Bencana di Sentul, Selasa (4/2/2020) di hadapan para pimpinan BNPB dari seluruh daerah, sekaligus para kepala daerah, Presiden meminta agar Kepala daerah dan BNPB memiliki manajemen kebencanaan yang baik, karena ancaman terjadinya bencana alam ke depan akan meningkat di dunia, tidak terkecuali Indonesia. Salah satunya adalah penanaman mangrove, membuat barrier buatan yang kokoh , jalur evakuasi, early-warning systim, manajemen pasca bencana, dsb.
“MAAF EYANG, APAKAH GUNUNG TUMPANGPITU DI KECAMATAN PESANGGRAHAN BANYUWANGI TERMASUK BARRIER TSUNAMI. LALU MENGAPA HARUS DI TAMBANG ?” , tanya saya, Eyang terdiam, sorot matanya tajam menatap saya. TASYA memonyongkan mulutnya…(Red-01/Foto.ist)
-BERSAMBUNG-
Sebelumnya,
PASCA TSUNAMI 1994 BANYUWANGI JAWA TIMUR, “ADAKAH CERITERA KELAM SESUDAHNYA !?” – (1) | KORAN JOKOWI
1 Trackback / Pingback