PROYEK AIR MINUM DI KEC.KERAJAAN KAB. PAKPAK BHARAT SUMUT , “BUAL & OMONG KOSONG?”

PROYEK AIR MINUM DI KEC.KERAJAAN KAB. PAKPAK BHARAT SUMUT , “BUAL & OMONG KOSONG?”

Koranjokowi.com, Pakpak Bharat, Sumut:  Selamat sore Pimp.Umum/Redaksi KoranJokowi.com Yth, ijinkanlah saya menulis curhatan saya selaku warga Kab.Pakpak Bharat saja, bukan sebagai KoranJokowi.com, karena saya menjadi bingung untuk menyampaikannya dengan kalimat dan narasi yang seperti biasa.

Kalau pun tidak berkenan, lupakan saja jika saya mengirimkan ini kepada pimpinan. Maaf.

Wah wah.. Kabupaten Pakpak bharat memang beda ya.. Ini yang kedua kalinya Proyek Miliaran Rupiah di batalkan di Pakpak Bharat. Jika tahun 2020  Proyek Pengaspalan di Kuta liang dengan Pagu Rp.4M kurang Lebih di batalkan, Kali ini Lelang Proyek Air Minum Kuta saga Kec.Kerajaan Kab.Pakpak Bharat  yang di Peroleh dari Dana Alokasi Khusus (DAK) Tahun 2021 dengan besaran Pagu Rp.5.4 Milar kembali di batalkan (tidak ada Pemenang). Wah…wah…wah.. kenapa bisa ya???

Lalu ini siapa yang salah …,Tim Pokja Unit Kerja Pendaaan Barang dan Jasa (UKPBJ), dinas PUTR atau Pimpinan Daerah itu Sendiri?

Nah..inilah yang membuat Pemkab Pakpak Bharat sebenarnya berbeda dengan Kabupaten Lain di Indonesia. bedanya.. suka buat warganya sendiri merana. ‘Ahahaha……

Di janjikan dengan sejuta kata kata manis, eh..endingnya warga Kuta saga dan Sukarame malah di PHP, ‘Ahahah in..hahahaha..terlalu…

Sudah wajar, jika masyarakat menilai kinerja aparatur pemerintah Daerah dan DPRD Kabupaten Pakpak Bharat ada apa apanya. Banyak sandiwara??

Warga Desa Kuta Saga dan Desa Sukarame mengatakan,” Kami sudah cukup lama  merindukan adanya layanan sumber air minum /Spam di kampung kami ini, Oleh Sebab itu kami warga Desa Kuta Saga dan Desa Sukarame Merasa Bahagia ketika Tahun ini di Janjikan akan adanya Proyek Layanan Pembangunan SPAM di Kuta saga.”Ternyata eh ternyata Bohong Belaka…,”Mela Bagen ngo Pengilako Pemerintah en trus trusen Silih, Payu mo kita en. Rakyat kedek nola ngo kidah ibain pemerintah en jadi korban Politikna, kutanta nola ngo ibain bekas ajang Bisnis kalak en, bakune naingo nasip kutanta en silih? lomo lomona nai ngo kidah kibain kebijakan tanpa aturan.” Katanya.

Yang artinya,” kalau begini kelakuan Pemerintah ini hancurlah kita ini. Rakyat Kecil ini pulalah dibuat jadi Korban Politiknya. Kampung kita pula lah di buat tempat ajang bisnis mereka mereka ini. Bagaimananya Nasib kampung kita ini ?, suka suka saja membuat aturan, capede !”

Kalau sudah begini, siapa yang bertanggung jawab?

Selamat sore Pimp.Umum/Redaksi KoranJokowi.com Yth, demikian hal ini saya sampaikan mohon maaf jika jauh dari  seperti biasanya.

(PatarS/Foto.ist)

Tentang Koran Jokowi 4116 Articles
MEDIA INDEPENDEN RELAWAN JOKOWI : *Alumni Kongres Relawan Jokowi 2013 (AkarJokowi2013), *Aliansi Wartawan Non-mainstream Indonesia (Alwanmi) & Para Relawan Jokowi Garis Lurus lainnya.

Be the first to comment

Tinggalkan Balasan