Reshuffle - (3), Presiden Jokowi Sentil Lagi Kinerja Erick Tohir ?, #ErickLengser-2021

Reshuffle – (3), Presiden Jokowi Sentil Lagi Kinerja Erick Tohir ?, #ErickLengser-2021

KoranJokowi.com, Bandung : Saat memberikan arahan kepada para Direktur Utama BUMN di Hotel Meruorah Komodo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT) dalam video yang diunggah di Youtube Sekretariat, Sabtu (16/10/2021). Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengirimkan ‘simbol kekecewaan’ atas kinerja BUMN dengan pernyataan selayaknya BUMN telah masuk dalam kancah internasional.

Bagi beliau BUMN ‘seolah anak manja, apa apa ‘digugu, apa apa doi ‘suapi. “Sehingga kalau yang lalu-lalu BUMN-BUMN terlalu keseringan kita proteksi, sakit, tambahin PMN (Penyertaan Modal Negara), sakit, kita suntik PMN. Maaf, terlalu enak sekali,”

Idealnya, dalam era persaingan ketat dunia, BUMN harus cepat merespons dan mengadaptasi secepat-cepatnya terhadap era revolusi industri 4.0, disrupsi teknologi, dan pandemi Covid-19, “Agar BUMN ‘Go Global, mampu bersaing di internasional. Jadi, ya mulai harus menata, adaptasi pada model bisnisnya, teknologinya, paling penting ini. Dunia sudah kayak gini, revolusi industri 4.0, disrupsi teknologi, ada pandemi,” ujar beliau

Namun boss boss kita di BUMN punya alasan kenapa mereka merugi?, “Pandemi Covid 19 !”

Anak alay bilang, ‘Apa apa Covid, apa apa Covid, Capede !

Padahal sebelumnya juga mereka memang selalu merugi, ahahah.

Dari data yang KoranJokowi.com himpun hingga September 2021 lalu, jumlah BUMN Indonesia berjumlah 142 dan memiliki total jumlah aset Rp 4.200 triliun. Sementara sumbangsih BUMN terkait pajak kepada negara sebesar Rp 100 triliun, laba Rp 122 triliun, deviden Rp 38 triliun, KUR Rp 33 triliun, dan PKBM Rp 11 triliun.

Hingga Tahun 2021 ini BUMN masih sulit mendapat ‘Jempol Relawan Jokowi , lihat saja komen para netizen waktu lalu,

1.“Kemaren berita Garuda rugi 70T eh pagi ini muncul berita PT. KAI rugi 315M, dikit dikit nyalahin pemerintah dan menolak di sebabkan COVID, 1 point sih yg perlu di inget, jadi pemimpin dan solving problem itu sulit cuy ga segampang celotehan kritik, apalagi kritik tanpa solusi,” komentar @ilyasyasss

2.“PT. KAI rugi 315 Milyar. Garuda rugi 70 Triliun. Ini semua terjadi karena sikap intoleransi dan radikalisme di Indonesia cenderung meningkat…. NKRI DEAD RICE,” tulis @salahud99

Mungkin atas hal ini pula, beliau meminta seluruh perusahaan BUMN untuk terus dan berupaya beradaptasi pada model bisnis baru seiring dengan perkembangan teknologi, salah satunya dengan bekerja sama dan berkolaborasi dengan perusahaan global lainnya. “Kalau mau cepat, kita beradaptasi itu, cara yang paling cepat adalah ber-partner, perusahaan global mana yang paling baik, ajak, pasti mau itu dengan kita, Perusahaan BUMN untuk memperhatikan aspek perekonomian dan indikator tingkat efisiensi dari investasinya atau internal rate of return (IRR). Tolong dihitung, karena apa pun BUMN ini adalah perusahaan negara, social impact-nya dihitung juga. Dan yang paling penting, review terus keekonomiannya. Berhitung, kalkulasi, sehingga kita bisa tahu pertumbuhan ke depan itu akan seperti apa,” masih kata beliau yang diharapkan Relawannya untuk #Presiden3Periode.

‘Uhuy…

Saya juga tidak tahu bagaimana kelanjutan rencana pemerintah atas usulan ‘Senayan’ yang meminta suntikan dana ke APBN > Rp 106 triliun sesuai permintaan Menteri Erick Thohir. Yang katanya akan melalui skema Penyertaan Modal Negara (PMN): APBN 2022 > Rp 72,449 triliun dan sisanya Rp 33,9 triliun sebagai tambahan PMN di APBN tahun ini.

‘Hepeng atur nagaraho …

(Red-01/Foto.ist)