KAJARI KUANSING DIANGGAP MEMELINTIR CERITERA ?
Koranjokowi.com,Kuansing: Pasca kekalahan kejaksaan negeri (Kejari) Kuantan Singingi dalam sidang praperadilan kasus bimtek fiktif APBD 2013 ESDM Kuansing dengan tersangka Indra Agus Lukman,menjadi polemik baru, pasalnya kepala Kejari Kuansing – Hadiman mengatakan di beberapa media bahwa sidang praperadilan di pengadilan negeri Teluk kuantan itu berlangsung cepat.dia menyebut hakim membaca kesimpulan sehari sebelumnya tanpa memberikan kesempatan pihaknya menghadirkan saksi.
Menanggapi hal itu, Penasehat Hukum (PH) – Indra Agus Lukman, Rizki JP Poliang melalui WhatsApp pribadinya (30/10/2021), membatah dan meminta kepada Kepala Kejaksaan negeri ( Kejari) Kuantan Singingi – Hadiman SH.MH agar tidak memberikan statmen panas ke publik.
Dan Rizky melalui KoranJokowi.com meminta kepala Kejari kuansing, agar tidak memberikan statemen panas ke publik terkait dengan keputusan hakim dalam sidang pra peradilan kemarin, “Kajari-Hadiman sepertinya memang tidak siap menghadapi persidangan. Pasalnya pada agenda sidang digelar, Hadiman tidak pernah hadir sekalipun dalam persidangan. Sedangkan agenda persidangan sudah ditetapkan sejak awal dan telah di sepakati oleh para pihak, justru putusan hari kamis 28/10/2021 itu adalah request dari jaksa dan diakomodir hakim. Jadi tolong kajari jangan ‘memelintir’ hal ini. Jangan-jangan anggota kajari kuansing tidak utuh menyampaikan apa yg terjadi dalam persidangan kepada pimpinannya. Makanya kajari datang pas sidang, kan sudah saya ingatkan sejak awal. Coba tanya ulang lagi ke bawahannya apa yang sebenarnya terjadi, justru dalam hal ini pihak kejarilah dengan seringnya keterlambatan sidang memperlihatkan tidak menghargai proses persidangan” katanya.
-RWD/Foto.ist-
1 Trackback / Pingback