JANGANKAN SOAL SANGSI FIFA, SOAL RUU PERAMPASAN ASET SAJA JALAN DITEMPAT.

JANGANKAN SOAL SANGSI FIFA,

SOAL RUU PERAMPASAN ASET SAJA JALAN DITEMPAT.

Koranjokowi.com, OPini :

Karena merasa digertak-gertak anggota DPRRI/saat RDPU bersama Rabu (29/3) lalu, sontak Menkopolhukam RI – Mahfud MD menggertak balik dengan mengatakan bahwa tindakan korupsi sulit diberantas. Oleh karenanya Ia meminta dukungan DPR agar mempercepat Rancangan Undang-Undang (RUU) Perampasan Aset.

Hal tersebut kata Mahfud MD yang putra Sampang Madura agar Pemerintah dan aparat penegak hukum dapat memiliki alat untuk menangani Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU).

Selain itu, Mahfud juga meminta agar DPR mendukung RUU pembatasan belanja uang kartal. Pasalnya salah satu modus pencucian uang korupsi dilakukan dengan menukar uang rupiah dan dibawa ke Singapura dan ditukar ke dollar lalu diklaim sebagai hasil judi

Dan jawaban Ketua Komisi III DPR RI – Bambang Wuryanto (Bambang Pacul) langsung mengaku tak berani mengesahkan ke-2 RUU itu jika tak diperintah oleh “ibu”.

View this post on Instagram

A post shared by TRENDING ISSUE (@trending.issue)

Jelas publik yang menonton baik dari TV maupun sosmed langsung ‘tepok-jidat, sekaliber Bambang Pacul telah berani melempar bola panas kepada Ketumnya sendiri, memeloroti kharisma Ketumnya sendiri bahkan seolah ‘mengejek. Sayang dilakukan seperti ini apalagi ini disiarkan Tv secara live. Adapun istilah ‘ibu’ , ‘ wajar jika menilai itu ditujukan untuk Ketum PDIP – Hj. Megawati Sukarno.

“Di sini boleh ngomong galak, Pak, tapi Bambang Pacul ditelepon ibu, ‘Pacul, berhenti!’, ‘Siap! Laksanakan!’,Loh, saya terang-terangan ini. Mungkin RUU Perampasan Aset bisa (disahkan), tapi harus bicara dengan para ketua partai dulu. Kalau di sini nggak bisa, Pak”, demikian Bambang Pacul.

Banyak yang lupa bahwa sejak kasus pro-kontra Timnas Israel viral, para ‘milenial’ pun menanti & mengintip sikap DPRRI, wajar jika mereka semakin tidak respek, sebagaimana kami, karena mereka duduk di DPRRI bukan sebagai wakil rakyat tapi wakil / suruhannya ‘ibu/juragan’, ‘bablas angine !

(DennyQ/foto.ist)