“Kami Relawan Jokowi Tegak Lurus, Kamu ?”

“Kami Relawan Jokowi Tegak Lurus, Kamu ?”

Koranjokowi.com, OPINi:
Kemarin (5/8) seorang teman yang awalnya sebagai relawan jokowi sejak thn.2014 dan bersama saya dalam satu ‘gerbong’ bertanya kepada saya sbb: “Banyak masyarakat yang menolak IKN termasuk Roky Gerung .Amin Rais, Faisal Basri (Red: Ekonom, mantan Cagub DKI Jakarta thn.2014 gagal) juga dari  45 tokoh penggagas Narasi Institute. Tanggapan abang?”

Saya agak heran karena waktu masih ‘bergabung’ teman ini tidak pernah menyampaikan hal seperti ini, Semua satu komando, eheheh. Tapi saya perlu menanggapinya kalau pun tidak dalam bahasa formil diantaranya;

1.Oktober 2023 lalu ada 7 fraksi  dari 9 fraksi di DPRRI  menyetujui RUU tentang Perubahan Atas UU Nomor 3 Tahun 2022 tentang IKN untuk dilanjutkan  menjadi UU No.3 tahun 2022 tentang Ibu Kota Negara

2.Ke-7 fraksi tersebut adalah : PDI Perjuangan, Gerindra, Golkar, NasDem, PKB, PPP, dan PAN. Sementara PKS menolak untuk meneruskan pembahasan pada tingkat dua. Adapun Demokrat menyetujui dengan catatan

Foto tangkapan layar YouTube Sekretariat Presiden: konsep desain ibu kota baru Nagara Rimba Nusa. (KOMPAS.com/Fitria Chusna Farisa)

3.IKN salah satu jawaban jika selama era-orba muncul stigma bahwa pembangunan nasional adalah ‘Jawa-sentris, maka IKN adalah  Indonesia-sentris

4.Anggaran IKN sejak tahun senilai > Rp. 75,4 triliun yang berasal dari APBN, pemanfaatan dan atau pemindah-tanganan Barang Milik Negara (BMN), serta investasi swasta pun disetujui DPRRI

“Masalah pro-kontra itu biasa, ini juga terjadi saat Bung Karno hendak membangun Monas, Istiqal, Gelora Senayan, dsb. Juga di era Presiden Soeharto dengan pro-kontra pembangunan TMII, Tol Jagorawi dsb. Yang kita jaga adalah bagaimana IKN dapat memaksimalkan masyarakat lokal ikut andil didalamnya jangan semua dari pusat. Kehadiran KPK dan para LSM anti korupsi sangat dibutuhkan juga keterlibatan media abal-abal seperti kita ini. Ke-tidak-setujuan atau kritik para tokoh itu juga patut dihargai sebagai bagian dari Check and balance. Beda jika hanya mencaci-maki tanpa solusi, apalagi sampai mengatakan Jokowi Baj***an To*** atau Jokowi An*** Kapitalis. Apa yang harus kita teladani?, kata saya

Kemudian teman saya itu menutup selulernya, eheheh.

Perubahan teman saya ini ibarat bagian kecil dari adanya perubahan pasca Pilpres 2024 di tengah masyarakat, namun Koranjokowi.com tetap ‘tegak lurus’ bersama Jokowi sebagaimana orang-tua dan leluhur – leluhur kita hidup mati bersama Presiden Ir.H.Sukarno hingga saat ini.

KAMILAH RELAWAN PERSATUAN INDONESIA

‘GASKEUN !

(Red-01/Foto.ist)

Letjen TNI Purn Ibrahim Adjie – Pangdam VI/Siliwangi Thn.1960-1966

Lainnya,

 

@koranjokowi.com
@koranjokowi
https://www.instagram.com/k0ranj0k0wi/

# Melawan Lupa – (6), “SURAT TERBUKA UNTUK PRESIDEN IR. H. JOKO WIDODO & EURICO GUTERES” 

 

 

Tentang RedaksiKJ 3922 Articles
MEDIA INDEPENDEN RELAWAN JOKOWI : *Alumni Kongres Relawan Jokowi 2013 (AkarJokowi2013), *Aliansi Wartawan Non-mainstream Indonesia (Alwanmi) & Para Relawan Jokowi Garis Lurus lainnya.

Be the first to comment

Tinggalkan Balasan