
Denny,Q.Miing,
“Jalan Tol Jokowi & Jangan Ya Dek !”
Koranjokowi.com, OPINi:
Sedikit info saja teman, berikut data tentang pembangunan jalan tol sejak era Presiden Suharto – Jokowi, yaitu:
1.Di era Presiden Soeharto th. 1968 -Mei 1998,> 490 km (termasuk Tol Jagorawi,dsb)
2.Presiden Habibie selama Mei 1998 hingga Oktober 1999 ada 7,2 km jalan tol yang beroperasi.
3.Presiden Abdurrahman Wahid, ada 5,5 km jalan tol yang beroperasi,
4.Presiden Megawati > 34 km
5.Presiden Susilo Bambang Yudhoyono > 212 km.
6.Presden Jokowi th.2014-2024 > 1.713,83 km, atau 64,74% dari total jalan tol yang beroperasi di Indonesia.
Presiden Jokowi adalah Presiden Indonesia yang giat dalam pembangunan infrastruktur secara besar-besaran. Anggaran infrastruktur juga dialokasikan secara masif, yakni dari sekitar Rp177,9 triliun rupiah di era akhir presiden SBY menjadi Rp 391,7 triliun pada era Jokowi th.2014-2023. Dan ter-integrasinya jalan tol di luar Pulau Jawa, termasuk jalan tol pertama di Kalimantan, Tol Balikpapan-Samarinda (Balsam)., Trans Papua dsb
Sejak awal Presiden Jokowi mengatakan akan manfaat Riil Jalan Tol
>>Keterjangkauan daerah. Dengan adanya jalan tol akses ke daerah tersebut menjadi mudah. Jika suatu daerah sudah mudah diakses akan menarik para investor untuk berinvestasi disana.
>>Mempercepat waktu perjalanan kendaraan barang & jasa
>>Meningkatkan pertumbuhan ekonomi daerah. Dengan adanya jalan tol ekonomi daerah pun akan naik, contohnya adalah Provinsi Banten.Pendapatan daerah provinsi Banten naik dengan adanya jalan tol Tangerang-Merak. Pada triwulan III tahun 2013 jalan tol tersebut memberikan sumbangan terhadap pertumbuhan ekonomi Provinsi Banten sekitar 5,7 persen. (‘Walau pun ada yang malu mengatakannya, ehehe..)
>>Membuka lapangan pekerjaan/tenaga kerja lokal , sudah jelas bahwa dalam pengoperasiannya jalan tol membutuhkan operator yang bergantian selama 24 jam, hal ini akan turut membantu membuka lapangan pekerjaan di Indonesia.
>>Memberikan pendapatan bagi negara. Para pengguna jalan tol akan membayar ketika lewat.
Dari kelima manfaat di atas, sudah jelas bahwa jalan tol sangat berperan dalam memajukan ekonomi daerah dan negara. Dengan adanya jalan tol, daerah akan lebih maju, perjalanan pun menjadi lebih cepat, distribusi barang dan jasa menjadi lancar guna menunjang pertumbuhan ekonomi, dan meningkatkan pemerataan hasil pembangunan.
.Jika sejak th.2014 lalu muncul kelompok anti Jokowi , ‘Semua salah Jokowi (Salawi)’, biar saja, karena mereka pun menikmati hanya gengsi mengatakan dan mengucapkan terima-kasih, itu bedanya dengan kita sebagai relawan Jokowi. Dan lucunya mereka punya mimpi besar untuk melengserkan Jokowi ditengah jalan, bagaimana Tuhan akan meridhoinya?, apalagi ada keinginan ‘menggantung’ lehernya.
‘Jangan ya dek, nanti Tuhan marah pada kamu !
(Dqm/Red-01/Foto.ist)
Letjen TNI Purn Ibrahim Adjie
Pangdam VI/Siliwangi Thn.1960-1966
\
@koranjokowi.com
@koranjokowi https://www.instagram.com/k0ranj0k0wi/
- S.Yusup S, Surabaya”PELABUHAN TJ.PERAK TH.1899 – 2024″
- Denny,Q.Miing. “Masinton Pasaribu , 2 WANITA, 2 KASUS ?”
- S.Yusup Saputra, “Kota Surabaya & Kota Layak Anak UNICEF 2024”
- Anggiat BM.Manalu, SH,MH . “HARUS TAHU PANGGUNGNYA DIMANA”
- Marwedi Sihombing,Kab.Bogor. “Bravo, Pemkab Bogor & Event Big Fight 2024”
- Melawan Lupa (169), “GAJAH MADA , PAHLAWAN ATAU PENGKHIANAT?”
- Dr. Dra. R. Ikke Dewi Sartika, M.Pd. “Jayalah , Persatuan Pensiunan Indonesia”
- Melawan Lupa (168), Apa Kata Dunia, ” Timur Pane, Naga Bonar & Asrul Sani”
- Sabar Ompusunggu, SH., MH. “Mengadili Presiden Jokowi dan Wapres Gibran?”
- #Terima-kasih Jokowi 2012-2024
- Ani Gartini, “Goodbye Palang @Pintoe, GoodBye Pram-Rano”
- Rigel Belatrix, “Jimly Asshiddiqie, Bisa Penjarakan Hakim Yang Anti Gibran Wapres?”
- Kabar Cimahi, “TP-PKK Kota Cimahi & Rapat Koordinasi Tahun 2024”
- Kabar Simalungun,”Apa kita mau buat di th.2024-2029?”
- “Sudahkah Gus Dur Memaafkan Megawati – Amien Rais?”
- Asiong, “Koranjokowi Kalbar Mendukung Paslon Ria – Krisantus”
- “Jangan Samakan Dusun Legetang itu Pompeii !”
- CHILDFREE, BUDAYA ATAU ISME BARU ?
Be the first to comment