Indonesia merupakan negara kepulauan terbesar di dunia dengan jumlah pulau mencapai 17.506 pulau serta panjang garis pantai lebih dari 95.000 km. Bisa dibayangkan betapa kayanya alam Indonesia. Namun, didalam pengelolaannya belum ditangani dengan baik dan professional. Sehingga, sebagian besar masyarakat Indonesia masih hidup memprihatinkan termasuk masyarakat nelayan Indonesia.
Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) merupakan organisasi masyarakat berbasis nelayan yang telah diformalkan oleh pemerintah. HNSI bersifat profesi, non politik dan independen yang menganggap bahwa seluruh nelayan adalah anggota HNSI. Eksistensi organisasi HNSI lebih difokuskan pada pembinaan dan pemberdayaan serta menyuarakan nasib nelayan, seperti dalam hal subsidi BBM, pemberian kredit pemerintah, bantuan dana bergulir, dan lain-lain.
Momen HNSI deklarasi mendukung Capres Jokowi-Mahfud , GGR Stadion Maulana Yusuf, Ciceri, Kota Serang, Senin (11/3/2019) lalu
Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) secara nasional resmi berdiri pada tanggal 21 mei 1973. Organisasi ini lahir dari pernyataan sikap secara bersama oleh enam organisasi nelayan sebelumnya, yakni; Organisasi Nelayan Golkar, Punguru pusat SERNEMI, Pengurus Besar Serikat Nelayan Islam Indonesia, Gerakan Nelayan Marhein, Karyawan Nelayan Pancasila, dan Dewan Pimpinan Pusat GENSI. Sejak resmi berdiri, praktis tidak ada lagi organisasi nelayan selain HNSI. Secara politik, organisasi HNSI pada awalnya didorong atau lebih dikehendaki untuk melakukan proses dopolitisasi terhadap masyarakat nelayan yang sebelumnya terkotak-kotak dalam beberapa kelompok dengan orientasi kepentingan politik yang berbeda-
Jumat, 10 November 2023 lalu Dirjen AHU Kemenkumham) menerbitkan surat keputusan kepengurusan baru Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI). atas Musyawarah Nasional di Bali pada 2-5 November 2023. Yang juga mengesahkan susunan pengurus barunya;
Ketua Umum: Herman Herry Andranacus
Wakil Ketua Umum: Agus Suherman
Ketua: Secarpiandy
Ketua: Lukman Halanuang
Sekretaris Jenderal: Lydia
Wakil Sekretaris Jenderal: Camelia
Bendahara Umum: Raja Humuntar
Wakil Bendahara Umum: Sutomo
Dewan Pengawas: Yussuf Solichien
Untuk program HNSI hingga akhir tahun adalah ; Upaya memastikan penyaluran BBM subsidi tepat sasaran, ,Pendataan yang akurat, Pengawasan optimal, dan Merevitalisasi koperasi nelayan. Serta target 1 juta anggota HNSI melalui digitalisasi data keanggotaan, agar pemerintah memiliki basis data keanggotaan terkait jumlah nelayan yang ada di seluruh Indonesia.
Diakhir tulisan ini, Koranjokowi.com & KoranPrabowo.com mengucapkan terima-kasih kepada Presiden Prabowo Subianto yang mengeluarkan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 47 tahun 2024 tentang penghapusan utang petani, nelayan, dan Usaha Mikro, Kecil, dan, Menengah (UMKM) pada Selasa lalu, (05/11/2024).
“Sudahkah Gus Dur Memaafkan Megawati – Amien Rais?” Koranjokowi.com, OPINi: Dengan bergabungnya Amien Rais di Paslon Gub/Wagub DKI Jakarta (Pramono – Rano Karno) membuat kami, Palang @Pintoe, menarik diri dari dukungan kepada Paslon no.urut 3 […]
RAHMAWATI PERNAH MINTA POLRI PERIKSA MEGAWATI SOAL BLBI ? Koranjokowi.com, OPINi: Sekitar pre-Pilpres 2019 lalu, kita sempat terkejut disaat Waketum – Partai Gerindra (almh) Dr. Hj. Diah Pramana Rachmawati Soekarnoputri, S.H., M.H menyebut
Ridy Hendrawan SH , “Mgr. Soegija, Romo Kanjeng 100% Katolik, 100% Indonesia” Koranjokowi.com, OPINi: Tanggal 22 Juli 2024 mendatang tepat tahun ke-61 beliau tidak lagi bersama kita, beliaulah , Mgr. Albertus Soegijapranata , Uskup Agung pribumi […]
MEDIA INDEPENDEN RELAWAN JOKOWI : *Alumni Kongres Relawan Jokowi 2013 (AkarJokowi2013), *Aliansi Wartawan Non-mainstream Indonesia (Alwanmi) & Para Relawan Jokowi Garis Lurus lainnya.
Be the first to comment