Waktu Pilpres thn.2019 lalu, Prabowo subianto memperkenalkan istilah ‘firehose of falsehood saat berkampanye. Ini berarti, Teori membakar rumah yang membuat semua orang ketakutan, stres, lama-lama nanti di ujung dia bisa mempengaruhi dengan kondisi terkini. Karena masyarakat sudah dalam tekanan dan sebagainya. Bahkan menimbulkan kontroversial untuk membuat masyarakat takut dengan diakhiri oleh tawaran solusi oleh pengguna teori. Teori ini kerap digunakan di Amerika.
Dan ini dibenarkan oleh (saat itu) Wakil Ketua TKN – H.Abdul Kadir Karding, selama kampanye baik Prabowo maupun Sandi, terus menciptakan kontroversi dan kemudian meminta maaf, seperti itulah teorinya.Atas hal ini saya meminta tanggapan dari PimRed – Arief p.suwendi (8/12) lalu
“Teori itu dipakai Prabowo-Sandi saat pilpres 2019, kita tahu itu keinginan parpol pendukung. Bukan lahir dari pribadi Prabowo. Namun teori ini kemudian tenggelam ditelan bumi disaat kasus Ratna Sarumpaet terbongkar termasuk tentang video Ahok – Al Maidah yang diedit oleh Buni Yani Cs, karena salah situasi , beliau pun secara terbuka minta maaf soal Ratna Sarumpaet. Untuk kasus Buni Yani beliau tidak berkomentar . Padahal kepada media Buni Yani kerap mengatakan bahwa yang memotong video Ahok itu adalah tim cybernya Prabowo-Sandi. Tapi sekarang udah ‘nggak penting, masyarakat sudah tau’, kata PimRed
Kembali ke kasus ‘dipecatnya’ Jokowi dan keluarganya dari PDIP , yang membakar rumah adalah PDIP – nya sendiri. Bukan Jokowi atau keluarganya. “Sayangnya kenapa tidak dilakukan sebelum Jokowi lengser, karena PDIP sudah tahu jauh hari sebelumnya bahwa beliau tidak pernah minta 3 periode, tidak pernah minta perpanjangan jabatan. Ini kan sudah disampaikan Puan Maharani bahwa memang Jokowi tidak melakukan itu’, tambah PimRed
Wawancara Imajiner (4), “DIANTARA CANDU, RERE & CEGAH KORUPSI” Koranjokowi, OPINi : Menulis adalah ‘Passion (Gairah) bahkan ibarat candu, namun bukan candu turunan narkotika yang berasal dari getah buah candu (Papaver somniferum L. atau P. […]
Melawan Lupa (141), “SELAMAT HARI NATAL, SAYANG “ Koranjokowi.com, KisahCinta: Yurike Sanger adalah istri ke-7 Soekarno, presiden pertama Republik Indonesia. Pertama kali Presiden Soekarno bertemu dengan Yurike Sanger pada tahun 1963. Kala itu Yurike masih […
MEDIA INDEPENDEN RELAWAN JOKOWI : *Alumni Kongres Relawan Jokowi 2013 (AkarJokowi2013), *Aliansi Wartawan Non-mainstream Indonesia (Alwanmi) & Para Relawan Jokowi Garis Lurus lainnya.
Be the first to comment