
Kabar Jakarta – (44), DIALOG ECO ENZYME DAN PMI BERSINERGI , TANGGAP DARURAT BENCANA UNTUK INDONESIA
Koranjokowi.com,Jakarta : Sumarsono – Ketua PMI pusat Dalam pengantarnya pada Webinar dialog Eco Enzyme dan PMI bersinergi, Tanggap darurat Bencana untuk Indonesia , (Sabtu 11/12) lalu. Pertama, mengucapkan Terimaksih kepada nara sumber. Relawan-relawan yang terus berjuang kalau pun ditegur Pemda setempat karena mereka tidak nyaman dalam menjalankan tugasnya. Kedua, masalah situasi, letusan gunung yang ,atau lelehan lahar, nanti akan disampaikan. Jadi Pada dasarnya Palang Merah Indonesia ( PMI) sangat respon awal terhadap Bencana terutama respon Kesehatan. Ketiga, recoveri, sehingga bilamana ada nanti diperlukan hal-hal yang sangat krusial maka akan segera respon untuk memberikan bantuan Kesehatan.
“Musuh utama kita yang perlu kita perangi ialah sampah, dimana -mana sampah bertaburan karena banjir dan bencana. . Selebihnya acara webinar ini saya serahkan sepenuhnya kepada bu Dr.Dian Masita Dewi , SE, M.Ms sebagai moderator untuk mengendalikan perjalanan webinar ini. Mudah-mudahan webinar ini mendapat hidayah dan rahmat dari Allah SWT” tutup Sumarsono.
Dilanjutkan dengan nara sumber lain, Prof, Dr.Ratu Safitri dari peneliti prodi Biologi Unpad. “Saya mengenal Eco Enzyme ini,melalui penemunya Dr. Rasuan dari Thailand. Arifin sebagai praktisi UI, juga saling melengkapi dengan praktisi dari Unpad dalam penelitian EE. Tidak ketinggalan juga Charles Malel SP, M.Si , setiap kesempatan selalu tampil , dengan segudang pengalamannya menceriterakan keterbatasan, dalam membantu bencana seroja kemarin, telah mengirim bantuan 3 ton , dimana 1 ton ke kantor gubernur, sekaligus memberi pelatihan disana , 2 ton ke kami kata dia , kami salurkan , disamping itu juga kami melakukan penyemprotan ke rumah-rumah warga diberbagai desa maupun di kota. Dalam usulan kepada PMI pusat agar dibentuk satu wadah secara Nasional, untk mewadahi semua komunitas EE yang ada di seluruh daerah agar tidak terjadi mis komunikasi antara komunitas EE yang satu dengan yang lainnya”
BAGAIMANA ECO ENZYME DALAM PANDEMI COVID-19 DAN BENCANA BANJIR DIKALIMANTAN SELATAN 2021?
( oleh Dr.Dian Marsita Dewi SE.MM, Pengalaman pribadi Dr.Dian : lima orang anggota keluarga positif covid-19 diawal Agustus 2021 (1) Kondisi rata-rata panas tubuh kami 38,5 , (2) Nyeri sendi,(3) Batuk kring,pusing,hidung terasa tersumat,(4) Dada terasa sesak, (5)Mulut kering (6) Anosmia. Situasi:10 RS. Penuh, 2)Vitamin langka, ani virus,3) Tingkat Morltalitas covid Kalsel tinggi.
Hal-hal yang mendasari saya menggunakan Eco Enzyme pribadi dan keluarga, Dr. Kritika Jain, Department of Public Health, Torrens University, Sydney, Australia. 2021
Determining the phenol coefficient of eko enzim menentukan koefisien fenol dari eko enzim : ♣Laporan uji laboratorium Arun dan Sivashanmugam (2015) menunjukkan bahwa hanya dibutuhkan waktu 6 menit menggunakan pengenceran 1: 400 dari eko enzim untuk membunuh Salmonella sepenuhnya; ♣sedangkan disinfektan kimiawi (fenol) memerlukan konsentrasi 1: 110. dengan efek desinfeksi yang sama
Oleh karena itu, dibandingkan dengan disinfektan kimiawi, eko enzim yang diencerkan kemampuan 4 kali lebih besar untuk membunuh Salmonella sepenuhnya dan yang paling penting adalah eko enzim adalah produk aman dan bebas racun. Ada yang bisa dilakukan ? 1) Berdoa 2) Ikhtiar mandiri, – Minum parasetamol ,NOZA, Bawang Dayak, temu kunci dan herbal lainnya,Gargling Eco Enzyme
♣ Uap panas Eco Enzyme, Spraying Eco Enzyme seluruh ruang Mandi air hangat dengan Eco Enzyme, sikatgig I dengan EE
KEMAMPUAN ECO ENZYME SEBAGAI DESINFEKTAN ORGANIK YANG AMAN, EFEKTIF DAN MURAH
Hasil uji desinfectan Ecoenzym, dengan metode percentage killed, Pada pengenceran 1000x Hasil uji desinfectan Eco enzym, dengan metode percentage killed, Pada pengenceran 1000x
Baik kontak 10 menit maupun 15.menit, percentage kill 100% Artinya membunuh semua bacteri dengan pengenceran 500×15 menit 100% namun 10 menit 99.99% dengan pengenceran 1: 1000 selama 10-15 menit konsisten 100%
Kesimpukan layak menjadi desinfectan.
DALAM KONDISI BENCANA BUTUH SINERGI DENGAN BANYAK PIHAK
Relawan Komunitas Eco Enzyme Lambung Mangkurat dan Gerakan Intan Peduli menerima Bantuan Eco Enzyme dari Dr. Dian Masita Dewi, SE.,MM untuk Korban Banjir
(Ring-o/Foto.ist)
Lainnya,
Eco Enzyme di era pandemi Covid 19 – (1), “SEMOGA PRESIDEN JOKOWI MENDUKUNG !” – KORAN JOKOWI
Kabar Jakarta – (43), APA YANG DILAKUKAN CHARLES MALELA PAKAR ECO ENZYME DI NTT ? – KORAN JOKOWI
1 Trackback / Pingback