
Cinta TNI (49),
” KEREN. PANTAI KOPASSUS, CILACAP & AIRMATA KUDA SEMBRANI “
Koranjokowi.com, Jateng :
Begitulah sebutan dari pantai permisan yg terletak di selatan Pulau Nusakambangan, Cilacap. Pantai ini adalah saksi perjuangan tahap akhir latihan terberat Kopassus yg sering disebut dg ‘hellweek’ atau minggu neraka.
Disini para prajurit yg berhasil lulus, akan melakukan pembaretan sebagai prajurit Kopassus.
Pantai Permisan ini masih sangat alami, karena lokasi tersebt masih jarang dikunjungi oleh wisatawan. Pantai ini memiliki pasir pantai putih yang dihiasi batu-batu karang kecil serta deburan ombak laut selatan. Pantai Permisan sudah lama dikena memang sebagai tempat penggodokan para prajurit agar mampu menjaga dan membela keutuhan bangsa dan negara dari gangguan apapun baik besar atau kecil yang kiranya mengganggu kedaulatan. Tekad dan kekokohan prajurit tersebut disimbolkan sebagai salah satu atribut (Pisau Komando) yang ditancapkan atau ditusukkan kedalam batu karang sehingga dari pantai tampak pisau komando menancap dibatu karang.
Untuk menuju pantai ini para pengunjung dan wisatawan harus menyebrang ke Pulau Nusakambangan dari pelabuhan Lomanis ke pelabuhan Sodong dengan menggunakan kapal feri. Dari pelabuhan barulah para pengunjung dapat menuju ke Pantai Permisan dengan menggunakan transportasi darat. Jarak waktu tempuh dari Pulau Jawa ke Nusakambangan hanya memakan waktu sekitar 10 menit saja untuk menyeberang sampai pulau tersebut. Memasuki gerbang Pantai Permisan ini, wisatawan akan disambut dengan berdirinya sebuah gapura dengan bertuliskan komando
Airmata Kuda Sembrani
Jika air pantai surut akan terlihat berbagai simbol sosial sebagai bukti adanya Legenda Raja Pakualaman yang mempunyai putri cantik yang terkena wabah penyakit yang bisa sembuh dengan air mata kuda sembrani, maka Sang Raja mengirim utusan untuk mendapatkan obat tersebut tapi selalu gagal yang pada akhirnya Sang Putri itu sendiri berangkat dan karena kelelahan setelah perjalanan jauh.
Dia beristirahat dan mandi di pantai permisan lalu terseret ombak ketengah laut dan terjepit di antara batu karang sehingga meninggal. Dari kejuhan hanya terlihat sebagian anggota badannya tanpa busana, maka disitulah ada batu karang yang menyerupai alat kelamin perempuan. ‘Wallahualambishowab.
Versi lain ada yang menyebutkan, Pantai ini dinamakan Permisan karena saat ada perompak yang mau berlabuh ke Nusakambangan pantai itu tidak tampak. Namun, setelah perompak tersebut permisi kepada Sang Baurekso Pulau Nusamkambangan barulah pantai ini tampak sehingga disebut permisan
(Denny/Neng/Herni/Foto.ist)
Lainnya,
Cinta TNI (48), “DUH NASIB JENDERAL DJAJA DIUJUNG TANDUK !?” – KORAN JOKOWI
Cinta TNI (48), “DUH NASIB JENDERAL DJAJA DIUJUNG TANDUK !?”
Be the first to comment