
Jaringan Indonesia Positif (JIM) & Perangi AIDS
Koranjokowi.com, OPini :
Dalam rangka memperingati hari AIDS sedunia 1
Desember2022, Jaringan Indonesia Positif (JIM) melakukan edukasi kembali untuk pemenuhan
hak atas Kesehatan orang dengan HIV melalui kerangka hak asasi manusia dan kesetaraan bagi
orang dengan HIV yang betajuk : “Equalize Our Child : Raise The Light of The Future”.
Hari AIDS Sedunia diperingati setiap tanggal 1 Desember tiap tahunnya. peringatan tersebut
bertujuan untuk menumbuhkan kesadaran masyarakat dunia terhadap wabah penyakit AIDS yang
sangat berbahaya bagi tubuh manusia. Hari AIDS Sedunia diperingati setiap tanggal 1
Desember setiap tahunnya. peringatan tersebut bertujuan untuk menumbuhkan
kesadaran masyarakat dunia terhadap wabah penyakit AIDS yang sangat berbahaya
bagi tubuh manusia.
AIDS merupakan singkatan dari Acquired Immuno Deficiency
Syndrome.Jadi AIDS berarti Kumpulan gejala akibat Kekurangan atau kelemahan
sistim kekebalan tubuh setelah kita lahir. AIDS disebabkan oleh virus yang disebut
HIV. Menurut catatan WHO, dilansir dari detik Helth, HIV masih menjadi masalah
kesehatan masyarakat global yang serius, dan sejauh ini telah merenggut 36,3 juta jiwa.
Masih menurut catatan WHO, Pada tahun 2020, tercatat 680.000 orang meninggal
terkait HIV dan 1,5 juta orang tertular HIV. Diperkirakan ada 37,7 juta orang yang
hidup dengan HIV per akhir tahun 2020, dan lebih dari dua pertiganya (25,4 juta) berada
di wilayah Afrika.
Hingga saat ini belum ada obat untuk infeksi HIV. Namun, dengan
meningkatnya akses ke pencegahan, diagnosis, pengobatan dan perawatan HIV yang
efektif, infeksi HIV telah menjadi kondisi kesehatan kronis yang dapat dikelola.
Ketersediaan layanan-layanan tersebut memungkinkan orang yang hidup dengan HIV
untuk menjalani hidup yang panjang dan sehat catatan WHO tersebut.
HIV menurut dr. Dewi ialah :H. Human yaitu Manusia yang terinfeksi Virus; I, Imuno
deficiency yaitu kekebalan tubuh manusia yang menurun,sehingga tubuh gagal
melawan infeksi ujar dr.Dewi; sedangkan V, Virus yang karakteristiknya mereproduksi
diri sendiri didalam sel manusia kata dia. Menurutnya, Virus yang menyerang sistim
kekebalan tubuh dan menimbulkan Aids. .
AIDS, :A=Aquired,I=Immuno,D=Devicyency,S=Syndrome, merupakan kumpulan
gejala penyakit akibat menurunnya sistim kekebalan tubuh oleh virus HIV.kerusakan
progresif sambungnya lagi, pada system kekebalan tubuh menyebabkan pengidap HIV
sangat rentan dan sangat mudah terjangkit bermacam-macam penyakit. AIDS
disebabkan oleh virus HIV. HIV adalah jenis virus yang menyerang dan
menghancurkan sel CD4 alias sel T, jenis sel darah putih
yang menjadi bagian penting dari sistem kekebalan tubuh manusia. Fungsi utama dari
sel CD4 adalah untuk melawan infeksi yang disebabkan oleh berbagai macam
mikro-organisme berbahaya (bakteri, virus, parasit, jamur, dan sebagainya).
Salah satu bahaya serius yang mengintai orang HIV dan AIDS (ODHA) adalah macam-macam
infeksi yang dinamakan dengan infeksi oportunistik. Disebut oportunistik karena
berbagai macam mikroba penyebab infeksi (termasuk bakteri, jamur, parasit, dan virus
lainnya) muncul mengambil kesempatan selagi daya tahan tubuh sedang lemah-
lemahnya. Pasalnya dalam keadaan normal, kuman penyebab penyakit akan dapat
mudah dilawan oleh sistem imun. Namun karena jumlah sel CD4 sudah sangat minim,
tubuh akan kesulitan memberantas infeksinya. Komplikasi HIV/AIDS ini tidak dapat
dilawan dengan mudah sehingga makin menurunkan kondisi kesehatan penderita
dengan cepat. Jenis infeksi yang rentan seperti infeksi selaput lendir, paru-paru,
pencernaan, serta penyakit kelamin, penyakit kanker, bahkan sampai kematian.
Penularan HIV/Aids bisa terjadi karena berhubungan seksual,kecanduan obat-obatan
seperti narkoba , melalui Transfusi ,kehamilan dan peralatan yang tidak steril.
Pencegahan HIV dan AIDS
Cara utama untuk mencegah penularan HIV kata dr.Dewi, adalah dengan menghindari
segala hal yang berhubungan dengan perilaku berisiko, seperti berbagi alat suntik dan
berhubungan seks tanpa pengaman. Dirangkum dari website Kementerian Kesehatan,
pencegahan HIV/AIDS dapat dilakukan dengan berbagai cara, yaitu:
1. Pencegahan penularan melalui hubungan seksual
• Pantang gonta ganti pasangan dalam berhubungan seks.
• Setia pada pasanganmu
• Menggunakan kondom saat berhubungan seks dengan ODHA
(Orang dengan HIV dan AIDS).
• Mengobati pasangan seksual
• Cepat menemukan dan mengobati kasus IMS (Infeksi Menular
Seksual).
2. Pencegahan penularan melalui darah dan cairan tubuh
• Menggunakan jarum suntik steril
. Petugas kesehatan menerapkan kewaspadaan standar untuk
menghindari kontak dengan darah dan cairan tubuh penderita HIV
pada bagian tubuh yang mengalami luka
3. Pencegahan penularan dari ibu ke janin
• Dengan menawarkan tes IMS dan HIV kepada ibu hamil yang
memeriksakan kehamilannya dan memberikan obat ARV kepada ibu
hamil dengan HIV.
Demikian intisari Zoom kemarin, Kamis 1 Desember 2022
(Ring-o/Foto.ist)
Lainnya,
Be the first to comment