
“Selamat Datang Prov. Tapanuli ,
Sukses PPPT & Dukungan Relawan Jokowi ! “
Koranjokowi.com, Jakarta :
Rencana pembentukan Provinsi Tapanuli sudah tersosilisasi sejak tahun 2009, tetapi karena sesuatu dan lain hal rencana tersebut gagal. Barulah di tahun 2022 ini terbentuklah Panitia Percepatan Provinsi Tapanuli ( PPPT) yang diketuai oleh JS.Simatupang (ketum), YongeSihombing,SE,MBA (sekjen), Elisabeth Simajuntak (Bedahara) dimana akan digelar even pawai akbar untuk itulah dilakukan zoomeeting ,kemarin (6/12). Acara ini diikuti oleh Makmur Nababan,JS Simatupang, Hotlan Pangaribuan, Nelly Sihite, Welman Sianipar, Anderson Silitonga, Elisabeth
Simajuntak, Budi Agung Manurung, Pdt.Manumpak Gultom, Drs.M.Siringoringo,M.Pd, Panangian Simajutak SH, Uli Artha Hutapea. Drs.Aiudy Murphi Sitorus, Tanda Hutahean, Jonang MP Sitorus SH, Joyce Manik,Irma Tambunan , Fin Alonso Manik, dan Agustinus Manurung. Termasuk saya, selaku StafSus Koranjokowi.com Prov. DKI Jakarta.
Zooming ini demikian komunikatif banyak masukan dan saran untuk mematangkan pawai akbar yang akan
diselengarakan 12 Desember2022 nanti. Tdirencanakan pawai akbar akan dihadiri lebih dari 200 orang setiap
Kecamatan diKabupaten Kawasan Danau Toba (KDT).
Masih dalam diskusi itu nanti disetiap 50 meter akan dijaga panitia guna memantau dan memonitor, setiap peserta diberi tanda tertentu peserta pawai,dan dianjurkan mengenakan kemeja berwarna putih dan mengenakan ulos Batak
Jonang Sitorus peserta zoom lainnya, memberi masukan,bahwa peserta pawai akbar tidak hanya masyarakat kabupaten Toba saja, tetapi juga masyarakat kabupaten lainnya se-Kawasan Dana Toba, seperti ; Kabupaten Humbahas, kabupaten Samosir, kabupaten Tapanuli Utara, dan kabupaten Tapanuli tengah serta kota madya Sibolga
Prediksi Sekjen Panitia Percepatan Provinsi Tapanuli (PPPT) – Yonge Sihombing, SE.,MBA tahun 2023 Presiden Jokowi akan mencabut moratorium dan mengesahkan Provinsi Tapanuli dengan beberapa pertimbangan, (1). Kabupaten dan kota yang tergabung dalam usulan Provinsi Tapanuli, kaya akan potensi sumber daya alam, utamanya dari sektor pariwisata, pertanian dan industri kreatif seperti ulos. dan telah ditetapkannya Kawasan Danau Toba (KDT) sebagai tujuan wisata dunia. (2). Disektor pertanian, Presiden Jokowi telah membangun kawasan food estate di Kab. Humbang Hasundutan. “Presiden Jokowi bahkan membangun desa/kampung ulos di beberapa titik di wilayah usulan Provinsi Tapanuli, maka Presiden Jokowi berhak diberikan Nominator Penerima Hadiah Nobel Ekonomi Norwegia”, tambah Yongen
(3), Kabupaten dan kota yang tergabung dalam usulan wilayah Provinsi Tapanuli telah memiliki infrastruktur yang sudah layak untuk dijadikan provinsi. Karena Presiden Jokowi telah membangun jalan termasuk jalan lingkar KDT, jembatan, listrik, spot wisata, bandara, pelabuhan dan sarana transportasi danau.(3) kabupaten dan kota yang tergabung dalam usulan wilayah Provinsi Tapanuli sehingga semakin memiliki daya tarik investasi,
utamanya investasi di sektor pariwisata, pertanian dan industri kreatif. “Saya sudah melihat terobosan Menkomarvest – Luhut Binsar Pandjaitan membawa para investor, baik investor lokal, nasional dan internasional untuk menyokong pembangunan ekonomi di wilayah KDT”, papar Yonge penulis buku Manajemen APBD.
Yang ke-4, Kabupaten dan kota yang tergabung dalam usulan wilayah Provinsi Tapanuli telah terkoneksi jalan mantap, dan akan terkoneksi dengan jalan tol. Presiden Jokowi telah membangun jalan tol sebagai interkoneksi jalan menuju Kawasan Danau Toba. Lebih lanjut dikatakan mantan staf ahli DPR RI dan DPD RI, saat ini masyarakat dari masing-masing kabupaten dan kota yang tergabung dalam wilayah usulan Provinsi Tapanuli tidak lagi mempersoalkan letak ibu kota Provinsi Tapanuli. “Beda dengan di masa sebelumnya, masih terjadi tarik menarik tentang ibu kota provinsi”, jelas Yonge Ketua Jokowi Maestro Institute ini.
Yang ke-5, Panitia Percepatan Provinsi Tapanuli (PPPT) yang lahir pada tanggal 29 Oktober 2022 yang lalu, tidak ada niat dan ambisi untuk kemudian menjadi gubernur (pasca suksesi pilkada Provinsi Tapanuli). Yonge yang juga penulis buku Jokowinomics mengatakan para personel PPPT tulus dan ikhlas menyuarakan, mengusulkan dan menperjuangkan pencabutan moratorium dan pengesahan Provinsi Tapanuli.
“Karena itu, saya memprediksi bahwa Presiden Jokowi akan mencabut moratorium dan mengesahkan Provinsi Tapanuli pada tahun 2023 atau sebelum akhir masa jabatan Jokowi sebagai presiden”, kata Yonge. Yonge menjelaskan , PPPT tidak sedikit pun terpikir untuk melakukan demonstrasi. “PPPT sangat meyakini bahwa dengan
cara komunikasi, diplomasi, bicara dari hati ke hati antara pengurus dengan para pimpinan nasional, khususnya kepada Presiden, Wapres, Ketua MPR, DPR, DPD, Komisi II DPR RI, putra putri Tapanuli anggota DPR, Mendagri, Menkeu, Menkomarvest, dan lainnya, akan membuahkan hasil yang terbaik, yaitu kesamaan tujuan mewujudkan Provinsi Tapanuli”, tutur Yonge lagi.
Atas hal ini saya pun meminta tanggapan dari PimRed Koranjokowi.com yang juga Koordinator Nasional Alumni Komgres Relawan Jokowi 2013 (AkarJokowi2013) – Arief P. Suwendi, “Kami mendukung dan menyambut baik kehadiran Provinsi Tapanuli karena ini akan menjadikan berkat bagi banyak orang dan negara, ini sederhananya dapat kita lihat dari suara Pilpres 2014 dan 2019 lalu di Prov. Sumatera utara dimana suara pak Jokowi mencapai 55,2% di PIlpres 2014 dan 52,3% di PIlpres 2019. Pastinya atas kemenangan di ke-2 pilpres itu ada peran dari saudara saudara di PPPT saat ini”, tutup PimRed.
(Ring-0/Foto.ist)
Lainnya,
Kabar Jakarta (99), ” Pasar Kramat Jati Revitalisasi 2188 Kiosnya, Keren ! ” – KORAN JOKOWI
Kabar Sumatera (85),” PESAN DAMAI PENJAGA MAKAM DATUK KUBA BATU BARA ” – KORAN JOKOWI
Cagar Budaya Provinsi Sumatera Utara | DISBUDPAR SUMUT (sumutprov.go.id)
Kabar Sumatera – (74), ” MAKAM DATUK KUBA BATU BARA SUMUT APA KABARNYA ? ” – KORAN JOKOWI
Kabar Sumatera (83), “OKNUM JPU KAB.LABUHAN BATU MINTA 30 JUTA !?” – KORAN JOKOWI
Kabar Deli serdang (25), “WATIMPRES KE DELI SERDANG TIDAK BICARA TENTANG BPRPI ? ” – KORAN JOKOWI
DEMI MASA DEPAN DANAU TOBA & BERTEMU PRESIDEN JOKOWI, MEREKA BERJALAN KAKI SEJAUH 1.758 KM , DAN SEKARANG SUDAH TIBA DI JAKARTA, AMANG ! – (3)
DEMI MASA DEPAN DANAU TOBA & BERTEMU PRESIDEN JOKOWI, MEREKA BERJALAN KAKI SEJAUH 1.758 KM , DAN SEKARANG SUDAH TIBA DI JAKARTA, AMANG ! – (3) KoranJokowi.com, Jakarta : Perjalanan tim 11 yang berjalan kaki […]
SUMBER BENCANA BAGI MASYARAKAT KITARAN TOBA – (12),”PT. TPL SAMA DENGAN MAFIA TANAH ?”
SUMBER BENCANA BAGI MASYARAKAT KITARAN TOBA – (12),“PT. TPL SAMA DENGAN MAFIA TANAH ?” Koran Jokowi.com, Jakarta : kalimat terakhir pada edisi /bagian 11…. Hasilnya menunjukkan perubahan signifikan tutupan lahan ataupun hutan disekitar konsesi PT.TPL […]
Be the first to comment