
Pilpres 2024 (139),
“WOI, ANAS & HABIBUROKHMAN MASIH NGUTANG LONCAT DARI MONAS”
Koranjokowi.com, OPini :
Dalam perjalanan politik kita khususnya tahun 2015-2019 selain menegangkan juga ada lucu lucunya, kalau pun tipis tipis. Para politikus karena ‘gas-nya kekecengan, maka lupa ‘handbreak, dan mereka pun termakan oleh janjinya sendiri yang disampaikan dengan berapi-api, yang kasihan adalah Monumen Nasional (Monas) di dia di PHP oleh;
ANAS URBANINGRUM
Mantan Ketua Umum Partai Demokrat (saat itu) – Anas Urbaningrum (AU) bersikeras membantah melakukan tindak pidana korupsi terkait proyek Hambalang. Sebelum ditetapkan oleh KPK sebagai tersangka tahun 2013 lalu, AU pernah sesumbar SIAP DIGANTUNG DI MONAS jika terbukti korupsi terkait proyek Hambalang. Karena AU yakin dia tidak akan terbukti bersalah.
Atas hal ini pula saya pernah membuat fanpage FB khusus ‘Gantung Anas Di Monas’, juga datang ke KPK Maret 2014 menemui Humas KPK saat itu menyerahkan tali – timba sebagai dukungan kepada KPK untuk ‘menggangtung Anas di Monas’
Seperti kita tahu. dalam ceriteranya, AU dituntut JPU KPK 15 tahun penjara juga membayar uang pengganti sebesar Rp 94 miliar dan 5,2 juta dollar AS. Menurut KPK, uang ini senilai dengan fee proyek yang dikerjakan Grup Permai. Jaksa KPK menduga AU dan mantan Bendahara Umum Partai Demokrat – Muhammad Nazaruddin bergabung dalam Grup Permai untuk mengumpulkan dana.
Dalam dakwaan, Anas disebut mengeluarkan dana Rp 116,525 miliar dan 5,261 juta dollar AS untuk keperluan pencalonannya sebagai ketua umum Partai Demokrat pada 2010. Uang itu diduga berasal dari penerimaan Anas terkait pengurusan proyek Hambalang, proyek perguruan tinggi di Kementerian Pendidikan Nasional, dan proyek APBN lainnya yang diperoleh Grup Permai.
Namun September 2014, majelis hakim Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta menjatuhkan vonis 8 tahun penjara kepada AU. Selain itu, ia juga diwajibkan membayar denda …(hanya) … Rp 300 juta subsider kurungan selama tiga bulan ?
Setelah dijatuhi vonis tingkat pertama, melalui kuasa hukumnya, Anas mengajukan banding ke Pengadilan Tinggi DKI Jakarta. Selanjutnya, pada Februari 2015, majelis hakim banding memutus hukuman Anas menjadi 7 tahun penjara atau turun 1 tahun dibandingkan vonis di tingkat pertama.
Kendati dijatuhi vonis yang lebih ringan, Anas justru mengajukan permohonan kasasi ke Mahkamah Agung. Permohonan pun ditolak. Majelis hakim kasasi yang dipimpin oleh Artidjo Alkostar justru menjatuhkan vonis 14 tahun penjara kepada mantan anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) itu. Selain itu, Anas juga diwajibkan membayar denda sebesar Rp 5 miliar subsider satu tahun dan empat bulan kurungan. Hakim Agung Krisna Harahap menjelaskan, Anas juga diwajibkan membayar uang pengganti sebesar Rp 57.592.330.580 kepada negara.
Nah, September 2020 lalu , MA pun mengabulkan permohonan peninjauan kembali (PK) yang diajukan AU. dan ‘menyunat hukuman AU sebanyak 6 tahun. Dengan demikian, hukuman AU pun berkurang drastis dari pidana penjara 14 tahun menjadi 8 tahun saja.
Tepat 11 April 2023 lalu, Anas keluar dari Lapas Sukamiskin Bandung. Ia menjalani program cuti jelang bebas selama tiga bulan ke depan. Oleh karenanya, hingga Juli mendatang, Anas masih wajib lapor ke Badan Pemasyarakatan (Bapas) sebelum nantinya bebas murni. Kemarin, saat AU di kampung halamannya di Dusun Sendung, Desa Ngaglik Kecamatan Srengat, Kabupaten Blitar, Jawa Timur, Rabu (12/4/2023) untuk menemui ibundanya, kepada media yang menanyakan hal diatas, AU menjawab,“Saya yakin lahir batin tidak melakukan korupsi,”
Loyalis Anies Baswedan – Pegiat media sosial Bachrum Achmadi yang juga pegiat medsos kawakan ‘tersenyum’ atas hal ini bahkan mempertanyakan keanehan masyarakat di Indonesia yang memberikan panggung untuk napi korupsi.” Napi korupsi kok diagungkan & dikasi panggung. Inilah anehnya Indonesia,” tandasnya.
Duh, mumet iki…
HABIBUROKHMAN
Kepala Bidang Advokasi DPP Partai Gerindra – Habiburokhman juga pernah sesumbar akan terjun dari Monas jika memang KTP untuk Ahok memenuhi syarat maju independen. Janji itu ia sampaikan melalui akun twitternya @habiburokhman, tahun 2016 lalu menjelang Pilgub DKI Jakarta tahun 2017
“Saya berani terjun bebas dari Puncak Monas kalau KTP dukung Ahok beneran cukup untuk nyalon #KTPdukungAhokcumaomdo???” tulis Habiburokhman dan dia mengaku siap mempertanggung-jawabkannya
Kita yang saat itu memang telah Relawan Jokowi -Ahok yang juga bukan #Teman-Ahok, cuma geleng geleng kepala sambil guling – guling dijalanan. Karena tgl. 19 Juni 2016 kemudian KTP itu telah terkumpul 1 juta , apa yang terjadi?, Habiburokhman yang pernah sesumbar juga siap menjadi penjamin penangguhan penahanan Habib Rizieq Shihab ini, hanya senyum kecut, dan mengingkari janjinya hingga saat ini.
Angka 1 juta KTP itu pun pecah rekor dari pendapatan KTP para parpol di Jakarta selama ini, keren kan. Namun masih juga dia ingkar dengan mengatakan ‘perlu pembuktian lebih lanjut’, sayangnya hingga saat ini belum kita dengar apakah saat itu dia ikut ‘menghitung – ulang’ jumlah 1 juta KTP itu atau tidak. ‘Egp.
Dia lupa, jauh hari Herbert McClosky dalam International Encyclopedia of the Social Science mengatakan bahwa partisipasi politik adalah kegiatan-kegiatan sukarela dari warga masyarakat melalui makna mereka mengambil bagian dalam proses pemilihan penguasa dan secara langsung atau tidak langsung, dalam proses pembentukan kebijakan umum
Dan kita telah ikut dalam partisipasi politik itu dengan semangat yang sama, 1 Juta KTP untuk Ahok.

Kalau pun menjadi Viral saat itu, Habiburokhman masih menuduh jika Teman Ahok mengumpulkan KTP dengan cara yang tidak transparan dalam hal ini bentuk fisik formulir KTP tidak ditunjukkan kepada publik. Bahkan, kata dia, stan Teman Ahok di mall-mall nampak sepi.
Agh sudahlah, Ngemeng – ngemeng, apakah diakhirat nanti Habiburokhman akan dipaksa oleh malaikat untuk loncat dari Monas sebelum masa ‘persidangan akhirat ?
‘ehehehe..
(Red-01/Foto.ist)
Lainnya,
Melawan Lupa (30), “TEUKU MARKAM PUTRA ACEH SAHABAT SUKARNO & EMAS MONAS 28 KILOGRAMNYA”
Komjen. Pol. Drs. Firli Danzo Bakabon Bahuri, M.Si, – (1) , #ANIS KE KPK? SABAR ! & CERITERA TAMBANG UNTUK GANTUNG ANAS URBANINGRUM
Komjen. Pol. Drs. Firli Danzo Bakabon Bahuri, M.Si, – (1) , #ANIS KE KPK? SABAR ! & CERITERA TAMBANG UNTUK GANTUNG ANAS URBANINGRUM KoranJokowi.com, Bandung : Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri meminta masyarakat […]
Iyyas Subiyakto, “KITA TAK AKAN PERNAH MEMILIH PRABOWO SUBIJANTO !”.
Iyyas Subiyakto, “KITA TAK AKAN PERNAH MEMILIH PRABOWO SUBIJANTO !”. Koranjokowi.com, OPini : (Untuk yang kesekian kalinya, saya mohon maaf kepada relawan senior – bung Iyyas Subiakto karena tulisannya ini saya kutip kalau pun sedikit […]

Kajitow Elkayeni (12), ” BISIKAN LANGIT UNTUK SI RAMBUT PUTIH ?”
Kajitow Elkayeni (12), ” BISIKAN LANGIT UNTUK SI RAMBUT PUTIH ?” Koranjokowi.com, OPini: (Salam hormat untuk Relawan Senior , Mas Kajitow Elkayeni :: Ijin juga mas sedikit edit semoga tidak mengurangi pesan yang disampaikan) “Pak […]

Iyyas Subiakto, Surat Terbuka & Ketum PDIP Sudah 2 Kali Kalah Nyapres
Iyyas Subiakto, Surat Terbuka & Ketum PDIP Sudah 2 Kali Kalah Nyapres Koranjokowi.com, OPini: Awalnya saya ragu apakah ini benar tulisan dari relawan senior Iyyas Subiakto namun setelah crosscheck kesana kemarin terjawab sudah memang ini […]

Pilpres 2024 (138), “RELAWAN JOKOWI AHOK TITIP SEMANGAT UNTUK ANAS URBANINGRUM & GEDE PASEK !?”
Pilpres 2024 (138), “RELAWAN JOKOWI AHOK TITIP SEMANGAT UNTUK ANAS URBANINGRUM & GEDE PASEK !?” Koranjokowi.com, OPini : Spekulasi pembebasan mantan Ketum Demokrat – Anas Urbaningrum (AU) antara tgl.10-12 April yad demikian ‘heboh, bahkan mampu […]

Ninoy Karundeng : “Jokowi Dengan Strategi ABAS alias Asal Bukan Anis Baswedan !?”
Ninoy Karundeng : “Jokowi Dengan Strategi ABAS alias Asal Bukan Anis Baswedan !?” Koranjokowi.com, OPini: Lama saya telah menyukai karya-karya jurnalistik relawan Jokowi senior ini, ya, namanya Ninoy Karundeng yang merupakan salah satu dari 13 […]

Apa Kata Kadepkominfo KLB Demokrat Tentang AHY & Para Penghamba SBY !?
Apa Kata Kadepkominfo KLB Demokrat Tentang AHY & Para Penghamba SBY !? Koranjokowi.com, OPini : Berikut adalah pernyataan Saiful Huda Ems (SHE) – Kadepkominfo DPP Partai Demokrat KLB – Jenderal TNI (Purn.) Moeldoko yang kami […]

Saiful Huda Ems – SHE (24), “AHY BAPERAN & MUDAH PANIK”
Saiful Huda Ems – SHE (24), “AHY BAPERAN & MUDAH PANIK” Koranjokowi.com, OPini: Pidato AHY pada Senin pagi 3 April, mempertontonkan kepanikan yang luar biasa. Terlihat nyata rasa takut kehilangan segala galanya sangat menghantui sulung […]

Pilpres 2024 (137), “Viral !, Ganjar – Gibran Thn.2024”
Pilpres 2024 (137), “Viral !, Ganjar – Gibran Thn.2024” Koranjokowi.com, OPini : Kemarin (3/4) memang betul ada pertemuan antara Wali Kota Surakarta – Gibran Rakabuming Raka dan Gubernur Jawa Tengah – Ganjar Pranowo, di Puri […]

SURAT TERBUKA UNTUK KETUM PDI PERJUANGAN IBU HJ. MEGAWATI SUKARNOPUTRI (Kiranya dapat segera Mencapreskan Ganjar Pranowo)
SURAT TERBUKA UNTUK KETUM PDI PERJUANGAN IBU HJ. MEGAWATI SUKARNOPUTRI (Kiranya dapat segera Mencapreskan Ganjar Pranowo) Yth Ibu Megawati, Dalam setahun belakangan disetiap hasil survey nama Kader PDIP, Gubernur Jawa Tengah – Ganjar Pranowo senantiasa […]
Melawan Lupa (49) Ngopi Syantik Jalan Solo: “KASUS ELIZABETH, MOELDOKO, ANAS, GEDE PASEK HINGGA ANDI ARIEF?”
Melawan Lupa (49) Ngopi Syantik Jalan Solo: “KASUS ELIZABETH, MOELDOKO, ANAS, GEDE PASEK HINGGA ANDI ARIEF?” Koranjokowi.com, Jakarta : Setelah tayang materi youtube kami dengan judul Virall.. !!! Elizabeth tuding SBY , Anas & Samad […]
Be the first to comment