DANA HAJI KITA AMAN , TIDAK DIMAKAN ZOMBIE. “NIKMAT MANA LAGI YANG KALIAN DUSTAI?”, AHAHAHAH…

DANA HAJI KITA AMAN , TIDAK DIMAKAN ZOMBIE. “NIKMAT MANA LAGI YANG KALIAN DUSTAI?”, AHAHAHAH…

KoranJokowi.com, Bandung : Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) menjamin dana haji yang dikelolanya aman dan berkomitmen mengelola keuangan haji secara optimal, profesional, syariah, transparan, efisien, dan nirlaba. Sebagai bagian menjaga akuntabilitas, transparansi dan kepercayaan umat pengelolaan keuangan haji oleh BPKH diawasi oleh DPR dan diaudit oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) setiap tahunnnya.

Pemeriksaan dana haji yang dikelola BPKH oleh BPK memiliki peran penting agar pengelolaan dana haji lebih transparan dan akuntabel. Setiap tahun, BPK memeriksa dana pengelolaan haji. BPK melakukan dua jenis pemeriksaan setiap tahun yaitu pemeriksaan keuangan atas Laporan Keuangan Badan Pengelola Ibadah Haji (LK BPIH) dan Laporan Keuangan Dana Abadi Umat (LK DAU). Sementara pemeriksaan yang lain adalah Pemeriksaan Dengan Tujuan Tertentu (PDTT) atau pemeriksaan kinerja.

BPKH berhasil meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari BPK 2 kali berturut-turut yakni Laporan Keuangan tahun 2018 dan 2019. Hasil audit ini menunjukkan laporan keuangan BPKH dianggap telah menyelenggarakan prinsip akuntansi yang berlaku umum dengan baik berdasarkan bukti-bukti audit.

Pencapaian tertinggi untuk kualitas Laporan Keuangan dari BPK ini membuktikan Badan pengelola Keuangan haji (BPKH) telah melaksanakan tata kelola keuangan haji secara transparan dan akuntabel sesuai ketentuan yang berlaku, sehingga seluruh dana haji aman dalam pengelolaan BPKH.

Laporan keuangan yang sudah diaudit BPK juga selalu dipublikasikan di media cetak Nasional sebagai bagian transparansi.

Kepada pers Kepala Pelaksana Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKHAnggito Abimanyu menjawab tentang tudingan kepada Presiden Jokowi bahwa dana haji dipakai untuk infrastruktur sehingga tidak ada naik haji tahun 2021 ini, “Dana haji kita masih aman dan amanah, masih  tersimpan saat ini berjumlah Rp 150 triliun, dihitung per Mei 2021. Dan Tidak ada utang akomodasi Arab Saudi dan tidak ada alokasi investasi di infrastruktur yang menimbulkam risiko tinggi bagi dana haji,” kata Anggito dalam webinar bertajuk “Dana Haji Aman”,(7/6)  lalu.

Jadi yakinlah teman teman KoranJokowi.com dimana saja berada, pengurus dan pelaksana BPKH adalah orang-orang mulia yang dapat kita percaya, sekali lagi dana haji itu ada dan tidak dimakan ZOMBIE , Ahahahah… (Red-01/Foto.ist)

Tentang Koran Jokowi 4116 Articles
MEDIA INDEPENDEN RELAWAN JOKOWI : *Alumni Kongres Relawan Jokowi 2013 (AkarJokowi2013), *Aliansi Wartawan Non-mainstream Indonesia (Alwanmi) & Para Relawan Jokowi Garis Lurus lainnya.

Be the first to comment

Tinggalkan Balasan