
Kabar Jakarta (81),
“RELAWAN JOKOWI & KHILAFAH SEBAGAI MUSUH NKRI”
Koranjokowi.com, Jakarta :
Khilafah adalah sebuah gerakan keagamaan yang dipahami sebagai konsep tentang kenegaraan yang berdasarkan syariat Islam dan pemimpinnya disebut Khalifah. Konsep tersebut mengandaikan seluruh dunia Islam disatukan ke dalam satu sistem kekhalifahan atau pemerintahan yang tunggal.
Guru Besar Hukum Islam Fakultas Syariah dan Hukum UIN Jakarta Prof Dr M Atho Mudzhar mengatakan, konsep Khilafah yang diusung oleh kelompok Islam radikal seperti Islamic State of Iraq and Syiria (ISIS) dan Hizbut Tahrir (HT)
dilansir dari Seminar yang dihadiri para mahasiswa SPs UIN Jakarta serta kalangan akademisi lain dari berbagai wilayah di Indonesia lalu disebut sebagai ‘Gerakan yang bertentangan dengan NKRI”
Bahkan konsep tersebut akan menimbulkan benturan antar kelompok di Indonesia dan mengancam kelangsungan NKRI sebagai hasil konsensus nasional para pendiri bangsa Indonesia.Hal ini disampaikan oleh Atho Mudzhar pada seminar nasional bertajuk “Aliran-aliran Islam Kontemporer dan Implikasinya bagi Harmonisasi Sosial dan NKRI”
Karena sudah menjadi konsensus Nasional bahwa NKRI sudah harga mati dengan ideologi Pancasila dengan konstitusi UUD 1945, selain ideologi Pancasila dengan UUD 45 nya, maka tidak boleh ada ideologi lain termasuk ‘gerakan Khilafah. Dalam rangka itulah lahir Koalisi Rakyat Bersatu (KRB), melalui hajatan Nasional, dalam memperingati Hari Ulang Tahun Republik Indonesia yang ke – 77 untuk mengajak seluruh rakyat Indonesia menolak, Khilafah, radikalisme dan intoleran. Etta Wiwik merupakan salah seorang inisiator lahirnya KRB.
Kepada saya selaku StafSus Koranjokowi.com, Eta mengajak untuk menyamakan gerak juang atas hal itu, Menjaga Keutuhan NKRI, Pengawal Tegaknya Pancasila dan Perawat Kebhinekaan. Kami Koranjokowi.com tanpa diajak pihak manapun sudah ‘concern tentang ini sebagaimana amanah Presiden Jokowi yang menolak ‘Gerakan Khilafah sejak tahun 2014 lalu.
Sabtu 6 Agustus lalu di lapangan Banteng Jakarta Pusat KRB melakukan pertemuan dalam rangka acara persiapan event 17 Agustus 2022 dengan topik “Pemasangan 1000 Spanduk menolak paham Khilafah” dan “Konvoi bendera Kebangsaan RI” di Wilayah Jakarta, dengan rute, Lapangan Bateng Timur – Pejambon – Merdeka Timur – patung tugu tani- dubes AS- Muh.Thamrin- Hotel Indonsia.
Rapat kedua tersebut salah satunya menentukan Tikum dibeberapa wilayah Jakarta, Bekasi dan Depok. Dan terakhir Pembahasan kendala lapangan dan solusinya.
Rapat sebelumnya, tertanggal 2 Juli 2022 di Cilandak adalah koordinasi pembentukan Koalisi Rakyat Bersatu (KRB) Tujuan rapat koordinasi adalah untuk menyamakan atau menyatukan langkah dalam membentuk kekuatan rakyat dalam melindungi dan menjaga keutuhan NKRI dari paham² lain selain Pancasila. Akhirnya terdapat konsensus bersama membentuk barisan kekuatan rakyat yang akan merangkul banyak anggota masyarakat baik yang tergabung dalam organisasi² nasionalis maupun yang mandiri.
Rapat berikutnya KRB pada tanggal 24 Juli 2022 diadakan di salah satu ruangan gedung ITC Fatmawati membahas : Pembentukan TIM Panitia event Perayaan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia 17 Agustus 2022, yang dihadiri oleh 4 orang inisiator KRB (Eta Wiwid, Sedop Hutapea, Anton tagor Harahap, Franky Lukas Manuhutu) dan sebagian dari organisasi² yang tergabung dalam KRB. Tema Perayaan, Menggugah rasa Nasionalis kepada seluruh Rakyat Indonesia terhadap tanah air dan Bangsanya.
Diakhir tulisan yang saya kirimkan ke Pimp.Umum/Red Koranjokowi.com (Arief P.Suwendi) saya sampaikan juga kehendak KRB akan memasukan logo Koranjokowi.com dalam item publikasi event diatas. dan dijawabnya, “Silahkan saja jika kemudian bermanfaat. Karena mereka juga teman2 saya juga ‘
Yess !
( Ring-o/Foto.sit)
Lainnya,
Kabar Jakarta (80) RAPOR PENDIDIKAN APA PENTINGNYA? – KORAN JOKOWI
KEMANA ARAH RELAWAN JOKOWI TAHUN 2024, ” JOKOWI3PERIODE , CUKUP2PERIODE atau GOLPUT !?”
Be the first to comment