
Kabar Riau (160),
“KAPOLDA RIAU SATU BARISAN DENGAN RELAWAN JOKOWI KARENA SEGERA MENANGKAP PENGEROYOK JURNALIS MIFTAHUL SYAMSIR. KITA DUKUNG MENJADI KAPOLRI MENDATANG ! “
Koranjokowi.com, Cinta Polri :
Disaat badai dahsyat ‘mengobrak – abrik Polri sejak munculnya kasus Ferdi Sambo, kepercayaan masyarakat drastis menurun, padahal periode Januari – Maret 2022 lalu kepercayaan masyarakat masih disekitar 72,1% kemudian menjadi 59,1% atau menurun 13%., demikian rilis lembaga lembaga survey nasional menyatakan.
Namun alhamdulillah khususnya di Provinsi Riau mulai kembali bangkit kepercayaan itu khususnya mengenai ‘ending’ atas kasus pengeroyokan jurnalis kota Pekan baru Riau – Miftahul Syamsir yang dikeroyok sejumlah orang Jumat (7/10/2022) lalu, sekira pukul 20.00 WIIB disebuah kedai kopi di Jalan Rajawali, tak jauh dari Polsek Sukajadi, hingga mengalami luka serius ( Pendarahan ) dan langsung dibawa ke RS Bhayangkara Polda Riau untuk mendapatkan perawatan sekaligus divisum.
Hasil visumnya pun cukup membuat kita prihatin, karena dalam hasil visum Surat Nomor: VER/388/X/KES.3/2022/RSB, Tanggal 8 Oktober 2022, tim medis Polda Riau menyimpulkan terdapat luka terbuka pada ubun-ubun kepala sebelah kiri akibat kekerasan tajam. Lalu ditemukan bercak pendarahan pada selaput bola mata, luka lecet pada pergelangan tangan, pipi, daun telinga dan ditemukan luka lecet disertai memar pada pelipis kiri akibat kekerasan tumpul.
Kemudian Saya, Daeng Johan selaku Staf Khusus Koranjokowi.com Prov. Riau pun diminta Pimp.Umum/Redaksi untuk terus ‘mengawal’, apalagi beredar info jika para pengeroyok adalah ‘suruhan’ oknum pegawai Pemkota Pekan baru. Termasuk saat bertemu Kapolda Riau – Irjen Pol Muhammad Iqbal (11/10) diruang kerjanya yang disampaikan oleh pengurus Perkumpulan Wartawan Media Online Indonesia (PW MOI) Riau dan Pekanbaru lalu.
Kapolda mengatakan bahwa dia akan ‘mengejarnya’ hingga tuntas, dan hari ini (18/10) para tersangka ; Def alias Efi Taher (48), Har alias Anto Gledor (39), Den alias David (44) dan Wis alias Siwis (41) menyerahkan diri ke Polda Riau dan mengakui semua memang demikian adanya.
Intinya, Kapolda Riau dan jajarannya telah membuktikan sebaliknya atas kegaduhan yang terjadi ditubuh Polri selama ini, maka wajar jika masyarakat pun semakin mencintai Polri di Prov. Riau khususnya di kota Pekan baru, dan harapan kami selaku Alumni Kongres Relawan Jokowi tahun 2013 (Akarjokowi2013 / Koranjokowi.com) prestasi ini tetap dipertahankan , sekaligus kami mendukung Irjen Muhammad Iqbal sebagai Kapolri mendatang menggantikan Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo.
Pada kesempatan ini pula kami menyampaikan terima-kasih kepada
1.Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda Riau – Kombes Asep Darmawan
2.Kabid Humas Polda Riau – Kombes Pol Sunarto
3.Ketua DPP PW MOI – Jusuf Rizal
4.Ketua PW MOI Provinsi Riau – Boma Harmen
5.Ketua PW MOI Kota Pekanbaru – Aprianto
6.Semua teman teman jurnalis PW MOI dan Relawan Jokowi dimana saja berada
Atas segala waktu dan kesepemahaman mengapa kasus ini harus segera dituntaskan karena kita semua masih berharap besar kepada kinerja Polda Riau saat ini dan mendatang. Khususnya kepada sahabat kami – Miftahul Syamsir, semoga segera pulih dan melanjutkan aktifitasnya selaku jurnalis karena kita mempunyai Irjen Pol Muhammad Iqbal dan jajarannya.
KAPOLDA RIAU SATU BARISAN DENGAN RELAWAN JOKOWI
Sejak Presiden Jokowi menjabat Presiden di tahun 2014 hingga saat ini sangat membenci sekali ‘premanisme’, hal ini beliau sampaikan kembali saat maraknya kasus Premanisme di Jakarta Utara, beliau langsung menelepon Kapolri Listy Sigit Prabowo dan berkata, “Kalau keluhan-keluhan , masyarakat seperti itu tidak diselesaikan, sudah pendapatannya sedikit, masih kena preman, masih kena pungli, itu yang saya baca di status-status di media sosial. Keluhan-keluhan seperti itu memang harus kita selesaikan dan diperhatikan,” tegas presiden saat itu.
Juga saat maraknya berita tentang Ferdi Sambo, beliau pun mengatakan. “Begitu ada kasus Ferdi Sambo, runyam semuanya. Dan saat ini jatuh ke Titik terendah, ini harus dikembalikan lagi dengan kerja keras. Bila citra Polri tidak segera diperbaiki, maka akan menjadi ancaman bagi negara. Mengingat saat ini dunia akan menghadapi krisis ekonomi, Polri memiliki dua pekerjaan besar yang harus diselesaikan yaitu konsolidasi internal dan perbaikan hubungan antara TNI dan Polri”
KAMI RELAWAN JOKOWI MENDUKUNG POLRI MELAWAN PREMANISME & RADIKALISME
IRJEN POL MUHAMMAD IQBAL KONSISTEN DALAM HAL ITU
LAYAKLAH JIKA KAMI MENDUKUNGNYA SEBAGAI KAPOLRI MENDATANG
‘Aammin Yarabil’alamiin
(DaengJohan/Red-01-Foto.ist)
Lainnya,
Kabar Pekan baru (61), “KAPOLDA RIAU, MOHON SEGERA TANGKAP PENGEROYOK JURNALIS ITU !” – KORAN JOKOWI
Kabar Pekan baru (60), ” KINERJA DISPERINDAG PROV.RIAU DIPERTANYAKAN DPN LPPK ” – KORAN JOKOWI
“SORGUM DI RIAU, TANDA KEBANGKITAN ALTERNATIF PANGAN ATAU TANDA TANYA ? ” | ISTANA NEWS
Cinta Polri (85), ‘AKBP WAHYUDI RAHMAN DICINTAI WARGA KAB. DAIRI” – KORAN JOKOWI
Lapor Pak Kapolda Riau ! – (36), ” IRJEN M.IQBAL, KAPOLDA RIAU RASA BARU “
Be the first to comment