“GOLPUT DI JAKARTA 42% , KALAHKAN SUARA PRAM-DOEL?”

“GOLPUT DI JAKARTA 42% , KALAHKAN SUARA PRAM-DOEL?”

Koranjokowi.com, OPINi;

Rabu, 11/12/2024 lalu akhirnya Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jakarta, Ridwan Kamil-Suswono dan Dharma Pongrekun-Kun Wardhana, menerima ‘kekalahan’ mereka dari paslon Pram-Doel sehingga yang direncanakan akan ada gugatan/ mengajukan keberatan atas hasil pilkada ke Mahkamah Konstitusi pun batal dengan sendirinya.

Sayangnya kepada pers RK mengatakan, bahwa RIDO sebetulnya  telah mempersiapkan gugata ke MK dengan data, bukti dsb yang valid.   Namun karena telah diputuskan dengan musyawarah  mereka pun harus menerima kekalahannya. Seharusnya tidak seperti itu narasinya , lebay.Ini berbeda saat Pilpres 2024 lalu dimana tim hukum Anis-Cak imin dan Ganjar-Mahfud terus maju memperjuangkan apa yang menjadi gugatan/keberatan atas kemenangan paslon Prabowo-Gibran , kalau pun kemudian kalah namun mereka telah berjuang sebagaimana keinginan para konstituennya.

Mereka kalah tapi terhormat,

RIDO mengalah  karena ‘tidak cukup bukti?

Klaim Raih 2 Juta Lebih Suara, Pram-Doel Optimis Menang Satu Putaran

Disaat RIDO gamang,Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Jimly Asshiddiqie kepada media mengatakan agar RIDO  ‘berkomunikasi’ dengan MK sebagai lembaga pengadil,  karena MK tidak hanya bersifat untuk memutuskan selisih suara yang disengketakan namun bisa menjadi solusi para pendukung yang sulit menerima hasil kekalahan.

“Banyak alternatif untuk disikapi dan menyikapinya dari sisi yang kalah, kan dia punya kepentingan untuk mengemong para pendukung. Jangan langsung nyerah begitu saja. Kalau langsung nyerah, itu yang para hardliner (pendukung garis keras) kan marah juga. Orang sudah berjuang berkeringat-keringat, pimpinannya memble begitu kalah,” kata Jimly Jumat (6/12/2024) lalu

Kita pun menjadi ingat apa yang terakhir disampaikan  Suswono maupun RK saat kampanye yaitu ‘menyerempet’ kasus gender, tepatnya pelecehan kepada perempuan (?), Suswono -Cawagub  yang menyebut agar janda kaya menikahi pemuda pengangguran bahkan mencontohkan kisah Nabi Muhammad yang menikah dengan Siti Khadijah. “Setuju ya? Coba ingat Khadijah. Tahu Khadijah? Dia kan konglomerat. Nikahi siapa? Ya Nabi (Muhammad) waktu itu belum jadi Nabi, masih 25 tahun. Pemuda kan? Nah, itu contoh (janda) kaya begitu,” ujar Suswono saat itu, dan …’BUUMMM…. menjadi bumerang. Hingga kemudian segera meminta maaf dan mengklarifikasi.

Juga RK, apapun alasannya tersebar  video kampanye RK saat deklarasi dukungan relawan di Jakarta Timur, Sabtu, 16 November 2024 dimana menurut publik .  dianggap seksis dan melecehkan perempuan. Video itu memperlihatkan Ridwan bersama politikus Gerindra Habiburokhman dan Ali Lubis di atas panggung saat kampanye. Dalam video itu, RK berkelakar di depan massa kampanye bahwa janda akan disantuni oleh politikus Gerindra Habiburokhman. Dan …’BUUMMM…. menjadi bumerang. Hingga kemudian segera meminta maaf dan mengklarifikasi.

Teman-teman,

DPT Kota Jakarta > 8,214 juta , yang ‘nyoblos’ hanya 4,27 juta artinya ada sekitar > 3,4 juta (42,4%)  yang  tidak menggunakan hak pilihnya dengan berbagai alasan, ekstrimnya merekalah ‘Golputer’s. ‘Ehehehe. Coba bandingkan saja dengan raihan suara Pram-Doel yang hanya 2,1 juta suara. Kok jadi begono?

Padahal jauh hari, Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat Bidang Dakwah dan Ukhuwah –  Cholil Nafis mengatakan  bahwa memilih untuk tidak memilih atau golongan putih (golput) di Pemilu 2024 itu hukumnya haram. Dan ini  sesuai dengan Keputusan Ijtimak Ulama Komisi Fatwa se-Indonesia III tentang Masa’il Asasiyah Wathaniyah (Masalah Strategis Kebangsaan) pada tahun 2009. Meski sudah lama keputusan Ijtimak dikeluarkan namun hal ini masih berlaku hingga sekarang.

Paham ya sekarang?

Agh,  sudahlah tukang buburnya pun sudah naik haji.’Icikiwiw.

(Red-01/Foto.ist)

 

@koranjokowi.com
@koranjokowi
https://www.instagram.com/k0ranj0k0wi/

FB KORANPRABOWO : https://www.facebook.com/share/15Vf3QRqxB/

FOTO BICARA INDONESIA

Wawancara Imajiner (4), “DIANTARA CANDU, RERE & CEGAH KORUPSI”

Wawancara Imajiner (4), “DIANTARA CANDU, RERE & CEGAH KORUPSI” Koranjokowi, OPINi : Menulis adalah ‘Passion (Gairah) bahkan ibarat candu, namun bukan candu turunan narkotika yang berasal dari getah buah candu (Papaver somniferum L. atau P. […]

Tentang RedaksiKJ 4089 Articles
MEDIA INDEPENDEN RELAWAN JOKOWI : *Alumni Kongres Relawan Jokowi 2013 (AkarJokowi2013), *Aliansi Wartawan Non-mainstream Indonesia (Alwanmi) & Para Relawan Jokowi Garis Lurus lainnya.

Be the first to comment

Tinggalkan Balasan