Budi,D.Ginting.
“KEBUN RAYA BOGOR ATAU KERAJAAN PAJAJARAN ?”
Koranjokowi.com, OPINi;
Saat ke Kebun Raya Bogor (Buitenzorg) Februari 2023 waktu lalu, banyak hal yang sulit dilupakan sehingga ingin rasanya datang kembali mengelilingi banyak spot yang belum dikunjungi saat itu karena hujan. Catatan saya atas kunjungan saat itu sengaja saya sampaikan disini mungkin ada manfaatnya untuk kita semua, yaitu;
1.KUMPULAN ARCA PINTU GERBANG
Disana ada 4 arca dimana saat kita dekat , merasakan ada enerji hangat dan saya bisa berlama – lama disana , arca itu adalah 1. Arca Ratu tinggi 0,91 meter. 2. Arca Nandi, lembu suci kendaraan Dewa Siwa, dengan tinggi 0,38 meter. 3. Arca Ganesha, dewa kebijaksanaan. dan yang ke-4 adalah arca yang belum dapat diidentifikasi secara jelas.
2.MAKAM KRAMAT KERAJAAN PAJAJARAN
Area makam ini konon telah ada sejak 600 tahun lalu dana baru ditemukan sekitar tahun 1946 oleh seorang warga bernama H.Rahmat , terdiri atas 4 makam; Ratu Galuh, istri kedua Prabu Siliwangi, Raja Pajajaran., Mbah Jepra (Panglima Kerajaan Pajajaran), Mbah Baul (Senopati Kerajaan Pajajaran), dan Solendang Galuh Pangkuan , yang juga pengawal Ibu Ratu.
“Sepengetahuan saya Ratu Galuh yang dimaksud itu adalah Nyi Subang Larang, putri pasangan Ki Ageng Tapa dari istrinya yang bernama Nyi Ratna Karancang yang dalam beberapa versi disebut sebagai orang kaya asal Kerajaan Temasek/Tumasik yang kini dikenal sebagai Singapura. Nyi Subang Larang memang ‘nyantri’ di Syekh Quro ilama besar asal Krawang. Usia Prabu Siliwangi saat usia 21 tahun dan bernama Pamanah Rasa kemudian mempunyai 3 anak; Pangeran Walangsungsang, Nyimas Rarasantang dan Raden Kian Santang“, demikian pimRed saat menemani kesana
Masih kata PimRed, Prabu Siliwangi (Pamanah Rasa/Sri Baduga Maharaja/Jayadewata) masuk Islam saat menikahi Nyi Subang larang di usia 21 tahun. Jika penyatuan 2 kerajaan besar yaitu Sunda dan Galuh menjadi Pajajaran itu sekitar tahun 1482 artinya prabu Siliwangi memboyong Nyi Subang Larang ke ibukota kerajaan Pajajaran bernama Pakuan (Bogor) itu sekitar thn.1482 juga atau lebih dari 500 tahun lalu.
Adapun makam Mbah Jepra (Syekh Ja’far Shodiq0) dan dan Mbah Baul (Syekh Mambaul Ulum) ke-2nya adalah para Panglima Perang Prabu Siliwangi atau Paspampres-nya ibu negara (Nyi Subang Larang saat itu). “Soal makam ini sahabat kita alm.Jack Marjuki -Koranjokowi Kab.Sukabumi pernah meditasi dikomplek makam ini semalaman tepat 1 suro, katanya sempat berdialog dengan ke-2 panglima perang itu. Mereka memang pengawal Ibu Ratu setelah dinikahi tahun 1422 oleh Prabu Siliwangi , konon ke-2 panglima ini pula yang tidak mengijinkan helikopter presiden Amerika GW.Bush tahun 2006 lalu ini mendarat di area Kebun Raya dengan cara meniupkan badai dan hujan deras tiada henti”
Ahahaha…
3.CINTA MATI RAFFLES UNTUK ISTRINYA
Manajemen/pengelolaan Kebun Raya Bogor ini pernah pula dipegang oleh Letnan Gubernur Thomas Stamford Raffles (1811-1814) dan istrinya Olivia Mariamne Devenish. makanya disana ada tugu /monumen (Tugu Teysman) untuk istrinya yang meninggal karena malaria. Adapun makamnya terletak di Tanah abang, area Pemkot Jakarta Pusat sejak thn.1861 lalu
Kebun Raya Bogor dengan luas lebih dari 87 hektar ini awalnya merupakan bagian dari “Samida” (hutan buatan) yang dibangun oleh Prabu Siliwangi diantara tahun 1474 , yang konon kemudian menghilang di tahun 1513 bersamaan ‘menghilangnya’ Prabu Siliwangi beserta ribuan rakyatnya yang sebagian sumber mengatakan menghindari perang saudara antara dirinya dan cucunya , Sunan Gunung Jati – Sultan Cirebon.
Anak pasangan Syarif Abdullah Umdatuddin dan Nyai Rara Santang (putri Prabu Siliwangi). Konon hanya orang – orang tertentu yang dapat melihat penampakan Kebun Raya Bogor itu sebagai Kerajaan Pajajaran dan saya merasakan itu saat ada disana.’Wallahualam bishowab
(BDG/REd-01/Foto.ist0
Be the first to comment