Dyah Roro Esti Widya Putri SE MSc - Komisi VII/DPRRI, Milenial Partai Golkar.

Dyah Roro Esti Widya Putri SE MSc – Komisi VII/DPRRI, Milenial Partai Golkar.

KoranJokowi.com, Bandung : Dari 575 anggota DPR RI periode 2019-2024 yang telah dilantik pada Selasa (1/10) lalu, lebih dari 20 caleg terpilih berusia di bawah 30 tahun. Diantaranya adalah Dyah Roro Esti Widya Putri SE MSc, kelahiran Jakarta tanggal 25 Mei 1993. Demikian sebagian diskusi saya dengan Surisman – KordDiv. Investigasi & Hub. Antar Lembaga Koranjokowi.com melalui seluler (5/2) lalu

Diluar hujan masih deras, diskusi terus berjalan kalau pun beberapa kali sempat ‘putus sinyal, beberapa catatan kami lainnya tentang Caleg Milenial Partai Golkar ini, al:

1.Dyah Roro saat ini menjabat Komisi VII – Energi, Riset dan Teknolog, saat Pileg 2019 lalu meraih lebih dari 48.377 suara ,menjadikan dia lolos ke senayan bersama 10 caleg Partai Golkar lainnya, saat Pileg 2019 lalu ada 87 caleg DPRRI Dapil Jawa Timur; PDIP – 20 kursi, PKB – 19, Gerindera – 11, Golkar – 11, Nasdem – 9, Demokrat – 7, PAN – 5, PPP – 3, dan PKS – 2. Dyah juga adalah caleg termuda di Jatim, Caleg Milenial Partai Golkar.

2.Dyah Roro di Dapil Jawa Timur X meliputi Gresik dan lamongan, Dapil Jatim selama ini disebut sebagai ‘dapil neraka. sebab banyak artis, calon incumbent dan tokoh senior yang maju di dapil ini. Apalagi Jatim bukan lah basis massa Golkar. Maka dia harus realistis & manuver tanpa meninggalkan ‘ke-milenialannya

3.Dyah Roro adalah penerima beasiswa penuh LPDP PK-41 dari Kementerian Keuangan Indonesia, memegang gelar MSc dalam Teknologi Lingkungan (dengan fokus dalam Manajemen Polusi) dari Imperial College London. Dia juga memegang gelar Sarjana Ekonomi dan Sosiologi dari Universitas Manchester. Setelah menyelesaikan studi sarjananya, Dyah telah menyelesaikan kursus tingkat pascasarjana dari Universitas Harvard.

4.Dalam hidupnya , Dyah Roro telah tinggal di 5 negara Amerika Serikat, Inggris, Cina, Vietnam, dan Indonesia. Pengalaman internasional ini telah membentuknya menjadi warga dunia, dan keingintahuannya akan dunia membawanya untuk mengambil bagian dalam debat Model United Nations selama dia di universitas.

5.Latar belakang keturunan Indonesia-nya mendorongnya untuk terus terlibat dalam berbagai kegiatan kesadaran budaya Indonesia, di mana pun dia berada. Baru-baru ini, ia tampil sebagai tokoh utama di sebuah musikal berjudul “Bawang Merah dan Bawang Putih: The Untold Story”, yang diselenggarakan oleh Indonesian Society di Imperial College London. Duta Besar Indonesia untuk Inggris adalah peserta reguler untuk acara-acara ini.

6.Selain itu, ia juga berpartisipasi dalam konferensi-konferensi yang dipimpin Indonesia di sekitar Inggris (diselenggarakan oleh Universitas Oxford dan Universitas Warwick), yang mencakup berbagai debat tematik, yang sebagian besar berkisar seputar Perubahan Iklim dan Pembangunan Hijau. Pengalaman-pengalaman ini, bersama dengan waktunya di Imperial College, telah menginspirasinya untuk membuat dampak lebih lanjut pada kebijakan lingkungan dan transisi keseluruhan menuju masa depan yang lebih berkelanjutan.

7.Dyah mendirikan Institut Energi dan Lingkungan Indonesia (IE2I), sebuah LSM yang berbasis di Jakarta, Indonesia. LSM ini didedikasikan untuk meningkatkan kesadaran tentang pemanasan global dan konsekuensi negatif dari perubahan iklim.

KRITIS & SMART

Kami ingat saat rapat paripurna DPR RI, Kamis (6/5/2021) lalu , ruang sidang gempar karena tiba tiba Dyah mengajukan interupsi. Dyah mengutarakan keluhan para anggota Komisi VII saat ini.

“Saya ingin mengutarakan isi hati mayoritas atau mungkin seluruh Komisi VII saat ini. Seperti yang kita ketahui saat ini Komisi VII hanya bermitra dengan satu kementerian, yaitu Kementerian ESDM. Mengingat Ristek sudah bergabung dengan Kemendikbud, otomatis menjadi mitra Komisi X dan Kementerian LHK bermitra dengan Komisi IV yang tentu berbeda dengan periode sebelumnya di mana pada waktu itu KLHK bermitra dengan dua komisi, yaitu Komisi IV dan Komisi VII,” kata Dyah penggemar somay saat itu.

Berbahagialah Partai Golkar memiliki Dyah Roro

-BERSAMBUNG-

(Red-01/Sur-Foto.ist)