Kabar Pekan baru (57), “DIPUJI WAPRES, BRK SYARIAH JANGAN CEPAT PUAS DIRI “

Kabar Pekan baru (57),

“DIPUJI WAPRES, BRK SYARIAH JANGAN CEPAT PUAS DIRI “

KoranJokowi.com.Pekanbaru, Riau :

Kunci Pertumbuhan keuangan dalam sektor ekonomi dan syariah terutama lembaga keuangan khususnya bank memiliki peran yang sangat penting terhadap pergerakan roda perekomian. Dalam hal tersebut bank syariah juga berperan menjadi penguat pertumbuhan ekonomi di segala sektor. Untuk itu, sebagai lembaga perbankan yang menerapkan prinsip-prinsip sesuai syariat Islam, Bank Riau Kepri (BRK) Syariah diharapkan menjadi kunci terwujudnya program-program strategis ekonomi syariah terutama yang ada di Provinsi Riau. Kamis (25/8/2022)

“Bank Riau Kepri Syariah harus hadir sebagai penyokong dan penguat pertumbuhan semua sektor ekonomi dan keuangan syariah di wilayah Provinsi Riau,” tegas Wakil Presiden (Wapres) K.H. Ma’ruf Amin ketika meresmikan BRK Syariah di Menara Dang Merdu BRK, Jl. Jend. Sudirman No.462, Pekanbaru, Riau.

Hal senada juga dikatakan Gubernur Riau – Syamsuar, Ia menegaskan bahwa BRK Syariah merupakan elemen utama dalam menyelenggarakan program-program berbasis ekonomi syariah yang terdapat di Provinsi Riau dan Kepulauan Riau.

“Dengan program-program strategis ekonomi syariah tersebut Bank Riau Kepri Syariah merupakan kunci dalam mewujudkan seluruh program yang telah disusun. Kontribusi Bank Riau Kepri Syariah dan kontribusi keuangan lain di Riau dan Kepri secara bersama-sama InsyaAllah akan mampu mewujudkan pertumbuhan ekonomi nasional dan juga pertumbuhan ekonomi daerah Riau dan Kepulauan Riau,” tegasnya.

Dari pantauan saya selaku StafSus KoranJokowi.com Kota Pekanbaru, Selain meresmikan Bank Kepulauan Riau menjadi BRK Syariah, Wapres K.H. Ma’ruf Amin juga menyaksikan pengukuhan Komite Daerah Ekonomi dan Keuangan Syariah (KDEKS) Provinsi Riau. Terkait pengukuhan tersebut, Wapres meminta pengurus yang terpilih untuk mulai bekerja dan bersinergi dengan pemerintah, baik pusat maupun daerah.

“Saya minta KDEKS yang telah terbentuk hendaknya segera bekerja dengan efektif, berkoordinasi dan berkolaborasi dengan berbagai pemangku kepentingan di Pusat dan daerah dalam percepatan pengembangan ekonomi dan keuangan syariah di daerah dan nasional,” Tegas Wapres.

Pemerintah melalui KDEKS, tambah Wapres, akan terus bersinergi dengan Pemerintah Provinsi Riau dalam mendorong berbagai program pengembangan ekonomi dan keuangan syariah yang telah diinisiasi Pemerintah Provinsi Riau. Selain itu, Wapres mengungkapkan, pemerintah juga mendukung penuh rencana pengembangan KIH di wilayah Provinsi Riau.

“Saya harap dapat dilakukan kajian yang komprehensif, agar nantinya KIH yang tersedia bisa beroperasi secara maksimal mendukung pengembangan sektor industri halal. Demikian pula dengan program sertifikasi halal bagi UMKM. Sinergi dengan berbagai instansi/lembaga di Pusat, termasuk dukungan dari Dinas Perdagangan, Koperasi, dan UKM Provinsi Riau agar dilakukan dengan maksimal,” pungkasnya.

Dalam acara tersebut dihadiri oleh Gubernur Kepulauan Riau – Ansar Ahmad, Wakil Ketua Otoritas Jasa Keuangan – Mirza Adityaswara, Direktur Utama PT. BRK Syariah – Andi Buchari dan seluruh jajaran BRK Syariah.

Dalam kunjungannya Wapres didampingi oleh Kepala Sekretariat Wakil Presiden – Ahmad Erani Yustika, Deputi Bidang Dukungan Kebijakan Pemerintahan dan Wawasan Kebangsaan – Felix Wanggai, Staf Khusus Wapres Bidang Komunikasi dan Informasi – Masduki Baidlowi, serta Tim Ahli Wapres – Johan Tedja Surya, Farhan Brachma, dan Iggi Haruman Achsien.

See the source image

Koranjokowi.com mengingatkan saja,

1.Kalau pun di Triwulan II 2022 pertumbuhan ekonomi Prov. Riau menaik sebesar 4,88% karena banyak pembangunan yang dicapai dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat, namun  jumlah angka miskin di Provinsi Riau  masih sekitar > 485,03 ribu jiwa

2.Data BPS thn.2022 menyebutkan saat ini jumlah penduduk Pro. Riau telah mencapai 6,4 juta jiwa, tersebar di 10 kabupaten dan 2 kota  namun Sentra Industri Kecil dan Industri Menengah (SIKIM) yang telah terbentuk dan beroperasi saat ini ‘hanya’  3 SIKIM, yaitu, SIKIM Sagu dan SIKIM Liberika Kabupaten Kepulauan Meranti dan SIKIM Pandai Besi Kabupaten Kampar

‘Gasken !

(DaengJohan)

Lainnya,

Kabar Pekan baru (56) ” KEPALA BNN DUKUNG INTEGRASI PENDIDIKAN ANTI NARKOBA PEKANBARU ” – KORAN JOKOWI

Tentang RedaksiKJ 3810 Articles
MEDIA INDEPENDEN RELAWAN JOKOWI : *Alumni Kongres Relawan Jokowi 2013 (AkarJokowi2013), *Aliansi Wartawan Non-mainstream Indonesia (Alwanmi) & Para Relawan Jokowi Garis Lurus lainnya.

Be the first to comment

Tinggalkan Balasan