Pilpres 2024 (157), “DENNY SIREGAR, GUS DUR, SBY, JK, GP & AMBISI ERICK CAWAPRES !?”

Pilpres 2024 (157),

“DENNY SIREGAR, GUS DUR, SBY, JK, GP & AMBISI ERICK CAWAPRES !?”

Koranjokowi.com, EDItorial :

Denny Siregar  (DS) – Pegiat media sosial yang followernya telah mencapai 1 juta koma itu  buat saya lebih enak didengar  daripada dilihat, ‘nggak tau apa yang salah dari dia sehingga saya  kurang menyukai melihat visual wajah dan gimmicknya di sosial media.

Spanduk dibentangkan warga yang demo di depan Masjid Agung Tasikmalaya, Jawa Barat atas kasus ujaran kebencian Denny Siregar pada 4 November 2021.
Spanduk dibentangkan warga yang demo di depan Masjid Agung Tasikmalaya, Jawa Barat
atas kasus ujaran kebencian Denny Siregar pada 4 November 2021

Kalau soal materi atau narasi – narasinya okelah karena selalu detil dan faktual. Termasuk materi terbarunya yaitu dia tidak menyetujui Erick Tohir (ET) sebagai cawapresnya GANJAR PRANOWO (GP) , kali ini saya pribadi sependapat 110%  dengan DS soal ini.

Kalau pun saya tidak tahu apa alasannya?

Bagi saya, ET adalah ‘orang baru’ dalam pentas politik nasional, dia belum mempunyai kinerja maksimal, juga saat menjadi  ketua panitia Asian Games 2018 di Jakarta-Palembang, Ketua tim kampanye nasional JokowiMa’ruf Amin 2019, Menteri BUMN atau selaku Ketum PSSI. ‘Biasa saja.

Kalau pun kemudian ada lembaga survey yang mengatakan jika  duet  GP-ET  mempunyai elektabilitas tinggi sebagai  pasangan capres-cawapres di pemilihan presiden (Pilpres) 2024 mendatang. ‘Ya terserah juga. Namun jangan lupa PDIP adalah satu-satunya parpol yang punya ‘golden-ticket’ yang tanpa harus repot koalisi dengan parpol lain termasuk dalam memilih Capres dan cawapresnya thn.2024 yad. ‘eheheh.

“Mau sekuat apapun kalian menarasikannya, mau sekencang apapun kalian mempromosikannya, percayalah, Erick Thohir ga akan mungkin jadi cawapres Ganjar Pranowo..,” kata Denny Siregar di akun Twitternya @Dennysiregar7, Rabu (26/4/2023). Itu yang dinyatakan DS yang harus juga saya akui kebenarannya.

Bagi saya ET adalah ‘bayang-bayang tipis’ JK, yang memang telah lama  menjadi lawan politik Relawan Jokowi-Ahok khususnya atas keterlibatan JK memenangkan AB sebagai Gub DKI Jakarta dan Capres 2024 yad. Kemenangan Jkw-JK thn.2004 lalu karena banyak relawan memilih Jokowi yang saat itu (kebetulan) capresnya JK. ‘Jadi kita bukan memilih JK, Eheheh…

Bagi saya ET tiada beda jauh dengan AB, yang tidak kompeten untuk mensejahtrakan rakyat Indonesia di tahun 2024-2029 karena mereka ber-dua akan mementingkan kelompoknya kemudian.

Kalau pun beberapa pengamat politik nasional dan ketua-ketua organ relawan Jokowi banyak yang mengatakan bahwa ET  memiliki kemiripan dengan JK , tidak memiliki elektabilitas yang kuat sebagai calon presiden (capres) namun punya modal logistik karena ke-2 nya adalah pengusaha. Itu juga terserah kata mereka. Kalau pun ET yang ‘ujug-ujug’ namanya disebut oleh beberapa ulama PBNU & GP Anshor sebagai nominasi cawapresnya GP.

JK seperti itu jauh sebelum Pilpres 2014, seolah duri dalam daging di kabinet. 11-12 antara JK dan SBY, karakter dan ujung nasibnya ditangan Gus Dur. Yang pernah ‘dibuang’ Presiden Gus Dur sebagai boss-nya saat itu. Ini diperkuat dalam buku ‘Mata Batin Gus Dur’ karya Imam Anshori Saleh. Imam saat itu bertanya kepada Gus Dur alasan SBY dipecat.“Ah, sampeyan itu nggak ngerti saja. Dia itu ingin sekali jadi Presiden,” kata Gus Dur dengan enteng.

Ilustrasi: IG @pecintagusdur

Memang benar saat itu  situasi politik semakin memburuk. Gus Dur mulai putus asa dan meminta SBY untuk menyatakan keadaan darurat. SBY menolak dan Gus Dur memberhentikannya dari jabatannya beserta 4 menteri lainnya dalam reshuffle kabinet pada 1 Juli 2001.

Dan benar saja , tahun 2004 SBY nyapres berarti membohongi Gus Dur dan juga Hj. Megawati yang konfliknya hingga saat ini tiada termaafkan khususnya oleh Hj. Megawati. ‘Feeling Gus Dur benar SBY punya ambisi sebagai Presiden maka kaki-nya mendua.

Bagaimana JK?, sama. JK hampir ke-3 kalinya dia selamat dipecat Gus Dur sampai suatu waktu dia dipanggil Gus Dur karena pergi ke LN tanpa ijin, JK punya akal dia menyerahkan selebar kertas dan dikatakan ini sudah dapat ijin dari Sekneg. JK berbohong karena dianggap Gus Dur ‘tidak melihat ‘ isi kertas kosong itu, apa yang terjadi , sebulan kemudian JK akhirnya dipecat Gus Dur.

Presiden Gus Dur dan Wakil Presiden Megawati Soekarnoputri. Selama menjabat selama sekitar dua tahun, Presiden Gus Dur berkali-kali melakukan perombakan kabinet. Foto: IST.

“Gus Dur tidak melihat. Nah karena saya tipu itu, saya selamat dari pemecatan. Tapi, pas sebulan kemudian, saya dipanggil lagi. Dan, kali itu, saya dipecat betulan,” kata JK kepada pers saat itu. ‘Astagfirullahihaladzim, Ngeri kan?

Kembali kesoal Denny, Ganjar dan Erick.

Saya trauma hal ini terjadi kepada Erick , ET memang punya logistik yang bisa membantu GP namun kita semua jangan lupa Allah Lebih Maha Kaya dari siapapun termasuk ET. Jika saja saya boleh memilih siapa Cawapres GP yang lebih cocok, dia adalah

1.Basuki ‘Ahok TP

2.Jenderal TNI Andhika Perkasa

3.KH.Prof.DR. Nazarudin Umar , Imam Besar Masjid Istiqlal

4.Yeni Wahid, dan ..

5.Jenderal TNI Moeldoko – Kastaf Pres RI

Erick Thohir JK

So,

soal ET,  kali ini saya sependapat dengan Denny Siregar.

‘Mainkan kawan, seruput kopinya !

Bandung, tgl. 29 Juli 2023

Arief P. Suwendi

(Red-01/Foto.ist)

Pimp.Umum/Redaksi KOranjokowi.com

KordNas ALumni Kongres Relawan Jokowi 2013 (AkarJokowi2013)

Dan.Brigade Nasional Ganjar Pranowo Center (GRAN Center)

Hasdan Nover Zandi (6), ” KAESANG ITU PUNYA PDIP,  GAYA MILENIAL LAWAN KOLONIAL KOTA DEPOK THN.2024 !? “

PEMILU PILPRES 2024

Pilpres 2024 (156), “CHRISTINE HAKIM, GANJAR & 350 ORGAN GARIS PUTIH LURUSNYA !”

Pilpres 2024 (156), “CHRISTINE HAKIM, GANJAR & 350 ORGAN GARIS PUTIH LURUSNYA !” Koranjokowi.com, EDITorial : Kehadiran kami, Koranjokowi.com dengan nama ‘Ganjar Pranowo Center (GRAN Center) dalam acara Silaturahmi 1 Muharram di Wisma Serba Guna […]

Tentang Koran Jokowi 4106 Articles
MEDIA INDEPENDEN RELAWAN JOKOWI : *Alumni Kongres Relawan Jokowi 2013 (AkarJokowi2013), *Aliansi Wartawan Non-mainstream Indonesia (Alwanmi) & Para Relawan Jokowi Garis Lurus lainnya.

Be the first to comment

Tinggalkan Balasan