CAK IMIN KENAPA DIBIDIK LAGI, SALAH APOSE ?

CAK IMIN KENAPA DIBIDIK LAGI, SALAH APOSE ?

Koranjokowi.com, OPINi:

Belum saja bernafas lega karena Cak Imin (Muhaimin Iskandar) selaku Ketum PKB ‘gagal jadi wapres-nya Anies Baswedan di Pilpres 2024 lalu, kemarin (13/8) , Cak Imin dikejutkan lagi dengan adanya mandat kepada Ketua Umum (Ketum) Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) – KH Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya  dari Rais Aam PBNU KH Miftachul Akhyar untuk segera memperbaiki Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Mandat ini diberikan Rais Aam setelah sebelumnya ratusan kiai berkumpul di Pesantren Tebuireng dan menyepakati memberikan “Mandat Tebuireng” kepada Rais Aam PBNU untuk ‘dandani’ PKB.

ArtikelGus Yahya dan Para Kiai yang Berkumpul di Tebuireng, Jombang, Jawa Timur
Jauh sebelum Cak Imin menjadi Ketum PKB, hubungan PBNU dan PKB berjalan baik.  Namun sejak PKB dipimpin Cak Imin, selama 15 tahun hubungan PBNU dan PKB berjalan kurang baik., itu alasannya. Dan, Gus Yahya dalam waktu segera akan menyusun langkah langkah persiapan menuju  muktamar.

Jika boleh saya katakan Bulan Agustus 2024 ini entah  mengapa demikian ‘kelam’ untuk seorang Cak Imin yang disebut banyak orang sebagai ‘belut politik’ karena selalu lolos dari jerat hukum?, saya pikir tidak seperti itu tudingannya.

Namun ini menjadi kebingungan lainnya disaat adanya laporan dari National Corruption Watch (NCW) ke KPK, Senin 12/8 lalu  yang melaporkan Cak Imin dan istrinya (Rustini Murtadho) terkait dugaan korupsi dalam Timwas Haji DPR RI 2024.

Tak Bisa Diremehkan, Pasangan Anies-Cak Imin Bisa Tarik Suara Nahdliyin Luar Jawa

Dari laporan tersebut, terungkap ternyata selama tiga tahun terakhir, nama Rustini tercatat sebagai anggota Timwas Haji DPR RI. Selain itu, NCW juga membawa daftar laporan pertanggungjawaban (LPJ) Timwas Haji tiga tahun terakhir, di mana untuk tahun 2023 masih berupa draf dan belum dipublikasikan di situs web DPR RI. Yang disebut NCW adanya pemborosan anggaran yang signifikan dalam proses pengawasan Haji oleh DPR RI selama tiga tahun terakhir.

 Bahkan NCW menuding Ada 80 orang yang berangkat, termasuk staf, istri, media, dokter, dan konten kreator, di mana masing-masing orang menerima pembiayaan sebesar  USD.23.000. Atas hal ini NCW meminta KPK segera memanggil Cak Imin & istrinya.

‘Dugh, gusti !

(Red-01/Foto.ist)

Letjen TNI Purn Ibrahim Adjie 

Pangdam VI/Siliwangi Thn.1960-1966

Lainnya,

@koranjokowi.com
@koranjokowi
https://www.instagram.com/k0ranj0k0wi/

Pilpres 2024 (171), “CAK IMIN YANG DIPANGGIL KPK, NASDEM YANG SEWOT !?”

Pilpres 2024 (171), “CAK IMIN YANG DIPANGGIL KPK, NASDEM YANG SEWOT !?” Koranjokowi.com, OPIni: Teman teman Relawan Jokowi Ahok & Ganjar dimana saja berada, Seharusnya hari ini (5/9)  Cak Imin – Ketum PKB ‘silaturahmi’ ke […]

Tentang RedaksiKJ 3922 Articles
MEDIA INDEPENDEN RELAWAN JOKOWI : *Alumni Kongres Relawan Jokowi 2013 (AkarJokowi2013), *Aliansi Wartawan Non-mainstream Indonesia (Alwanmi) & Para Relawan Jokowi Garis Lurus lainnya.

Be the first to comment

Tinggalkan Balasan