“DIANTARA WANGI PANDAN, PRABU SILIWANGI & KAPAN JOKOWI KE TANGKUBAN PERAHU?”
Koranjokowi.com, OPINi :
Saat di Kawah Ratu, Gunung Tangkuban Perahu, Lembang Jawa Barat (17/8). Ada yang menarik saat disana yaitu ‘tercium wangi daun pandan’, dan ini dibenarkan juga oleh pedagang asongan “Ini jarang terjadi om, mungkin hanya orang – orang tertentu seperti ucapan selamat datang dari ibu Ratu, Nyi Subang Larang “
Saya pun teringat kakek angkat dari alm.papih (Alm. Aki, Mayor.Purn.Moong) kalau pun seorang tentara Siliwangi namun kerap berceritera bahwa jauh sebelum menikah dengan Ibu Ratu tahun 1421 lalu, Raja kami, Sri Baduga Maharaja (Ratu Jayadewata) atau Prabu Siliwangi sejak remaja dan masih bernama kecil ‘Pamanah Rasa’, beliau kerap meditasi / bertapa di Gunung Tangkuban Prahu yang tingginya > 2000 mdpl dengan 13 kawah dan yang terbesar itulah yang bernama ‘Kawah Ratu’
Masih kata Aki, beliau juga ditemani beberapa ajudan ghoibnya serupa sepasang jin setinggi pohon kelapa, juga membawa dupa, kemenyan, ratus, minyak wangi srimpi, kembang telon, minyak wangi pandan, kembang piton dan tidak lupa sepasang macan hitam dan putihnya dibawa serta . Disana Beliau duduk bersila hingga 2-3 malam sebelum dan sesudah purnama.
Dan setelah menikah dengan Ibu Ratu , juga menjadi muslim diusia 21 tahun itu, kalau pun tidak terlalu sering seperti saat bujangan , beliau tetap ke Gn.Tangkuban Perahu bersama Ibu Ratu baik meditasi atau pun hanya ‘wisata-ghoib. Dan setelah melahirkan 3 anak; 2 orang putra dan 1 orang putri , yaitu Walangsungsang , Kian Santang dan Rara Santang. Ke-3 nya ini pun diminta untuk sering kesana, khususnya Rara Santang.
Rara Santang ini kemudian dikenal sebagai Nyi Hajjah Syarifah Mudaim (Dewi Rara Santang, Nyi Mas Rara Santang), yang kemudian hari menikah dengan seorang Sultan Champa , bernama Syarif Abdullah Umdatuddin ( Wan Bo Tri-Tri atau Wan Abdullah) dan kemudian mempunyai anak bernama Syarif Hidayatullah ( Sayyid Al-Kamil atau Sunan Gunung Jati.) salah seorang Wali songo.
Kembali ke wangi daun Pandan, memang seperti itu , Kawah Ratu yang kedalamnya lebih dari 500 meter ini selain mengeluarkan & menyebarkan bau lain yang menyesakan nafas namun bagi ‘orang-orang tertentu’ akan menyebarkan wangi daun Pandan , Wallahualam bishowab.
Dalam versi Sunda lain, Kawah Ratu itu adalah tempat Dayang Sumbi menceburkan diri, gara-gara dipaksa akan dinikahi putranya – Sangkuriang , sehingga ini memang wilayah sakral maka wajib menjaga kebersihan lahir bathin Kawah Ratu dan sekitarnya. Jika Ibu Ratu sudah marah dia akan meletus setiap saat tanpa memberikan pesan sebelumnya. Seperti itu pesan Aki Moong.
Gunung Tangkuban Perahu (GTP) ini memang gunung api aktif, namun sempat beberapa kali meletus diantaranya tahun 1826, 1829, 1842, 1846, 1896, 1910, 1926, 1929, 1952, 1957, 1961, 1965, 1967, 1969, 1983, 2013 dan 26 Juli 2019.
Gunung Tangkuban Perahu (GTP) adalah bagian ‘warisan atau anak kandung dari Gunung Sunda Purba , yang pernah ada sekitar 100.000 tahun lalu ini juga disebut sebaga ‘Gunung Chuda /Gunung putih’ dengan tinggi lebih dari 4000 mdpl (Gn.Krakatau > 813 mdpl, Gn.Merapi Jawa 2190 mdpl, Gn.Toba Sumut > 905 mdpl, Gn.Sinabung Sumut > 2190 mdpl dsb)
Sayangnya sejak tahun 2014 , Presiden Jokowi tidak pernah ada yang membawanya ke GTP, entah mengapa, atau karena malu Pilpres 2014 & 2019-nya selalu kalah di Jawa Barat?
‘Payah !
‘Ehehehe..
(Red-01/Foto.ist)
Lainnya,
Letjen TNI Purn Ibrahim Adjie
Pangdam VI/Siliwangi Thn.1960-1966
Lainnya,
@koranjokowi.com
@koranjokowi https://www.instagram.com/k0ranj0k0wi/
- Arief P.Suwendi & Jonny Sirait, JARO ADE : BOGOR KAPAYOEN 2024-2029. “Jaro, Pageuh, Kades, FKUB, Dana Desa & Mahasiswi Pariwisata?”
- Kabar Simalungun (19), “MUCHTAR PAKPAHAN PEJUANG BURUH ASAL SIMALUNGUN”
- Jaro Ade : Bogor Kapayoen 2024-2029. ” JARO, GOLKAR & POTENSI PERTANIAN”
- Arief P.Suwendi & Jonny Sirait, “JARO ADE : BOGOR KAPAYOEN 2024-2029”
- Ronni B.Baron, Sumsel. “Mengapa Pagar Alam tidak menarik dalam hal investasi ?”
- Budi D.Ginting, “KAMU HARUS BERANI BICARA DENGAN BOBBY NASUTION !”
- Agus Subagya, “Kita Dukung Bapanas Tentang Pompanisasi Pertanian 2024-2029”
- PRASASTI JOKOWI DI BKT JAKARTA TIMUR & VANDALISME !?
- Rigel Belatrix, “PRABOWO-GIBRAN WAJIB MENCONTOH JOKOWI MELAWAN KORUPTOR !”
- Budi D.Ginting, “SOAL AHOK. KATA JK, MULUTMU HARIMAUMU ?”
MARI DOAKAN ANIES JADI GUBERNUR JAKARTA LAGI, BRO.
MARI DOAKAN ANIES JADI GUBERNUR JAKARTA LAGI, BRO. Koranjokowi.com, OPINi : Secara pribadi, saya yakin di Pilgub DKI Jakarta thn.2024-2029 mendatang akan dimenangkan oleh pasangan Anies Baswedan – Sohibul Iman (ABSI) yang punya modal awal […]
PADJADJARAN ‘S COME BACK !
PADJADJARAN ‘S COME BACK ! Koranjokowi.com, OPINi: Kerajaan Pajajaran merupakan salah satu kerajaan Hindu yang pernah berdiri di wilayah barat Pulau Jawa, Indonesia. Kerajaan ini memiliki peran penting dalam perkembangan budaya dan sejarah Nusantara. Kerajaan […]
BENUA SUNDA, GUNUNG SUNDA & URANG SUNDA
BENUA SUNDA, GUNUNG SUNDA & URANG SUNDA Koranjokowi.com, OPini : Teman teman Relawan Jokowi – Ahok asal Jawa Barat khususnya, Secara geohistoris sekitar 86 juta tahun SM – sebelum masehi, Allah SWT – Tuhan YME, […]
Eyang Dalem Dipati Ukur, Dalam ‘Catatan Putih’ Relawan Jokowi-Ahok Jawa Barat.
Eyang Dalem Dipati Ukur, Dalam ‘Catatan Putih’ Relawan Jokowi-Ahok Jawa Barat. Koranjokowi.com, OPini : Sangat sedikit diantara kita tahu bahwa disaat Sultan Agung – Raja Mataram menyerang VOC di Batavia thn.1628 lalu, salah satu ‘jenderal […]
Marsantabi, Santabi Da Oppung : ‘SELAMAT DATANG KAMPOENG MANASIK KOTA BINJAI SUMATERA UTARA” – (1)
Be the first to comment