Budi D.Ginting, “KADER PDIP & PILKADA BOJONEGORO 2024”

Budi D.Ginting,

“KADER PDIP & PILKADA BOJONEGORO 2024”

Koranjokowi.com, OPINi:

Saya memang tidak mempunyai hak pilih di Kab. Bojonegoro, namun karena banyak warga saya di Desa Sampali ,Percut Sei Tuan Kab.Deli pun  berasal dari Kab.Bojonegoro dan membahas kasus ini maka saya pun tertarik untuk mengikutinya. Pilkada ini cukup menarik  sekaligus ‘memalukan’ karena menjadi viral diseluruh Indonesia. Media nasional dan sosial media pun ikut meramaikannya. Ini ceritera tentang Pilkada Bijonegoro th.2024 dimana terdapat 2 paslon yaitu :

1. Teguh Haryono sebagai Calon Bupati dan Farida Hidayati sebagai Calon Wakil Bupati atau Teguh-Farida dengan nomor urut 1 yang didukung oleh PDIP & Perindo.

2. Setyo Wahono sebagai Calon Bupati dan Nurul Azizah sebagai calon wakil bupati dengan Nomor Urut 2. Yang didukung oleh  14 parpol

Kemarin (Sabtu,19/10) agendanya adalah Debat publik perdana para calon bupati (Cabup) dan calon wakil bupati (Cawabup) yang digelar Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bojonegoro yang diliput oleh media lokal dan nasional ini pun akhirnya ‘dibatalkan’ oleh KPUD Bojonegoro.

Apa penyebabnya?

https://vt.tiktok.com/ZSjewLjdJ/

Diawali oleh ulah pasangan calon nomor urut 1, Teguh Haryono-Farida Hidayati  yang mendesak debat dengan format lengkap, yakni melibatkan cabup dan cawabup. Padahal, sebelumnya sudah disepakati, debat publik perdana ini hanya untuk cawabup menyampaian visi-misi. Cawabup nomor 1 , mendapatkan giliran pertama menyampaikan visi-misi. Namun, cawabup – Farida justru meminta cabup – Teguh naik panggung .

 


Kalau pun diprotes penonton dan KPUD , Farida tetap memanggil Teguh, “Karena kami satu kesatuan calon Bupati dan Wakil Bupati, maka saya akan memanggil pasangan saya,” demikian alasan mereka karena masih sesuai peraturan KPU nomor 1363 dan SK KPU Bojonegoro nomor 1529 yang mengizinkan pasangan calon tampil bersama dalam debat, itu alasan mereka.

Keriuhan semakin menjadi saat Teguh  diatas panggung berteriak-teriak, “Apakah salah saya berdiri di sini? Peraturan mana yang saya langgar?,” teriak Teguh dan kericuhan antar-pendukung paslon 1 dan 2 pun tidak terhindarkan, suasana jadi tak kondusif. Moderator berusaha menenangkan keadaan, tetapi akhirnya debat dihentikan. Namu Tim paslon 1 Teguh-Farida, tetap mendesak agar debat dilanjutkan. Adapun  paslon 2 Wahono-Nurul, tetap mengikuti jadwal dan aturan yang ada, yaitu debat kali ini adalah untuk calon wakil bupati. KPUD pun  akhirnya memutuskan untuk membatalkan debat tersebut.

Silahkan simpulkan sendiri oleh kalian soal diatas

(Red-01/Foto.ist)

Letjen TNI Purn Ibrahim Adjie

Pangdam VI/Siliwangi Thn.1960-1966

\

Kabar Deli Serdang (18), ‘DISAAT TEMBAKAU DELI GO INTERNASIONAL, ….. RAKYAT PENUNGGU PUN DILUPAKAN ?”

Pilpres 2024 (172), “PERMISI BOSS, JOKOWI CALON SEKJEN PBB NIH !”

Demo Buruh 24/10-01/11/2024, “Jangan Ya Dek !”

Tentang Koran Jokowi 4117 Articles
MEDIA INDEPENDEN RELAWAN JOKOWI : *Alumni Kongres Relawan Jokowi 2013 (AkarJokowi2013), *Aliansi Wartawan Non-mainstream Indonesia (Alwanmi) & Para Relawan Jokowi Garis Lurus lainnya.

Be the first to comment

Tinggalkan Balasan