Denny,Q.Miing,
“JOKOWI SEMAKIN POPULER DIMATA PEMBENCINYA !?”
Koranjokowi.com, OPINi:
Hari ini (3/12),Kantor KPU Kabupaten Bandung Barat (KBB) digeruduk sejumlah orang yang mengatasnamakan diri Aliansi Masyarakat Bandung Barat Menggugat, mereka meminta ada pemungutan suara ulang di TPS se-KBB juga meminta bupati dan wakilnya yang melakukan money politic agar ditindak. Dan ini pun pasti terjadi di daerah lainnya, dinamika pilkada.
Di Solo, beredar juga bau busuk yang menyengat dimana ada kelompok ‘kalah yang tiada lelah mencemooh dan memfitnah Jokowi yang dianggap ‘ikut-campur’ di 84 calon Pilkada lalu. Mereka lupa , ke-84 paslon itu datang silaturahmi ke rumah beliau di Solo lalu jika kemudian diantara mereka juga mengundang agar Jokowi turun kelapangan menemani, salahnya dimana?
Bagi yang kalah memang menyakitkan, segala cara dilakukan sebagai ‘playing victim. Namun bumi terus berputar dan akan hilang sendirinya sebagaimana Pilpres 2024 lalu. Mereka menyalahkan namun saat diminta data, mereka berkelit dan kalah juga.
Dan beliau sampai saat ini tidak tahu persis berapa persisnya dari 84 kepala daerah itu yang unggul di quick count dan beliau melarang media untuk menuliskan bahwa jika ada yang menang itu bukan karena endorsement dirinya, tapi dari hasil kerja keras mereka sendiri. “Mereka dan tim telah bekerja keras, konsolidasi politik di daerah masing-masing, bisa berdekatan komunikasi dengan masyarakat sehingga diterima bukan karena saya.” ucapnya.
Dari Solo kita ke Jakarta, dimana sedang seru-serunya karena PDIP akhirnya memecat Effendi Simbolong yang saat Kampanye Rido, dia terlibat aktif dalam acara bersama Jokowi , padahal PDIP mendukung Pram-Doel, namun Effendi keluar jalur dan dianilai pengkhianat oleh PDIP maka dia pun dipecat.
Saat ditanya kasus ini, Jokowi tersenyum kepada media dan saat disinggung soal statusnya di PDIP beliau mengaku masih menyimpan Kartu Tanda Anggota (KTA) PDIP. Dan soal pemecatan Effendi dari keanggotaan PDIP merupakan kewenangan dari partai, tutup Jokowi.
Kita semakin heran, Jokowi semakin dibenci PDIP namun KTA-nya tidak ditarik DPP.PDIP?
Jokowi semakin dibenci pembencinya namun dia semakin populer. Ingat Bambang Pacul – Kader PDIP yang mengatakan bahwa seorang Rocky Gerung pun bingung untuk menghina Jokowi karena dianggap angin lalu. caci maki Rocky itu justru tidak berpengaruh buruk pada Jokowi. “Ingat rumus dari kakek saya. Jangan lawan orang baik. Yang kedua, jangan lawan orang cantik. Dan Jokowi adalah orang baik. Kalah kau sama orang itu,”
‘Ada yang paham?
(DQM/REd-01/Foto.ist)
Be the first to comment