Pilpres 2024 (165), BUDIMAN SUJATMIKO, KUBUR MASA LALU, "SEMOGA TIDURMU LELAP, BUD !"

Pilpres 2024 (165),

BUDIMAN SUJATMIKO, KUBUR MASA LALU, “SEMOGA TIDURMU LELAP, BUD !”

Koranjokowi.com, OPIni :

Teman teman Relawan Jokowi Ahok & Ganjar dimana saja bereda,
Dengan disebarnya ke publik atas deklarasi capres Prabowo Subianto dan mendeklarasikan relawan Prabowo – Budiman (Prabu), di Marina Convention, Semarang, Jumat (18/8/202) lalu oleh Budiman Sujatmiko (BS) , kita , Koranjokowi.com menyimpulkan hal ini memang telah di-skenariokan lama, apalagi popularitasnya BS belakangan ini sangat jauh tertinggal dari rekan sejawat aktifis 1998 lainnya, al; Adrian Napitupulu, Andi Gemboel, alm. Desmond, Fadjroel Rachman, Taufik Basari, Ray Rangkuti, Andi arief, Fahri hamzah, Fadly zon, R.Ramandhani, Moses, Nusron wahid, Richard Sualang. Maruarar Sirait, Masinton Pasaribu, Teten Masduki, Oneng Dyah Piatloka, Bima Arya, Fidel Dapati Giawa, alm. Endang Jokowi-code, Effendi Sulaiman, Niko Maruanaya, Aidil Fitri Cholid, dsb.

Teman teman Relawan Jokowi Ahok & Ganjar dimana saja bereda,

BS awalnya berharap setelah mem-Prabu-kan diri, popularitasnya akan kembali sebagaimana tahun 1998 lalu, yang terjadi malah sebaliknya, dia dikecam dan dibenamkan kedalam lumpur ‘reformis pengkhianat’ , semua ‘turun-gunung’ bergantian mencaci-makinya sebagaimana kasus ‘Bajin**n & Tol**-nya’ Rocky Gerung lalu.

Kita yakin BS salah perhitungan. atau ini memang karma dari Presiden Jokowi melalui Ganjar Pranowo yang kerap mengatakan menjelang Pilpres 2024 agar relawannya ‘Tegak lurus, jangan abu-abu, kalau pun ada yang menyeberang maka maafkanlah’.

Namun sebagaimana Rocky Gerung, kasus BS ini sangat sulit dimaafkan apalagi oleh para relawan Jokowi Ahok, para militan PDIP, masyarakat anti orde baru, para Relawan Ganjar , keluarga korban KUDATULI 1996, keluarga 13 aktifis yang hilang, keluarga korban Perkosaan Mei 1998 , keluarga korban kerusuhan 1998, dan Gen Z & Milenial yang sedang ‘fokus’ membaca peta politik nasional termasuk jejak hitam Orde baru dengan segala ‘produknya.

Itu memang keputusan pribadi BS, namun dia lupa bahwa masih aktif di PDIP pastinya ada aturan yang sebelumnya disepakati kemudian dilanggar sepihak. Maka wajar kemarahan yang muncul itu kemudian mengarah kepada pribadi, silahkan saja buka WA – nya Budiman, berapa banyak orang yang memuji dan berapa banyak orang yang ‘menghina.

Teman teman Relawan Jokowi Ahok & Ganjar dimana saja bereda,

DPP PDIP melalui sekjen – Hasto Kristiyanto pastinya akan menawarkan dua opsi, Dipecat atau mengundurkan diri. Sepertinya ke-2 sangsi ini pun dianggap ‘cemen’ oleh BS , karena ini memang sudah dikalkulasi jauh hari.

Kita memang bukan ‘kader atau struktural PDIP, namun kita yakin PDIP selalu kedepankan etika politik dan setiap orang yang masuk PDIP atas dasar kesukarelaan bukan dibajak atau diiming-imingi. Maka Pembajakan ini pun dinilai sebagai bentuk ketidakpercayaan diri kubu Prabowo, apalagi jika mereka tidak dahulu ‘sowan’ ke DPP PDIP.

Saya tidak paham, apakah hal ‘sowan-menyowan’ ini dilakukan Prabowo kepada Hajah Megawati sebelum BS ‘menyeberang?

Dan kita yakini ini bukanlah setting-an PDIP & Gerindera, terlalu kotor ini jika ini pun benar. BS itu bukan ‘Noel – Joman’ karena BS telah duduk manis denngan segala atensi yang diberikan PDIP dan masyarakat atas gelarnya sebagai ‘Reformis 1998’ , Tidak terhitung berapa uang , materi dan kenikmatan dunia yang telah BS terima selama ini, cilakanya diantaranya itu adalah hasil dari pajak yang dibayarkan kepada negara selama ini oleh PDIP, para Relawan Jokowi-Ahok, keluarga korban KUDATULI 1996, keluarga 13 aktifis yang hilang, keluarga korban Perkosaan Mei 1998, keluarga korban kerusuhan 1998,dsb.

Saat Pilpres 2014 lalu , istilah ‘Cebong (Jokowi Lover) & Kampret (Prabowo Lovers) masih berbekas hingga saat ini, dan selesai setelah Prabowo menjabat Menkemhan-nya Presiden Jokowi. Kita hanya mengingatkan saja jika diantara jutaan hewan didunia ini ada yang bernama ‘kampret’, kelelawar kecil pemakan serangga, hidungnya berlipat-lipat, kotorannya bertebaran dimana – mana dan jika tidur bergelantungan di gua pengap atau pohon lembab.

Di China tahun 2020 lalu, Kampret juga dituding sebagai salah satu media ampuh penyebar coronavirus di Wuhan China khususnya di ‘pasar pasar hewan’. Dalam jenisnya , jika kampret yang hidup di Indonesia memakan buah atau serangga. Namun kampret yang berada di Meksiko, Brasil, Chile, Uruguay, dan Argentina ada yang meminum darah, selain darah hewan (Sapi,dsb) juga darah-manusia khususnya kampret spesies Diphylla ecaudata , dia menggigit manusia yang tidur.

Disebagian referensi media medis, ludah kampret sedang diselidiki karena (konon) mampu menghilangkan gumpalan darah penyebab stroke pada manusia.

Nah ada juga arti kampret yang lain, dalam bahasa gaul anak anak kekinian penyebutan ‘kampret’ itu identik dengan umpatan ; sialan, brensgsek dsb.

Agh kampret, wkwkwk..

Teman teman Relawan Jokowi Ahok & Ganjar dimana saja bereda,

Konstelasi politik Cebong – Kampret adalah masa lalu maka biarkan itu ditelan sejarah politik nasional, kalau pun memang sulit dilupakan, namun kehadiran Budiman dikubu Prabowo membawa para cebonger’s meng-hastag-kan dia dengan #Kampretos2024 atau #NeoKampret2024.

Apakah salah?

Tidak juga, sebagaimana ketidak-salahannya Budiman yang mengaku reformis 1998 , pembenci Orde baru dan segala produknya kemudian kini ‘berpelukan, mengubur masa lalu, sebagaimana akunya.

Apalagi, Sepekan ini juga beredar dahsyat mengenai Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), yang mengatakan jika kekayaan Budiman Sudjatmiko mencapai sekitar > Rp 1,7 miliar, tanah luas 187 M2/250 M2 di Jaktim, 2 unit mobil Nissan Evalia 1,5 Tahun 2012 seharga Rp. 95 juta , Mitsubishi Mirage 1,2 A/T tahun 2013 seharga Rp. 85 juta.

Yang kemudian menjadi ‘cemoohan para cebonger’s yang mengatakan bukankah itu juga didapat Budiman karena gaji dsb dari DPRRI/F.PDIP Th.2009-2019, dan jabatan sebagai Komisaris PTPN IV , yang disediakan APBN dan dananya diserahkan oleh masyarakat yang juga anti orba & segala produknya?

Sejak awal diskusi hal diatas, sebetulnya sebagai Relawan Jokowi Ahok & Ganjar kita merasa malu atas semua ini, namun Pimp.Umum/Redaksi – Arief P. Suwendi, tetap meminta menulis apa yang ada dipikiran saya, bahkan diakhir diskusi mengatakan, ” Dia (Budiman Sujatmiko) boleh tersenyum kalau pun dipecat tidak hormat oleh PDIP, Dia harus menerima disebut #Pengkhianat Reformasi 1998 . Dia harus menerima disebut #Kampretos2024. Dia mengatakan telah mengubur masa lalunya dengan orba, itu hak dia pribadi. Dan, Dia harus siap hidup diantara bau anyir darah Mei 1998 yang akan menghantui detak jantung dan tidurnya”, demikian Arief yang juga KordNas Akarjokowi2013 & Ganjar Pranowo Center.

Budiman akan bermain dua kaki, jika dipecat PDIP dia dapat simpati Prabowo Cs disebut sebagai ‘Pejuang. Maka dia akan ngotot tidak akan ‘mengundurkan diri’ kalau pun dipaksa PDIP. Jika Prabowo menang yad, Budiman akan semakin berjaya, jika Prabowo kalah dia akan ‘merengek’ kembali ke Banteng dengan segala caranya. Tutup Arief.

‘Semoga tidurmu lelap, bud.

(BudiDG/Red-01/Foto.ist)

Lainnya,

Kabar Sumatera (86), “Bagaimana Jadinya Jika Ibu ibu Desa Sampali Sumut ini Ke Istana Jakarta ? “

9 Februari 2023 RedaksiKJ 2

Kabar Sumatera (86), “Bagaimana Jadinya Jika Ibu ibu Desa Sampali Sumut ini Ke Istana Jakarta ? “ Koranjokowi.com, OPini : Keinginan bertemu dengan Presiden Ir H Joko Widodo (Jokowi) demikian melekat & berkecamuk dibenak warga […]

Kabar Deli Serdang (19), “WARGA DESA SAMPALI TETAP SATU KOMANDO”

22 Mei 2022 RedaksiKJ 0

Kabar Deli Serdang (19), “WARGA DESA SAMPALI TETAP SATU KOMANDO” Kabar Deli serdang,Minggu,22 Mei 2022. Alhamdulillah pesta demokrasi telah usai dalam pemilihan serentak kepala desa sekabupaten Deli Serdang, bahkan telah dilantik langsung oleh Bupati Deli […]

HARUSKAH PRESIDEN JOKOWI YANG TURUN TANGAN DI KONFLIK LAHAN 13 HEKTAR DESA SAMPALI DELI SERDANG ?, ” COME ON !”

29 Juli 2021 RedaksiKJ 1

HARUSKAH PRESIDEN JOKOWI YANG TURUN TANGAN DI KONFLIK LAHAN 13 HEKTAR DESA SAMPALI DELI SERDANG ?, ” COME ON !” KoranJokowi.com, Kab. Deli Serdang, Sumut : Lapor , Yth Bapak Presiden Ir. H. Joko Widodo, […]