PDIP, Isi Aha On !?, Ehehehe.

PDIP, Isi Aha On !?, Ehehehe.

Koranjokowi.com, OPINi:

“Jolma na burju marroha ima jolma na maila pambahenan dang songon nadidokna.”
(Orang yang baik hatinya adalah orang yang malu jika perbuatannya tidak sesuai dengan kata-katanya.)

Setelah PDIP gagal mengerahkan pasukan Hasto Kristiyanto – Sekjen PDIP & Ganks (Dedi sitorus, Adrian Napitupulu dsb) untuk ‘menguliti’ Mantan Presiden Jokowi dan keluarganya hingga akhir tahun 2024 lalu karena tidak digubris Jokowi dan relawannya termasuk kita, maka entah bagaimana ceritranya munculah sosok Connie Rahakundini Bakrie (Connie Bakrie). Apakah Connie kader PDIP juga?, saya belum dapat data detil ini, yang jelas Connie sempat menjadi anggota Dewan Pakar DPP Partai NasDem (jalur anggota non-partai) yang kemudian mengundurkan diri.

Connie dijadikan seolah wanita hero yang akan menyelamatkan Hasto dan PDIP, namun itu salah, malah memperparah citra PDIP dimata publik juga para Wong ciliknya PDIP itu nggak kenal Connie, mengapa PDIP menempatkan ditempat yang istimewa hanya gegara ada kasus Hasto. Kita tahu juga Connie dekat dengan Prabowo saat menjadi Kemenhan dengan cara mengkritisi kinerjanya sehingga Prabowo saat itu sempat memberikan perhatian khusus kepada Connie, ketika Connie terkena Covid-19, dengan mengirimkan tim dokter Kementerian Pertahanan serta obat khusus langsung dari Perancis untuk kesembuhan Connie.

Kalau pun ujug-ujug Connie membenci Jokowi , kita sebagai relawan Jokowi boleh saja beranggapan kenapa Connie sewot kepada Jokowi , mungkin karena ada keinginan untuk masuk di Kabinet saat itu namun selalu ‘gatot’ , dan hanya Connie dan Tuhan yang tahu. Apakah dia juga kecewa karena tidak masuk di KMP saat ini?, may be yes may be april.

‘Ehehehe..

Kembali ke soal Connie,

entah segawat apa sehingga , konon, video dan dokumen2 made in Hasto dititipkan Connie dan disimpan di Notaris Rusia. Padahal kasus Hasto murni urusan internal Hasto yang terkait dugaan ‘ikut campur’ dalam kasus Harun Masiku sebagaimana tudingan KPK kepadanya sejak tgl.23/12 lalu, baik perannya dalam dugaan penyuapan/ pihak penyedia uang suap untuk eks Komisioner KPU Wahyu Setiawan. Juga sebagai pihak yang mengatur agar Harun Masiku lolos jadi anggota DPR menggantikan Nazarudin Kiemas yang meninggal usai Pemilu 2019.

Maka memang aneh kenapa PDIP menjadi demikian panik lalu menyalahkan Jokowi termasuk menyeret-nyeret ibu Iriana?, ‘come on. Jika saja saya adalah Hasto lebih baik saya temui KPK dan minta klarifikasi dan pemulihan nama baik jika memang dirasa tidak salah. Soal Video dan dokumen2 apa ayang harus ditakutkan seorang Jokowi, tudingan OCCRP saja tidak terbukti. Connie tidak membaca ini apa karena honornya gede di PDIP ?, Huzz.

Sebagai pendukung PDIP sejak thn.2012 lalu karena ada nama Jokowi disana , jelas kami yang tergabung kemudian di Koranjokowi.com dan Koranprabowo.com semakin miris melihat perkembangan dan pentas politiknya PDIP selama ini. Maka wajar jika di Pilpres 2019 lalu hanya dapat 16%, termasuk beberapa kekalahan PDIP di beberapa daerah Banteng saat Pilkada Serentak 2024 lalu. Mengapa Megawati yang selama saya kenal berubah 1000% menjadi tidak obyektif sehingga PDIP di pentas nasional tidak disukai publik, seolah tersandera banyak hal?, kenapa Hasto minded?

Atas kesemrawutan PDIP ini , kami seolah membenarkan apa yang disampaikan aktifis senior , yang juga salah satu idola saya, Zulfan Lindan sebagaimana yang saya kopi di 2 tiktok kita ini, check it dot..

@koranjokowi.com

#HastoCariAlasan

♬ suara asli – koranjokowi – koranjokowi

@koranprabow0

HastoCariKambingHitam,Padahal iedul qurban masih lama

♬ suara asli – KoranPrabowo.com – KoranPrabowo.com

yang mengatakan bahwa PDIP harus segera melakukan ‘penyegaran’ dipengurusnya karena selama ini Hasto dinilai sebaliknya, Zulfan menyebut kader PDIP lainnya banyak yang lebih ‘tenang’ baik A.Basarah, Bambang Pacul juga Puan Maharani . Pertanyaan kita mengapa Ketum Megawati tidak melakukan hak prerogratifnya untuk ‘menyegarkan’ PDIP kembali khittah seperti saat masih ada alm.Taufik Kiemas.

Oh ya , Zulfan Lindan di thn.1999-2004 adalah anggota DPR RI dari F-PDIP kemudian thn.2014 dipercaya Partai NasDem sebagai Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai NasDem Bidang Energi, SDA dan Lingkungan Hidup. Dan tahun 2022 dipecat Nasdem karena dianggap ‘tidak bisa diatur’ , eheheh.

Selain Zulfan ada juga yang lebih keras membuat tanggapan, yaitu Tendy Irianto, aktifis sosmed mantan anggota DPRD kota Bogor thn.2004-2009 yang juga pengusaha sukses mengatakan bahwa Hasto dan Connie itu 11-12, sama bloon dan kelas kambing.“Dua orang bodoh ketemu dan tidak pernah menghasilkan, Connie sejak Pilpres kalau ngomong kelasnya ,kelas Kambing”

@koranjokowi.com

#HastoDanConnieKelasKambing ?

♬ Kecapi Suling Pajajaran – Suling Sunda

Di internal pun terjadi perlawanan, salah satunya dilakukan secara terbuka oleh Sudarsono – Wakil Ketua Dewan Pengurus Cabang PDIP Kabupaten Pemalang, yang secara gamblang membuka front dengan Hasto Cs atas hal diatas dengan mengatakan, “Kalau memang Hasto salah biar menjadi tanggung jawab Hasto. Partai akan mendapatkan simpati rakyat, simpati masyarakat, Mari kita percayakan kepada KPK,” ujarnya diberbagai media

Sudarsono juga mengatakan, “Sekjen kami ini mental tempe, harusnya jika Hasto menyimpan video skandal elite, maka dibongkar sejak awal dan tidak disimpan saja. Kalau itu (skandal) sama-sama benar, maka sama-sama penjahat, bukan negarawan. Kok bisa terpilih jadi sekjen ya seperti ini ya,” ucap Sudarsono.

Jelas, Hasto adalah laki-laki dewasa yang belum mampu menyelesaikan masalahnya sendiri. Dan kalau saya jadi Presiden Prabowo saya ajak ‘ngopi’ si Connie dan saya nasehati jangan sok-rusia karena dia masih WNI. Dan kalau saya jadi Jokowi saya masih akan tetap menikmati ‘kelucuan-kelucuan’ para pembencinya sambil tepok jidat.

“Jolma na burju marroha ima jolma na maila pambahenan dang songon nadidokna.”
(Orang yang baik hatinya adalah orang yang malu jika perbuatannya tidak sesuai dengan kata-kataya.)

‘Isi Aha On !?

(Red-01/foto.ist)

FOTO BICARA INDONESIA

Melawan Lupa (141), “SELAMAT HARI NATAL, SAYANG “

24 Desember 2022 RedaksiKJ 0

Melawan Lupa (141), “SELAMAT HARI NATAL, SAYANG “ Koranjokowi.com, KisahCinta: Yurike Sanger adalah istri ke-7 Soekarno, presiden pertama Republik Indonesia. Pertama kali Presiden Soekarno bertemu dengan Yurike Sanger pada tahun 1963. Kala itu Yurike masih […