Dr. R.A. Ikke Dewi Sartika, M.Pd, “KITA SIAP BANTU PRESIDEN JOKOWI & MENTRI AIRLANGGA DALAM MEMBERDAYAKAN UMKM TAHUN 2022-2024”

Dr. R.A. Ikke Dewi Sartika, M.Pd,

“KITA SIAP BANTU PRESIDEN JOKOWI & MENTRI AIRLANGGA DALAM MEMBERDAYAKAN UMKM TAHUN 2022-2024”

Koranjokowi.com, Bandung : Melalui seluler (5/3) saya berdiskusi tentang POTENSI UMKM MILENIAL TAHUN 2022-2024 dengan Dr. R.A. Ikke Dewi Sartika, M.Pd, ‘ibu asuh’ Alumni Kongres Relawan Jokowi tahun 2013 (AkarJokowi2013 / Koranjokowi), yang juga Ketum Yayasan Pamanah Rasa dan Ketum GEMA Airlangga.

Beberapa hal saya ‘underline dan berikan tanda stabilo kuning atas diskusi itu, al :

1.Presiden Jokowi melalui Menko Bidang Perekonimian RI, Airlangga Hartarto menegaskan bahwa salah satu sektor yang ‘survive’ baik saat Krismon 1998 dan era pandemi Covid-19 adalah Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM),sehingga perekonomian nasional tetap berjalan kalau pun tersendat

2.Jumlah pelaku UMKM hingga tahun 2021 lalu sebanyak 64,2 juta UMKM dengan daya serap tenaga kerja UMKM >  117 juta pekerja atau 97% dari daya serap tenaga kerja dunia usaha. Sementara itu kontribusi UMKM terhadap perekonomian nasional (PDB) sebesar 61,1%,

3.Guna meneruskan pemulihan ekonomi, Presiden Jokowi melalui Menteri Airlangga telah mengalokasikan Rp, 455,62 triliun melalui Komite Penanganan Corona Virus Disease 2019 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) tahun 2022. Di tahun ini, UMKM juga akan mendapatkan prioritas dalam alokasi anggaran PEN guna mendorong pemulihan yang lebih cepat

“Dengan potensi UMKM yang ada, Indonesia mempunyai potensi basis ekonomi nasional yang kuat karena mempunyai perputaran transaksi yang cepat, menggunakan produksi domestik dan bersentuhan dengan kebutuhan primer masyarakat hingga desa desa terpencil. Pekerjaan kedepan, kami akan terus program kerja pemerintah melalui UMKM ini dengan salah satunya memberdayakan potensi milenial yang jumlahnya diatas 190 juta jiwa di tahun 2022-2024 mendatang. Kami sedang merumuskan itu bagaimana dapat bersinerji khususnya dengan Menko bidang Perekonomian”, kata ibu Ikke yang aktif juga dalam Forum Komunikasi Kerajaan dan kesultanan Nusantara.

Saat ditanya bagaimana konsep dan rumusannya, ibu Ikke tersenyum dan menjawab, “Nanti saja ini masih dihimpun dan didetilkan oleh tim”

Ibu Ikke juga mengatakan bahwa UMKM itu terbagi atas  4 jenis, yaitu:

  1. Usaha perdagangan, termasuk didalamnya keagenan, pengecer, ekspor/imporproduk lokal dan sektor informal.
  2. Usaha pertanian, termasuk didalamnya perkebunan, perternakan dan perikanan.
  3. Usaha industri, termasuk didalamnya industri makanan dan minuman,pertambangan, pengrajin dan konveksi.
  4. Usaha – usaha jasa lain, termasuk didalammnya konsultan, perbengkelan, restoranjasakonstruksi tranportasi, telekomunisai dan pendidikan.

“Bahkan Usaha jasa Event Organizer dan media sebagaimana yang biasa dilakukan Kang Arief selama ini pun itu adalah sebagian dari sektor UMKM yang akan kami berdayakan”

Saya mengangguk-angguk

“Selanjutnya, Nah pertanyaannya sudah sejauh mana usia Milenial dilibatkan dalam ke-4 kelompok UMKM itu, apakah ini hanya mampu dilakukan oleh Kementerian UMKM saja, kan tidak ya, semua anak bangsa harus ikut terlibat. Pokoknya tunggu saja tanggal mainnya”, tutup ibu Ikke.

‘Oke lah kalau begitu !

-BERSAMBUNG-

(Red-01/Foto.ist)

Lainnya,

Dr. R.A. Ikke Dewi Sartika, M.Pd, “Silaturahmi Politik & Budaya ?” – KORAN JOKOWI

Tentang RedaksiKJ 3810 Articles
MEDIA INDEPENDEN RELAWAN JOKOWI : *Alumni Kongres Relawan Jokowi 2013 (AkarJokowi2013), *Aliansi Wartawan Non-mainstream Indonesia (Alwanmi) & Para Relawan Jokowi Garis Lurus lainnya.

Be the first to comment

Tinggalkan Balasan