Gusmar Adnan, "Palang @Pintoe Relawan Pram-Doel & Naikan Gapok Lurah Jakarta"

Gusmar Adnan,

“Palang @Pintoe Relawan Pram-Doel

& Naikan Gapok Lurah Jakarta”

Koranjokowi.com, OPINi:

PimRed Koranjokowi.com itu (Arief P.Suwendi) kakak kelas 1 angkatan diatas waktu di SMAN 53 Jakarta timur, kalau pun dia orang Bandung Jawa barat dan ber-ktp Jawa barat namun perhatian untuk kota Jakarta kadang melebihi saya selaku ‘Orang Betawi Condet’ , ini saya rasakan sejak th.2012 dimana mulai sibuk jadi relawan Jokowi-Ahok

Menuju Pilgub DK Jakarta th.2024-2029 pun saya lihat sama saja tidak berubah, bahkan PimRed membentuk organ ‘Palang @Pintoe’ , terdaftar resmi di Tim Inti Rumah Bersama Relawan (RBR) Mas Pram-Bang Doel jalan Diponegoro 72, Jakarta Pusat.“Kita mencoba menghambat laju lawan. kita bisa memberikan satu suara saja itu sudah bagus, juga jika mampu mengurangi 1 suara lawan, itu pun lebih baik”, alasan PimRed tentang ‘Palang @Pintoe’ini.

Kemarin saya berteleponan dengan PimRed ada beberapa hal yang didiskusikan, yaitu;

1.Saat ini di Daerah Khusus (DK) Jakarta terdiri dari 1 kabupaten, 5 kota administrasi, 44 kecamatan dan 267 kelurahan. Berarti jumlah lurah di Jakarta sekitar 267 orang

WILAYAH
	JUMLAH
	LURAH / kELURAHAN
Kepulauan Seribu	6
Jakarta Selatan	65
Jakarta Timur	65
Jakarta Pusat	44
Jakarta Barat	56
Jakarta Utara	31
TOTAL LURAH	267

2.Menurut PP No.100 Tahun 2000, jabatan lurah diduduki oleh PNS minimal golongan IIIb hingga IIId. Dengan kata lain, lurah di seluruh Indonesia, termasuk lurah di DKI Jakarta, mendapatkan gaji pokok /bulan sekitar Rp. 2.688.500 – Rp 4.797.000.

Berikut rincian gaji lurah sesuai golongan:

– IIIb: Rp 2.688.500 – Rp 4.415.600

– IIIc: Rp 2.802.300 – Rp 4.602.400

– IIId: Rp 2.920.800 – Rp 4.797.000.

Selain gaji pokok, lurah di DK Jakarta juga menerima beberapa tunjangan,dsb. Termasuk Tunjangan Kinerja Daerah (TKD) sebesar Rp 27 juta/bulan

3.Tahun 2012 lalu , saat itu, Gub.DKI Jakarta – Jokowi melakukan ‘Lelang Jabatan Camat & Lurah. Ada sekitar 311 jabatan yang dilelang : 44 jabatan camat dan 267 jabatan lurah. Awalnya ini mendapatkan ‘perlawanan politik’ karena dianggap ‘nyeleneh’, dimana arti lelang itu identik dengan barang dan jasa. Sedangkan jabatan bukan termasuk kategori barang dan jasa.

Dan untuk menghaluskannya Jokowi menggunakan nama ‘seleksi dan promosi jabatan publik’ secara terbuka. Apapun konsep ini demikian membekas dan menimbulkan simpati bagi yang positip.