
Dr. Dra. R. Ikke Dewi Sartika, M.Pd,
“ANGGARAN KETAHANAN PANGAN TH.2025
SUDAH DISIAPKAN RP.124,4 TRILIUN”
Koran jokowi.com, OPINi:
Kemarin (16/10) kembali ada komunikasi melalui seluler dengan Dr. Dra. R. Ikke Dewi Sartika, M.Pd., yang kami sebut sebagai ‘Indung Relawan’ sejak Th.2019 lalu , namun beliau menghindar bicara tentang soal politik nasional bahkan saya diajak berselancar membicarakan tentang potensi sektor perkebunan dan pertanian di thn.2024-2029 mendatang
YAYASAN PAMANAH RASA NUSANTARA
Dalam pertanian, kata Ibu Ikke, tanaman yang ditanam identik dengan kebutuhan lokal, seperti sayuran, buah-buahan, bahan baku industri, atau bahan baku makanan. Sementara itu, dalam perkebunan, tanaman yang ditanam biasanya berkaitan dengan pasar global, seperti kelapa sawit, karet, teh, atau kopi. Namun ke-2 sektor ini tidak dapat dipisahkan satu sama lainnya apalagi saat pandemi Covid19 lalu, ke-2 nya telah banyak membantu negara dalam segala hal.
“Ketahanan pangan Indonesia memang melemah, lantaran produksi di dalam negeri tidak sanggup menutup semua kebutuhan. Akibatnya, impor pangan pun tidak dapat dihinadri kalau pun sekedar survive namun sektor pertanian dan perkebunan tidak demikian parah, Bahkan Indonesia mendapat peringkat ke-69 dari 113 negara dengan skor 59,2 berdasarkan penilaian skor ketahanan pangan Global Food Security Index (GFSI)…“, demikian Ibu Ikke selaku Ketua Umum Yayasan Pamanah Rasa (Yaparanus) dan Wakil Ketua PPI-Persatuan Pensiunan Indonesia Prov.Jawa Barat.
Berbagai upaya juga terus dilakukan Pemerintah untuk menguatkan ketahanan pangan nasional era Presiden Prabowo mendatang, masih kata Ibu Ikke. “Mulai dari sisi supply terkait dengan peningkatan produksi, upaya diversifikasi pangan, efisiensi distribusi pangan, penggunaan teknologi untuk meningkatkan produksi dan kualitas pangan, hingga penguatan stok pangan nasional. Ingat kita juga menuju Indonesia Emas dan Bonus Demografi Th.2045 dimana bertujuan menuju Indonesia yang adil dan makmur”
“Tahun 2025 mendatang, apa betul Presiden Jokowi telah mempersiapkan RAPBN untuk penguatan lumbung pangan / ketahanan pangan sebesar Rp.124,4 triliun , yang menaik dari tahun 2024 yang sekitar Rp.108,8 triliun?”, tanya saya
“Iya sepertinya demikian,kang”
“Lalu apa yang bisa kita lakukan dalam hal ketahanan pangan era Presiden Prabowo mendatang, bu?”, tanya saya
Sebenarnya Ibu Ikke enggan membahas soal ini lebih detil,
“Takut ada yang nyontek bu?”, goda saya, kemudian Ibu Ikke menyampaikan 2 hal yang krusial dimasa mendatang
1.Sektor Perkebunan dalam mendukung ketahanan pangan, Kementan RI kedepan harus lebih membuka diri dengan elemen masyarakat lainnya sebagaimana dengan Yaparanus dalam hal kemitraan sektor peremajaan sawit rakyat (PSR) misalnya, apalagi ini didanai oleh Badan Pengelola Dana Perkebunan Sawit (BPDPKS).
BPDPKS, masih kata Ibu Ikke, adalah lembaga yang merupakan unit organisasi non eselon di bidang pengelolaan Dana Perkebunan Kelapa Sawit yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Menteri Keuangan melalui Direktorat Jenderal Perbendaharaan.
“Intinya, anggaran utama BPDPKS bersumber dari penerimaan Pungutan Ekspor Kelapa Sawit yang diatur dalam Peraturan Menteri Keuangan Nomor 154/PMK.05/2022. Kalau tidak salah sejak th.2015 sampai akhir tahun 2023 lalu telah mencapai lebih dari Rp. 186 triliun“
Bahkan dari hasil Survei kepuasan BPDPKS terlihat apresiasi masyarakat semakin baik dan menaik
” Dengan prestasi selama ini maka di th.2025-2029 diperlukan kemitraan dengan berbagai elemen masyarakat termasuk dengan Yaparanus dan PPI Jawa barat , begitu maksud ibu?”, tanya saya lagi
“Itu akang yang bilang ya, bukan saya”,
Namun Ibu Ikke tidak menutup mata jika suatu waktu Yaparanus atau PPI Jawa barat menjalin kemitraan dengan BPDPKS khususnya setelah Presiden Prabowo – Wapres Gibran dilantik tgl.20 Oktober 2024 yad.
2.Potensi Lahan tidur di Prov.Jawa Barat , akan kita bahas di edisi mendatang. Karena Ibu Ikke ada giat mendadak. Mudah-mudahan Penggagas & inisiator Agro Techno Park di Jawa barat th.2004-sekarang yang juga Penasehat DPP Gabungan Pengusaha Perkebunan Indonesia ini selalu sehat sehingga banyak tenaga dan pikir yang dapat dihibahkan lagi kepada bangsa dan negara besar ini di th.2024-2029 mendatang. Aamiin YRA.
.
-BERSAMBUNG-
(Red-01/Foto.ist)
Letjen TNI Purn Ibrahim Adjie
Pangdam VI/Siliwangi Thn.1960-1966
\
@koranjokowi.com
@koranjokowi https://www.instagram.com/k0ranj0k0wi/
- Demo Buruh 24/10-01/11/2024, “Jangan Ya Dek !”
- Denny,Q.Miing, “Jalan Tol Jokowi & Jangan Ya Dek !”
- S.Yusup S, Surabaya”PELABUHAN TJ.PERAK TH.1899 – 2024″
- Denny,Q.Miing. “Masinton Pasaribu , 2 WANITA, 2 KASUS ?”
- S.Yusup Saputra, “Kota Surabaya & Kota Layak Anak UNICEF 2024”
- Anggiat BM.Manalu, SH,MH . “HARUS TAHU PANGGUNGNYA DIMANA”
- Marwedi Sihombing,Kab.Bogor. “Bravo, Pemkab Bogor & Event Big Fight 2024”
- Melawan Lupa (169), “GAJAH MADA , PAHLAWAN ATAU PENGKHIANAT?”
- Dr. Dra. R. Ikke Dewi Sartika, M.Pd. “Jayalah , Persatuan Pensiunan Indonesia”
- Melawan Lupa (168), Apa Kata Dunia, ” Timur Pane, Naga Bonar & Asrul Sani”
- S.Yusup S, Surabaya”PELABUHAN TJ.PERAK TH.1899 – 2024″
- Denny,Q.Miing. “Masinton Pasaribu , 2 WANITA, 2 KASUS ?”
- S.Yusup Saputra, “Kota Surabaya & Kota Layak Anak UNICEF 2024”
- Anggiat BM.Manalu, SH,MH . “HARUS TAHU PANGGUNGNYA DIMANA”
- Marwedi Sihombing,Kab.Bogor. “Bravo, Pemkab Bogor & Event Big Fight 2024”
- Melawan Lupa (169), “GAJAH MADA , PAHLAWAN ATAU PENGKHIANAT?”
- Dr. Dra. R. Ikke Dewi Sartika, M.Pd. “Jayalah , Persatuan Pensiunan Indonesia”
- Melawan Lupa (168), Apa Kata Dunia, ” Timur Pane, Naga Bonar & Asrul Sani”
- Sabar Ompusunggu, SH., MH. “Mengadili Presiden Jokowi dan Wapres Gibran?”
- #Terima-kasih Jokowi 2012-2024
- Ani Gartini, “Goodbye Palang @Pintoe, GoodBye Pram-Rano”
- Rigel Belatrix, “Jimly Asshiddiqie, Bisa Penjarakan Hakim Yang Anti Gibran Wapres?”
- Kabar Cimahi, “TP-PKK Kota Cimahi & Rapat Koordinasi Tahun 2024”
- Kabar Simalungun,”Apa kita mau buat di th.2024-2029?”
- “Sudahkah Gus Dur Memaafkan Megawati – Amien Rais?”
- Asiong, “Koranjokowi Kalbar Mendukung Paslon Ria – Krisantus”
- “Jangan Samakan Dusun Legetang itu Pompeii !”
- CHILDFREE, BUDAYA ATAU ISME BARU ?
“7 MENTERI DAN KASTAF PRESIDEN PILIHAN KORANJOKOWI THN.2024-2029”
Be the first to comment