Ngopitainmen (13), MENGAPA “TAKUT” KE JATINEGARA FOOD STATION ?

Ngopitainmen (13),

MENGAPA “TAKUT” KE JATINEGARA FOOD STATION ?

Koranjokowi.com, Jakarta.

…. Rasanya ingin punya pacar/Sebagai pengikat rasa rindu/Dan tempat aku mengadu/Pabila hati tak menentu
Dan ketika aku jumpa dia/Dia yang jatuh hati padaku/Ku coba berdua bermanja – manja/Kau tau apa jadinya/Jantungku dag dig dug.. oh la la

See the source image

Ku tanya pada ayah ibuku/Katanya aku masih kecil/Dan ku tanya pada diri sendiri/Yang sambil senyum bercermin/Ternyata memang masih kecil
Takut… takut… ku tak berani lagi/Jumpa dia untuk bercinta/Takut… takut… tunggu tunggu ya sayang/Lima tahun lagi kau datang padaku..
Terkadang aku pun berkhayal/Rasanya ingin punya pacar/Sebagai pengikat rasa rindu/Dan tempat aku mengaduPabila hati tak menentu

Teman teman,

Seperti itulah lirik lagu Takut – Anggun C.Sasmi, salah satu lagu yang ‘meledak’ sekitar tahun 1991-an yang  ditulis oleh musisi Mus Mujiono. Anggun , kelahiran Yogjakarta tgl. 29 April 1974  putri dari Darto Singo, seorang penulis asal Kroya, Jawa Tengah, dan ibu Dien Herdina, seorang perempuan yang masih kerabat Keraton Yogyakarta. Saat menginjak usia 12 tahun, Anggun meluncurkan album rock pertamanya berjudul Dunia Aku Punya (1986). Album tersebut diproduseri oleh gitaris terkenal Indonesia, Ian Antono

Tahun 1994, Anggun  hijrah ke Eropa untuk mewujudkan impiannya menjadi penyanyi internasional,  ia pun bertemu Erick Benzi, produser  rekaman terkenal asal Prancis yang pernah mengorbitkan  Celine Dion, Dan dari sanalah Anggun menuju ‘bintang dunia’ asal Indonesia.

Sejak thn.1986 Anggun telah memproduksi sekitar 15 album dan 139 film/televisi, ‘cuan-nya pun deras mengalir. Anggun telah mencapai apa yang dia inginkan sebagai penyanyi internasional. “JANGAN TAKUT MELAKUKAN SESUATU YANG MUNGKIN ORANG LAIN PIKIR TIDAK MUNGKIN”, demikian Anggun saat jumpa pers tahun 1997 lalu dalam promosi album Snow on the Sahara (1997)

Malam tadi (14/7) , Noeng + Rahma menyanyikan lagu TAKUT itu dengan maksimal, mengingatkan kita semua tidak perlu TAKUT atas apa yang kita TAKUT-kan, wow !

MENGAPA TAKUT ?

Takut (Fear / Afraid) adalah salah satu jenis emosi manusia yang paling dasar dan kuat. Emosi ini bisa sangat melumpukan, tetapi juga berperan penting dalam kelangsungan hidup manusia. Faktanya, ketakutan dibutuhkan untuk melindungi setiap orang. Perasaan ini membuat Anda waspada terhadap situasi yang dianggap bahaya dan mempersiapkan Anda untuk menghadapinya

Takut kehilangan kekasih hati, takut hilang pekerjaan, takut ditinggal kawan kawan, takut bisnis mandek, dsb. Takut yang positip ada?, Ada !, takut korupsi, takut selingkuh, …ahahaha.

Takut berlebihan berdampak negatif pada kehidupan sehari-hari Anda. Pada kondisi ini, ketakutan yang Anda alami bisa menjadi gejala dari gangguan mental tertentu, seperti serangan panik, fobia, atau gangguan stres pascatrauma (PTSD).

See the source image

TAKUT, MERUSAK JIWA & BADAN, PASTI !

Saat seseorang dihadapkan rasa takut, sistim syaraf terganggu, namun ada penyelamat kita, namanya  ‘Hipocampus dan korteks prefrontal, yang bekerja sama untuk memulai respon fight-or-flight., syaraf pahlawan kita yang  melindungi atau menyelamatkan kita  jika ada ancaman atau bahaya yang nyata. Anda mungkin akan bersiap untuk melawan bahaya yang membuat Anda takut (fight) atau melarikan diri dari ancaman tersebut (flight).

See the source image

Respon fight-or-flight ini  bekerja-sama dengan jantung, paru-paru, dan kelenjar adrenal, untuk bekerja lebih cepat. Anda mungkin akan mengalami detak jantung lebih cepat, napas yang tersengal-sengal, serta respons stres karena pelepasan hormon adrenalin oleh kelenjar adrenal.

Pada saat yang sama, otak Anda memberi tahu bagian lain dari tubuh untuk melambat. Sebagai contoh, saat Anda takut, organ pencernaan akan memperlambat kerjanya. Kondisi ini membantu tubuh Anda untuk menghemat energi, karena proses keselamatan yang sedang menjadi prioritas.

‘Duh gusti, ribet amat ya !

Ini yang kita tidak sadari demikian akbar Tuhan menciptakan ini semua,

maka takutlah hanya kepada TUHAN,

Presiden Jokowi & Kemenhan Prabowo adalah orang Indonesia yang tidak pernah merasa TAKUT terhadap apa yang diperjuangkannya, maka wajar kemudian jika ada pihak pihak yang merasa TAKUT karena kemudian mereka bersatu dalam pemerintahan. Maka berbagai cara dilakukan untuk ‘memisahkan’ ke-2nya. Intinya, untuk mereka berbuat baik saja banyak orang yang TAKUT, maka tiru mereka. 

Dan di Jatinegara Food Station (JFS) ini anda akan merasa ‘nyaman, kulinernya beragam (Coto makasar, ikan-ayam bakar, aneka softdrink nusantara, dsb), harga relatif  ‘murmer, fentilasi udara cukup baik, ada ruang VIP/AC, tidak sumpek, player & singernya komunikatif, design interiornya ‘nggak nora, servicenya oke, pastinya lagi… anda bisa ‘nyenyong sepuas hati dengan penataan sound yang baik. 

See the source image

Dengan ke-JFS berarti anda perduli kuliner nusantara, juga…

Mendukung program Presiden Jokowi dalam meningkatkan potensi kuliner lokal pasca Pandemi C19.

NO FEAR, NO AFRAID/

JFS ITS A GOOD PLACE, C.U !

(Red-01/Rahma/Foto.ist)

Lainnya,

Ngopitainmen (12), “BRO, ADA BENTO DI TAMKUL JATIWARINGIN” – KORAN JOKOWI

Ngopitainmen (11), ” LU SELOW GUE ASIK, LU RESE, GUE BELI. EHEHEH.. ! ” – KORAN JOKOWI

Ngopitainmen (10), “IEDUL ADHA 2022, KITA MASIH DALAM SEMANGAT YANG SAMA !” – KORAN JOKOWI

Ngopitainmen (9), “KUE PANCONG LUMER ALA CAFE MP JATIWARINGIN & KEPALA MANGGUT-MANGGUT” – KORAN JOKOWI

Ngopitainmen (8), “TERAS BAMBU, KUPU MALAM & TUHAN MEMANG BAIK ” – KORAN JOKOWI

Ngopitainmen (6), ‘GARENG COFFESHOP BUKAN SEKEDAR NONGKY NGOPI BIASA” – KORAN JOKOWI

Ngopitainmen (5), ‘AYO KAWAN, DUKUNG SEKTOR NGOPITAINMEN PASCA COVID-19″ – KORAN JOKOWI

Ngopitainmen (4), “KEMBALI, KEMBALI KITA KE ISTANA & SAYANGI DIA” – KORAN JOKOWI

Kopitainmen (3), “Nada Aku Kembali Koesplus Untuk Hadi Tjahjanto” – KORAN JOKOWI

Ngopitainment  (2), “KAMI LEBIH KHATAM SOAL PANCASILA, WOY !” – KORAN JOKOWI

Ngopitainment  (1), “HANGGAR CAFE PONDOK KELAPA DIGOYANG, UHUY…!!’ – KORAN JOKOW

Tentang RedaksiKJ 3781 Articles
MEDIA INDEPENDEN RELAWAN JOKOWI : *Alumni Kongres Relawan Jokowi 2013 (AkarJokowi2013), *Aliansi Wartawan Non-mainstream Indonesia (Alwanmi) & Para Relawan Jokowi Garis Lurus lainnya.

Be the first to comment

Tinggalkan Balasan