ZOMBIE MINYAK GORENG INI TAHUN 2016 SUDAH DIINCAR KPK ?

ZOMBIE MINYAK GORENG INI TAHUN 2016 SUDAH DIINCAR KPK ?

Koranjokowi.com, Bandung :

Saya tidak tahu apakah berita yang pernah kita tayangkan sebelumnya yaitu ZOMBIE MINYAK GORENG ITU ADA DI KEMENDAG SENDIRI  & PT. WILMAR !?, “LENGSERKANJOKOWI-GAGALMANING, SON” – KORAN JOKOWI ……. ada kaitannya dengan ‘ceritera lama’ dibawah atau tidak, silahkan pembaca saa yang menganalisanya, check it dot !

Yang jelas sekitar tahun 2016 lalu ini pernah jadi viral, yaitu dimana KPK merilis bahwa pemerintah memberi subsidi sebesar triliunan rupiah yang  hanya dinikmati sejumlah perusahaan sawit berskala besar. Subsidi ini timbal balik atas penjualan minyak kelapa sawit untuk campuran solar alias biodiesel.

Dan berdasarkan catatan KPK terdapat beberapa perusahaan yang memperoleh dana subsidi program biofuel periode Agustus 2015-April 2016, yaitu; 

PT Wilmar Bionergi Indonesia, PT Wilmar Nabati Indonesia, Musim Mas Grup, PT Eterindo Wahanatama, PT Anugerahinti Gemanusa, PT Darmex Biofuels, PT Pelita Agung Agrindustri, PT Primanusa Palma Energi, PT Ciliandra Perkasa, PT Cemerlang Energi Perkasa, dan PT Energi Baharu Lestari.

Diberita yang pernah kita tayangkan diatas, Jaksa Agung ‘menangkap’ 4 tersangka atas kelangkaan minyak goreng yaitu ;

1.Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri Kementerian Perdagangan – Indrashari Wisnu Wardhana;

2.Komisaris Utama PT Wilmar Nabati Indonesia, Master Parulian Tumanggor;

3.Senior Manager Corporate Affair Permata Hijau Grup, Stanley MA dan

4.General Manager di Bagian General Affair PT Musim Mas, Pierre Togar Sitanggang

See the source image

Dalam arti

PT Wilmar Nabati Indonesia dan Musim Mas Grup, itu juga yang masuk kedalam ‘catatan’ KPK tahun 2016 lalu. Lalu bagaimana selanjutnya?, sepertinya , maaf, … kita tidak tahu kelanjutannya. Pertanyaannya lagi sebagai orang awam bagaimana bisa perusahaan yang sudah ‘dicatat’ KPK masih bisa berproduksi hingga terjadinya kelangkaan Migor sekarang?

Adakah kejanggalan?
Tahun 2016 lalu, KPK menemukan pengendalian pungutan ekspor kelapa sawit yang belum efektif karena tak ada verifikasi yang baik. “Perluasan penggunaan dana tersebut, terutama untuk pemanfaatan bahan bakar nabati. Jelas tidak sesuai dengan ketentuan Undang Undang Perkebunan,” sebut juru bicara KPKFebri Diansyah saat itu.

Yang jelas Kajian KPK tentang Pengelolaan Kelapa Sawit mencatat terdapat 11 perusahaan yang memperoleh dana subsidi untuk program biofuel periode Agustus 2015-April 2016 sebagaimana disampaikan diawal tadi

Parahnya, menurut KPK, subsidi ini salah sasaran dengan tiga grup usaha perkebunan yang mendapatkan 81,7% dari Rp.3,25 triliun alokasi dana. Dan Dana pungutan terbesar diterima oleh PT Wilmar Nabati Indonesia yakni Rp1,02 triliun atau 31% dari total Rp3,2 triliun sementara biofuel yang diproses oleh perusahaan itu mencapai 330.139.061 liter.

.

… WAKTU MIGOR LANGKA SEMUA ORANG MAUNYA MELENGSERKAN JOKOWI, SEKARANG..

…. MUNGKINKAH PARA ZOMBIE ITU DIHUKUM MATI DENGAN CARA MINUM MINYAK GORENG SATU TANGKI ? …..

Mumet, son !

(Red-01/Foto.ist)

Lainnya,

Tentang RedaksiKJ 3811 Articles
MEDIA INDEPENDEN RELAWAN JOKOWI : *Alumni Kongres Relawan Jokowi 2013 (AkarJokowi2013), *Aliansi Wartawan Non-mainstream Indonesia (Alwanmi) & Para Relawan Jokowi Garis Lurus lainnya.

Be the first to comment

Tinggalkan Balasan