
Pilpres 2024 (159),
GOLKAR & PAN GABUNG KE PRABOWO,
“TERJEBAK PERMAINAN TUKANG KAYU ?”
.Koranjokowi.com, OPIni :
Teman teman Relawan Jokowi Ahok dan Ganjar Pranowo dimana saja berada,
Kemarin dengan bergabungnya Golkar dan PAN ke Gerindera – PKB, peta dan dunia relawan pun seakan ‘Langit hendak runtuh. Atas hal ini saya mencoba meminta tanggapan dari Pimp.Umum/Redaksi Koranjokowi.com, Arief P. Suwendi.
“Biasa itu bud, waktu usai Kongres Relawan Jokowi tahun 2013 pun banyak relawan Jokowi yang kemudian menyeberang ke organ yang bersebrangan dengan kita. Buktinya di Pilpres 2014 dan 2019 kita masih mampu meraih suara diatas 52%, mengenai Golkar dan PAN yang menyeberang ke Prabowo itu pun sama, semua itu masih dalam ‘radar politiknya’ si mantan si tukang kayu, Ir H Joko Widodo. Bahkan, in-screen, in-screnario, in-deadly trap”, jawab pimpinan
Ditambahkannya, sejak tahun 2014 lalu semua parpol mendapatkan porsi dalam kabinet, namun disaat mereka berkhianat khususnya korupsi tiada ampun dibuatnya. Mereka lupa Presiden Jokowi itu diwarisi ilmu sebagai ‘tukang kayu, kakeknya alm. Lamidi Wiryo Miharjo – selain Kades Kragan, Kecamatan Gondang Rejo, Karanganyar dan ayahnya, alm. Wijianto Notomiharjo yang ke-2 nya dikenal sebagai tukang kayu dijamannya. Dan semua ini terwarisi kepada Presiden Jokowi yang saat itu bernama ‘Mulyono. Hingga produknya di-ekspor ke luar-negeri.
“Jika produk kayu beliau tidak masuk katagori layak ekspor bagaimana bisa beliau mendapatkan pelanggan dari luar negeri, termasuk keikut-sertaannya dalam pameran – pameran internasional. Ada yang bernilai dalam produk – produknya, itu pasti. Sehingga seorang sahabatnya asal Prancis – Bernard Chene memanggilnya dengan nama ‘Jokowi”
Jangan harap jika dalam kabinetnya ada yang berkhianat dan korupsi, banyak cara yang dilakukan beliau kemudian. Dan resikonya pun sangat menyakitkan kalau pun itu bukan kasus korupsi. Kasus Jenderal TNI Gatot Nurmantyo, kasus Anies Baswedan selama menjabat Gub.Jakarta yang dianggap bersebrangan dalam segala hal, yang kemudian mendapatkan serangan terus menerus dari relawan Jokowi Ahok hingga saat ini. Atau lihat kasus korupsi Mensos Julian Batubara /PDIP th.2019 – Rp.14 milyar, kasus korupsi Edi Prabowo / Gerindera – Menteri Kelautan Rp.3,4 milyar th,2019, kasus korupsi Menkominfo JG.Plate /Nasdem thn.2023 senilai Rp. 8 trilyun, dsb. Semua mengalir apa adanya tanpa intervensi apapun dari beliau.
Beliau besar bukan karena fasilitas dari orang-tua atau keluarga kaya, namun ketekunan dan profesionalitas kerjanya. Maka beliau paham bagaimana menjadi orang yang miskin namun tidak kemudian menjadi koruptor. Beliau juga bukan politikus namun langkah-langkahnya sulit ditebak para lawan politiknya, namanya semakin harum bahkan di dunia internasional, ini diakui oleh Rusia, China, Jepang, Korea, Prancis dsb.
Teman teman Relawan Jokowi Ahok dan Ganjar Pranowo dimana saja berada,
Semua itu didapat dari ilmu tukang kayunya, yang telaten, teliti, terampil , terukur dan profesional, Ditangannya dia mampu menjadikan gelondongan batang kayu mati menjadi sesuatu yang bernilai & bermartabat. Karena pengrajin kayu seperti kakek, ayah dan Presiden Jokowi ini harus mampu membuat benda-benda yang terbuat dari bahan kayu, kemudian menjadi meja, kursi, lemari, jendela, dan lainnya yang bernilai tinggi dan berkualitas internasional.
“Dan ini yang dilakukan Presiden Jokowi dalam pentas politik nasional sejak menjabat Gubernur DKI Jakarta, Pilpres 2014, 2019 dan Pre-Pilpres 2024 mendatang. Presiden Jokowi itu memang The King Maker, The News Maker dan The Furniture Maker. Ingat, Cak Imin tersandera dengan kasus Kardus Durian saat menjabat Menaker 2011 lalu senilai Rp.7,3 milyar yang saat ini masih ditangani KPK, Airlangga tgl. 24 Juli 2023 lalu dipanggil Kejagung sebagai saksi dugaan korupsi ekspor CPO (crude palm oil) tahun 2021-2022 yang merugikan negara sekitar Rp.18 trilyun. Bagaimana jika hal ini kemudian diangkat lagi menjelang Pilpres 2024?, namun Presiden Jokowi bukan tipe pendendam , beliau percaya hukum alam dan hukum Allah. ”, pungkas pimpinan
“Bagaimana dengan Zulkifli hasan, Ketum PAN, pimpinan?”
“Sebetulnya ini tidak enak ya membicarakan beliau, karena beliau adalah pembina kami di alumni SMA, satu tingkat diatas saya, seniorlah seperti itu. Namun kita harus obyektif , memisahkan atas ke-2 hal yang berbeda ini. Pada era Presiden SBY bang Zulhas menjabat sebagai Menteri Kehutanan yaitu sejak 22 Oktober 2009 – 1 Oktober 2014. Sebelumnya Menhut RI dijabat oleh MS Kaban (MSK) , yang kemudian diduga menerima suap dari Anggoro Widjojo (Ang Tjoe Hong), putra Ongko Widjojo. Anggoro saat itu selaku Dirut PT Masaro Radiokom di proyek Sistem Komunikasi Radio Terpadu (SKRT) Kemenhut RI yang kemudian sejak Juli 2014 divonis penjara 5 tahun. Kerugian negara mencapai Rp.89 milyar”, tiba-tiba seluler terputus karena sinyal buruk.
Belasan menit kemudian tersambung kembali, dikatakan pimpinan lagi. Bebasnya MSK dari jeratan hukum membuat aktifis anti korupsi berang kepada KPK , diantaranya adalah ICW – yang mengatakan ke-anehannya karena dalam sidang Anggoro ‘mengakui’ memberikan uang 40 ribu dolar Singapura, 45 ribu dolar AS, 1 lembar travel cheque senilai Rp50 juta, 2 unit lift senilai 58.581 dolar AS, genset senilai Rp350 juta dan biaya pemasangan instalasi sebesar Rp206 juta, kepada Menteri Kehutanan dan 20 ribu dolar AS kepada Kepala Biro Perencanaan dan Keuangan Dephut Wandoyo Siswanto sebesar 10 ribu dolar AS dan Sekretaris Jenderal Dephut Boen Mochtar Purnama.
Teman teman Relawan Jokowi Ahok dan Ganjar Pranowo dimana saja berada,
Dua fasilitas Lift tersebut dibeli Anggoro atas permintaan MS Kaban – yang saat itu menjabat ketum PBB dan kini menjabat sebagai Wakil Majelis Syuro Partai Ummat. – untuk dipasang di Gedung Menara Dakwah sebagai pusat kegiatan Partai Bulan Bintang (PBB). Hal ini sejalan dengan pengakuan, Ketua Dewan Dakwah Islam Indonesia – Syuhada Bahri bahwa memang ada pemberian bantuan 2 lift berkapasitas 800 Kg untuk Gd. Menara Dakwah. Pemberian itu atas permintaan Syuhada Bahri dalam sebuah pertemuan di rumah MS Kaban
Namun MSK tidak dijadikan tersangka sehingga Anggoro mengajukan peninjauan kembali kasus tersebut, tetapi ditolak.
“Kembali ke Bang Zulhas, pimpinan”
“Di era SBY pemerintah menerbitkan 2.312.603 hektar dari tahun 2004 – 2014. Di mana dijamanya Bang Zulhas ada 1,64 juta hektare untuk pelepasan kawasan hutan dan ini jauh lebih banyak dibandingkan era BJ Habibie (1998-1999) seluas 763.041 hektare, Abdurrahman Wahid (1999-2001) seluas 164.147 hektare, Megawati Soekarnoputri (2001-2004) seluas 3.702 hektare. Bang Zulhas juga sempat dikaitkan dengan kasus suap alih fungsi hutan di Provinsi Riau Rp.2 milyar. Yang menyeret mantan Gubernur Riau Annas Mamun terjaring OTT KPK pada September 2014. Bang Zulhas kalau tidak salah sempat dua kali tak hadir dipanggil KPK untuk menjelaskan alih fungsi hutan karena kapasitasnya sebagai Menteri Kehutanan saat izin tersebut keluar. Belum mengenai program 1 milyar pohon era presiden yang beanggaran lebih dari Rp. 2 trilyun yang juga kita tahu dimana itu lokasinya”
Presiden Jokowi kerap mempertanyakan program ini, “Jangan nanti kaya dulu-dulu. Penanaman 1 miliar pohon, saya jamin yang ditanam nggak ada 1.000. Saya jamin lagi yang hidup nggak ada 100,Judul di backdropnya ‘1 Miliar’, ditanam nggak ada 1.000, yang hidup 100. Saya hitung bener, pernah saya hitung kok”, papar Arief yang juga KordNas Alumni Kongres Relawan Jokowi 2013 (AkarJokowi2013) menirukan ‘ledekan beliau
Teman teman Relawan Jokowi Ahok dan Ganjar Pranowo dimana saja berada,
Bang Zulhas juga sempat ‘di-semprit’ presiden Jokowi soal videonya yang membagikan Minyakita gratis (7/2022) lalu padahal usia jabatannya belumlah satu bulan , dia memang ‘disemprit’ gegara dalam video tengah membagi-bagikan Minyakita gratis dalam ikut kampanye anaknya,Futri Zulya Savitri , Waketum DPP PAN. Juga meminta masyarakat memilih Futri sebagai caleg DPR RI untuk Dapil Lampung I ; Lampung Selatan, Bandar Lampung, Metro, Pesawaran, Pringsewu, Tanggamus, Pesisir Barat, dan Lampung Barat.
Teman teman Relawan Jokowi Ahok dan Ganjar Pranowo dimana saja berada,
Pengrajin kayu yang amanah memiliki sikap yang ‘fair-play, fair-game. Cerdas bekerja sehingga tidak ada kayu yang terbuang sia-sia. Bekerja dengan kayu dari mulai gelondongan hingga menjadi furniture / meubelair diperlukan kecermatan dan sedikit kelengkapan penunjang, karena jika salah langkah maka hasilnya pun akan kurang baik. Dan Presiden Jokowi telah lama mampu soal ini bahkan telah menerapkan 6 (enam) prilaku positip dalam hidupnya karena lama sebagai tukang kayu, yaitu :
1.Memahami perlengkapan apa yang akan digunakan dengan biaya minim
2.Memilih kayu sesuai jenis yang akan dibuat; meja, kursi, kitchen-set, dsb
3.Menggunakan kelengkapan pengaman : masker, kacamata anti debu kayu, headset, dsb.
4.Menjadikan barang mati sebagai sahabat, bermainlah dengan potongan kayu , palu, obeng, gergaji dasar, amplas kayu/ listrik dan aneka ‘wood-working’ lainnya lagi. ‘Feel-it.
5.Tidak membeli kayu yang ilegal atau tidak resmi.
6.Mampu memasarkan atas apa yang telah dibuatnya keberbagai-pihak ‘seijin pemilik’.
Di medsos banyak teman yang dahulu sebagai relawan Jokowi kini ‘menyerbu’ bahkan mencaci-maki Presiden Jokowi , menafikan prestasi – prestasi kerja beliau, ada juga yang menyeret beliau dengan istilah ‘Petugas Partai Yang membangkang’, ” Iya itu, setelah kenyang selama 2 periode mereka mencoba menjauh dari presiden Jokowi Mencari majikan baru untuk kedepan. Saya pastikan relawan seperti ini otaknya-somplak. Kalau ada relawan yang menyebrang itu biasa, kita hanya bisa tepuk jidat saja. Namun kalau kemudian menyerang beliau maka kita akan melawannya. Itu yang saya sebut sebagai relawan otak – somplak”,
Kemudian dilanjutkan, “Tahun 2013 lalu saya adalah salah seorang penggagas Kongres Relawan Jokowi Se-dunia, ada lebih 300-an perwakilan relawan yang hadir di Gd.Indonesia Menggugat Bandung termasuk 7 dari LN kalau pun melalui skype/zoom, Disana kita semua berjanji akan mengawal akan pencapresan Jokowi sebagai Capres thn.2014 kalau pun saat itu beliau masih menjabat Gub.DKI Jakarta . Kita pun ‘bargain’ dengan PDIP, alhamdulillahirabil’alamiin semua berjalan sesuai rencana saat itu”
Namun seiring waktu, pasca Pilpres 2014 banyak diantaranya menyebrang ke kubu lawan politik Jokowi, dan itu hak mereka demi ‘terjamin’ perut dan ekonominya. Juga saat ini dimana banyak relawan dengan sejuta alasan tidak mendukung Ganjar Pranowo sebagai Capres thn.2024 yad. Adakah kesamaan tujuan dengan yang terjadi saat ini, khususnya bergabungnya Golkar dan PAN ke Capres Prabowo?, may be yes, may be no. Tutup pimpinan.
Sampai sini saya belum paham apa maksud dan hubungan antara Golkar, PAN, PKB & Tukang kayu. Silahkan ambil kesimpulan sendiri saja mohon maaf jika ada hal yang kurang berkenan. ‘Agh, sudahlah.
-BERSAMBUNG-
(BudiDG/Red-01/Foto.ist)
Lainnya,
- Pilpres 2024 (158), ‘CINTA MATI PRABOWO KE GIBRAN ATAU KETAKUTAN TIDAK MENANG ?”
- Letjen TNI Ganip Warsito, StafSus Harimau Hijau ATR/BPNRI. “GREEN TIGER SHADOW”
- HARAPAN 28 POKTAN BENGKULU KORBAN PENIPUAN PROYEK P3TGAI THN.2020 AGAR SEGERA DIBANTU BUPATI LEBONG, KEPAHIANG DAN REJANG LEBONG
- Surat Terbuka Untuk Hj. Megawati, “MOHON JADIKAN HABIB LUTHFI ATAU NAZARUDIN UMAR SEBAGAI WAPRESNYA GANJAR “
- TNI ‘Geruduk Mako Polrestabes Medan, Hoaks?
- Kapolda Sumut, “Kamtibmas di Sumut Tanggung-jawab Bersama”
- Kabar Lampung (60), Komang Koheri “MENANGKAN GANJAR DI LAMPUNG”
- Iyyas Subiakto (7), “Mari Giring kita buat Garing. PSI, Partai Sesat Indonesia”
- Pilpres 2024 (157), ” KAPAN GANJAR DILANTIK SEBAGAI PRESIDEN TAHUN 2024-2029 ? “
- Melawan Lupa (165), ROCKY GERUNG & COBA MAKI 8 PARPOL YANG MENYETUJUI UU IKN NUSANTARA !?
GOLKAR & PAN GABUNG KE PRABOWO, “TERJEBAK PERMAINAN TUKANG KAYU ?”
Pilpres 2024 (158), ‘CINTA MATI PRABOWO KE GIBRAN ATAU KETAKUTAN TIDAK MENANG ?”
Pilpres 2024 (154), ” RELAWAN JOKOWI-AHOK TURUN GUNUNG DAN MENGAWAL GANJAR, ‘GASKEUN !”
Be the first to comment