
Ngopitainmen (26),
“Comingsoon, Wisata Sehat Kota Bekasi “
Koranjokowi.com, Bandung :
Pandemi Covid 19 sejak tahun 2020 lalu telah meluluh-latakan industri / sektor MICE (meeting, intensive, conference, exhibition) nasional termasuk di kota Bekasi , beberapa venue baik hotel, Stadion Patriot Candrabhaga, restoran, cafe hingga BCC – Bekasi Creative Center , Hutan Bambu dsb pun kena imbasnya.
Padahal sejak tahun 2019 lalu kita semua sedang bersiap menyambut kehadiran era kemajuan teknologi dan revolusi 4.0 , termasuk pengembangan potensi MICE di Indonesia. Karena ‘Mulitiplier effect yang dihasilkan dari sektor MICE ini memang keterkaitan dengan beberapa jaring lain, yaitu : Event organizer (EO), professional conference organizer (PCO),Venue, UMKM, dsb.
Bahkan sektor MICE nasional yang per-tahunnya dapat menghasilkan sekitar > Rp.600 milyar/tahun karena pandemi C19 harus terus ‘anjlok hingga terbawah, beberapa venue pun terlihat tiada mampu untuk dirawat (maintenance) seperti yang kami lihat di kota Bekasi yaitu BBC, Hutan Bambu dsb.
Saya sedih saat kota Bekasi tidak masuk katagori 10 kota utama dan 3 kota potensial tujuan MICE di Indonesia versi Pemerintah dan asosiasi terkait nasional dan internasional. Karena 10 kota utama tersebut adalah; Medan, Padang/ Bukit Tinggi, Batam, Jakarta, Bandung, Yogyakarta, Surabaya, Bali, Makasar dan Manado. Sedangkan tiga kota potensial adalah Palembang, Lombok dan Balikpapan
Industri MICE ; Pertemuan, Insentif, Konvensi, dan Pameran kota Bekasi harus dioptimalkan dan ini menjadi tanggung-jawab kita semua, bukan hanya Walikota & Kadisparbud kota Bekasi saja
Dari hasil ‘kunjungan ke BBC & Rumah Bambu ada beberapa catatan kami, yaitu :
BEKASI CREATIVE CENTER
Berlokasi di Lapangan Multiguna, Margahayu, Kota Bekasi dengan anggaran > Rp. 9 milyar digagas Pemprov Jawa Barat dibangun oleh Disperkimtan Kota Bekasi tahun 2019 lalu, diresmikan Februari 2022 lalu oleh Gub.Jabar dan Plt.Walikota Bekasi. Luasnya > 500 m3, dengan fasilitas mulai dari Hall, Exibition Area, Ruang Artwork, Musola, Co-Working Space, UPT, Perpustakaan, Auditorium, Bekasi Design Archive, Studio Tari, Studio Musik, Studio Fotografi, Radio Online, Ruang Fashion, Aula, Kelas dan Taman.
1.Tumbuhan alang-alang sudah mulai setinggi betis perlu dirapihkan
2.Design Brand BCC yang ada saat ini kurang pas peletakan dan tinggi hurupnya , selain ini dari gedung belakang tiada tampak, mungkin perlu dipikirkan ‘brandingnya dirubah ditaruh diatas gedung dan terlihat dari berbagai sudut/arah apalagi jika dihiasi lampu malam /LED/Solarcel
3.Penghijauan khususnya sekitar BCC masih minim
-Sayang kami tidak sempat masuk official room karena libur dan terkunci, juga situasi jika malam hari , tentang PJU dsb. Insyaallah, next time-
HUTAN BAMBU
Berlokasi dipinggir Kali Bekasi RT 4 RW 26, Kelurahan Margahayu, Kecamatan Bekasi Timur, Kota Bekasi, yang sejak tahun lalu telah berdiri. Hutan Bambu dengan luas > 2,3 hektar ini memiliki berbagai fasilitas, mulai saung bambu, dermaga, perahu boat, zona bermain anak, saung pertemuan dan lainnya.
Sayang karena kemarin hari telah larut sore maka kami tidak melihat itu semua dengan baik, next – time.
-Jika saja ada cara lain untuk memaksimalkan luas jalan keluar masuk lokasi maka akan lebih menarik pengunjung,
-Beberapa fasilitas pendukung banyak yang telah rusak dan tidak layak, juga penataannya
-Potensi Rumah Bambu ini baik perlu konsep yang lebih baik lagi kedepan sehingga menjadi rujukan destinasi nasional & internasional
Membangun Kota Bekasi sebagai rujukan MICE Nasional & Internasional kedepan bukan semudah membalikan telapak tangan, harus ada kesamaan tekad dan semangat menuju itu. Maka kami mendukung Walikota Bekasi khususnya Disparbud kota Bekasi untuk mulai menata ulang semua, apalagi anggaran yang dikeluarkan telah cukup banyak.
Kalau boleh kami mengambil kesimpulan atas kehadiran kami kesana,
Memang tidak mudah untuk menjadikan destinasi wisata kota Bekasi yang ada saat ini untuk lebh optimal karena mau tidak mau harus mempunyai 4 faktor penunjang, juga dimasa mendatang, yaitu :
1.Accesibility, aksesibilitas berkaitan dengan kemudahan seseorang untuk mencapai destinasi MICE yang mempunyai indikator seperti infrastruktur, transportasi dan fasilitas publik penunjang lainnya (toilet, mushola,PJU, dsb)
2. Venue adalah tempat, me-mix keindahan alam / kearifan lokal akan lebih berhasil, tidak melulu indoor, karena banyak yag dilakukan dioutdoor. Karena kalau sudah di hotel/hall dsb kita harus tunduk pada aturan venue
3.Healt, sehat, nyaman. Jika lingkungan sekitar kurang memadai maka jangan berharap akan ramai kunjungan
4.SDM , profesionalitas SDM bak yang berkaitan dengan tekhnik pemasaran / promosi dan pelayanan kepada pengunjung.
COMINGSOON, WISATA SEHAT KOTA BEKASI !
(Red-01/Giat/Rahma/Tia-Foto.ist)
-BERSAMBUNG-
TIM 11 WISATA SEHAT KOTA BEKASI
Lainnya,
Ngopitainmen (25) , “KITA INDONESIA DENGAN SEMANGAT BAMBU RUNCING 1945 !” – KORAN JOKOWI
Ngopitainmen (24) ‘WISATA SEHAT KOTA BEKASI : OPPORTUNITY & THREAT? ” – KORAN JOKOWI
Ngopitainmen (21), “JUWITA MALAM DI JATINEGARA FOOD STATION”
Ngopitainmen (23) ” HAPPY B’DAY ABUNAWAS, KEEP MOVING ! ” – KORAN JOKOWI
Ngopitainmen (22), WISATA SEHAT , HEALTHY TOURISM. “KITA MAU KEMANA ?” – KORAN JOKOWI
Ngopitainmen (21), “JUWITA MALAM DI JATINEGARA FOOD STATION”
Ngopitainmen (21), “JUWITA MALAM DI JATINEGARA FOOD STATION” – KORAN JOKOWI
Ngopitainmen (20) ” GEROBAK MOTOR PSB KELAPA GADING PUN PUNYA JASA UNTUK NEGARA ” – KORAN JOKOWI
Ngopitainmen (19), “KANGEN CAFE BMC BANDUNG, LOVE ME TENDER” – KORAN JOKOWI
Ngopitainmen (18) “DI CAFE KONDE KALIMALANG KAMI TIDAK BICARA TOL BECAKAYU !” – KORAN JOKOWI
Ngopitainmen (16), ” DI JATINEGARA FOOD STATION ADA ANGKA 25; DONT WORRY BE HAPPY !” – KORAN JOKOWI
Ngopitainmen (15), ” ADA MEESTER, NOMOR 23 & ULANG TAHUN DI JATINEGARA FOOD STATION ” – KORAN JOKOWI
Ngopitainmen (13), MENGAPA “TAKUT” KE JATINEGARA FOOD STATION ? – KORAN JOKOWI
Ngopitainmen (12), “BRO, ADA BENTO DI TAMKUL JATIWARINGIN” – KORAN JOKOWI
Ngopitainmen (11), ” LU SELOW GUE ASIK, LU RESE, GUE BELI. EHEHEH.. ! ” – KORAN JOKOWI
Ngopitainmen (10), “IEDUL ADHA 2022, KITA MASIH DALAM SEMANGAT YANG SAMA !” – KORAN JOKOWI
Ngopitainmen (8), “TERAS BAMBU, KUPU MALAM & TUHAN MEMANG BAIK ” – KORAN JOKOWI
Ngopitainmen (6), ‘GARENG COFFESHOP BUKAN SEKEDAR NONGKY NGOPI BIASA” – KORAN JOKOWI
Ngopitainmen (5), ‘AYO KAWAN, DUKUNG SEKTOR NGOPITAINMEN PASCA COVID-19″ – KORAN JOKOWI
Ngopitainmen (4), “KEMBALI, KEMBALI KITA KE ISTANA & SAYANGI DIA” – KORAN JOKOWI
Kopitainmen (3), “Nada Aku Kembali Koesplus Untuk Hadi Tjahjanto” – KORAN JOKOWI
Ngopitainment (2), “KAMI LEBIH KHATAM SOAL PANCASILA, WOY !” – KORAN JOKOWI
Ngopitainment (1), “HANGGAR CAFE PONDOK KELAPA DIGOYANG, UHUY…!!’ – KORAN JOKOW
Be the first to comment