Melawan Lupa (166) , ” HAIYA, AHOK !! “

Melawan Lupa (166) ,

” HAIYA, AHOK !! “

Koranjokowi.com, OPIni :

MELAWAN LUPA


Relawan Jokowi – Ahok & Ganjar dimana saja berada,

bukan hendak membuka luka lama namun memang seperti ini kenyataannya dimana kita semua sepakat jika Pilkada DKI Jakarta tahun 2012  memang ‘gaduh, mengapa?, karena Jokowi-Ahok memenangkannya. Ini diluar dugaan 5  lawan politiknya saat itu (Fawzie Bowo-Nachrowi, HendardjiAriza I(Independen) , Hidayat N.Wahid-Didik , FaisalBiem (Independen) , dan Alex Nurdin – Nono Sampono)

Maunya Jokowi-Ahok kalah kemudian Jokowi kembali ke Solo dan Ahok ke Bangbel, namun tidak seperti itu karena Jokowi-Ahok memenangkan dalam 2 putaran, mereka mencapai 2.472.130  suara (53,8%), ada pun Foke – Nachrowi > 2.120.815 suara (46.1%).

undefined

Di era itulah ‘rasisme-tipis tipis terjadi, ini dikarenakan Cawagub – Nachrowi Ramli (Nara)  mengatakan ‘Haiya,Ahok’ kepada Ahok saat debat cagub dan cawagub DKI lalu dan kemudian  menuai kontroversi. Kalau pun Jokowi-Ahok tidak menanggapi namun bagi kita selaku Relawan Jokowi-Ahok kalimat itu dinilai ‘rasis atau berbau SARA.

Diwaktu lain, dalam kampanyenya, Jokowi-Ahok  tidak kalah, mereka  ‘menyindir’ kepemimpinan Petahana Fawzi Bowo (Foke) dalam hal dunia pendidikan Jakarta. Kata Jokowi-Ahok , anggaran pendidikan di DKI hampir Rp 10 triliun, dibanding dengam APBD Surabaya hanya Rp 5 triliun. Artinya, untuk ngurusin pendidikan di DKI dua kali APBD di Surabaya. Tapi dengan anggaran sebesar itu, masih ditemukan anak ijazahnya ditunggak. Sementara yang anggarannya lebih kecil malah lebih rapi.

Relawan Jokowi – Ahok & Ganjar dimana saja berada,

Ada hal lain yang  kurang bijak disampaikan Foke saat mengunjungi lokasi pengungsian korban kebakaran di Karet Bivak Kalimati, Tanah Abang, Jakarta Pusat (8/2012) lalu. Fawzie berguyon kepada warga korban kebakaran dengan mengatakan, “Sekarang lo nyolok siapa? Kalo nyolok Jokowi, mending mah bangun di Solo aja,” . Guyon seperti itu kita nilai sebagai ‘Guyon tidak sehat apalagi dipublish dalam Tv dan YouTube.

Maka Jokowi pun membalas guyonnya dengan kalimat, “Momennya tidak tepat, Mestinya harus bijak karena masyarakat yang dikunjungi itu sedang dalam posisi menjadi korban dan menderita,” dan kemudian ditanggapi oleh Timses Fawzie jika ucapan Foke itu hanya humor belaka

‘Haiya, Foke !

(Red-01/Gusmar/Foto.ist)

Lainnya,

EDITORIAL

Melawan Lupa (164), “TAUFIK KIEMAS ANAK GENK BERTINTA EMAS TAHUN 1942-2013”

Melawan Lupa (164), “TAUFIK KIEMAS ANAK GENK BERTINTA EMAS TAHUN 1942-2013” Koranjokowi.com, EDITorial : Siapa yang tidak mengenal Dr. (HC). H. Muhammad Taufiq Kiemas, S.H., M.H. ,  seorang negarawan dan politikus Indonesia yang pernah menjabat sebagai Bapak Negara […]

DAERAH/DESA

Kabar Jakarta (109), ” KONG HAJI MESIR JAWARA BETAWI YANG TERLUPAKAN ? “

Kabar Jakarta (109), ” KONG HAJI MESIR JAWARA BETAWI YANG TERLUPAKAN ? “ Koranjokowi.com, OPini : Banyak  Jawara era 1900an Betawi  Tempo dulu, yang melawan Belanda, konon salah satunya bernama Engkong H. Mesir bin H. […]

Tentang Koran Jokowi 4105 Articles
MEDIA INDEPENDEN RELAWAN JOKOWI : *Alumni Kongres Relawan Jokowi 2013 (AkarJokowi2013), *Aliansi Wartawan Non-mainstream Indonesia (Alwanmi) & Para Relawan Jokowi Garis Lurus lainnya.

Be the first to comment

Tinggalkan Balasan